Perencanaan Keuangan

7 Tips Membuat Anggaran Bulanan Agar Agenda Pacaran Lancar

anggaran bulanan

Ajaib.co.id – Biaya pacaran tak bisa dibebankan pada satu orang. Dengan alasan kamu adalah atau dia adalah laki-laki yang harus tanggung jawab dalam segala hal. Ingat, kalian masih pacaran, belum menjadi istri dan suami. Jadi buatlah anggaran bulanan agar agenda pacaran lancar.

Maaf, ini bukan tulisan buat jomblo. Tulisan ini dibuat untuk kamu yang sedang berpacaran atau melakukan proses pendekatan.

Berpacaran adalah menjalin hubungan kasih sayang dengan seseorang, tanpa ikatan perkawinan. Dalam perjalanannya, pasangan yang berpacaran dapat melanjutkan ke jenjang perkawinan, jika memiliki kesamaan prinsip hidup.

Proses menjalin cinta antara dua orang juga tak selamanya lancar. Ada saja masalah yang menghinggapi keduanya. Mulai dari masalah cinta, keluarga, pertemanan, hingga keuangan. Ya, keuangan adalah salah satu masalah yang kerap mampir ke dua orang sejoli. Seperti apa masalahnya?

Banyak yang beranggapan bahwa laki-laki harus menanggung biaya ketika kencan. Ada juga pendapat di antara pasangan, si kaya yang harus membayar semua agenda kencan. Namun tak sedikit yang setuju jika biaya kencan harus ditanggung kedua belah pihak. Karena yang berpacaran kamu dan dia.

Jika dibebankan ke satu orang saja akan menimbulkan masalah. Pertama, tidak sehat secara ekonomi. Kedua, kesenjangan. Di mana salah satu pihak menanggung semua biaya, sementara yang satu bebas tanggungan. Hal ini terdengar tidak adil. Dan memunculkan masalah ketiga, kondisi keuangan berantakan.

Tips Membuat Anggaran Bulanan

Oleh karena itu, setiap individu wajib membuat anggaran bulanan. Tak terkecuali buat kamu yang memiliki pacar. Karena langkah ini bertujuan saling berbagi, baik cinta dan biaya, plus menciptakan keuangan sehat.

Menyiapkan Alokasi Dana

Menyiapkan alokasi dana adalah hal mutlak. Untuk agenda pacaran, gunakan alokasi dana hiburan sebesar 20-30 persen dari gaji. Misal ketemuan tiap seminggu sekali, bagi dana tersebut untuk empat-lima kencan selama sebulan.

Diskusi Kondisi Keuanganmu

Karena pacaran tidak cuma berbagi cinta saja –butuh uang saat kencan– jadi diskusikan kondisi keuanganmu dengan si dia. Katakan jika dana kencan terbatas atau sebutkan nominalnya. Jelaskan pula alasan danamu terbatas, misal memberikan ke orang tua, membantu sekolah adik, persiapan menikah, atau menabung untuk membeli rumah.

Jangan malu mengatakan hal ini. Karena komunikasi itu salah satu kunci hubungan pasangan bisa langgeng. Siapa tahu si dia mengalami kondisi yang sama seperti kamu dan berbagi cerita tentang pacaran hemat. Dan bukan tak mungkin, dia berpikir untuk serius denganmu karena kamu telah memikirkan masa depan.

Ngobrol Soal Bujet

Kalau kamu merasa malu ngobrol soal bujet pacaran itu wajar, kok. Namun jelaskan bahwa kamu ingin berhati-hati menggunakan uang dan mengajak si dia untuk lebih sadar dalam membelanjakan uang. Ajak ngobrol si dia soal bujet pacaran. Jika kamu merasa keberatan dengan ajakan dia, terus terang saja. Berikan alternatif lain, misal tempat makan, cafe, atau lokasi nongkrong yang ramah kantong.

Bayar Patungan

Nah, karena pacaran melibatkan dua orang, maka ajak si dia buat bayar patungan. Alternatif lain, tawarkan untuk membayar sendiri apa yang dipesan atau membayar bergantian. Hari ini, kamu yang bayar, dan kencan berikutnya giliran si dia. Seperti bayar makan, nonton, ngopi, nonton konser, dan lainnya. Bukan saatnya, menghakimi “cowok pelit atau cewek sombong”. Ini adalah saat kalian mengatur keuangan yang sehat.

Pacaran Hemat

Setelah hal-hal mengenai bujet disepakati bersama, saatnya menentukan pacaran hemat. Pertama, berbagi informasi promo restoran atau cafe. Misal promo buy one get one, promo pembayaran via OVO atau Gopay, promo ulang tahun, dan lainnya.

Kedua, makan di rumah. Jika berencana nonton, makan dulu di rumah. Agar ketika atau setelah nonton tidak merasa lapar. Kalau ada promo makanan khusus layanan antar, pesan dan nikmati kencan di rumah. Hal ini bisa menghemat anggaran bulanan.

Memanfaatkan Loyalty Program

Saat ini, banyak restoran, cafe, dan tempat nongkrong yang memiliki kartu loyalty program untuk pembeli. Manfaatkan hal itu, karena jika telah mengumpulkan poin atau cap atau level tertentu, kamu akan mendapatkan bonus (gratis makanan atau minuman atau diskon pembelian).

Menabung Bersama

Agar agenda pacaran lancar, kamu dan pacar menyisihkan sedikit anggaran bulanan untuk tabungan bersama. Misalnya sehari masing-masing menabung Rp5.000. Gunakan tabungan tersebut untuk nonton konser, makan, biaya bensin, atau lainnya.

Jika kalian berencana menikah, tak ada salahnya untuk menabung bersama. Bisa dilakukan pada satu akun atau masing-masing akun. Pilihan menabungnya pun bermacam-macam. Mulai dari menabung pada produk simpanan konvensional atau investasi.

Apa perbedaannya?

Produk simpanan konvensional di bank terdiri dari tabungan, tabungan berjangka, dan deposito. Bunga untuk tabungan hanya sebesar 0,1 hingga satu persen, tabungan berjangka sekitar 2,7 sampai empat persen, sedangkan deposito maksimal lima persen tergantung tenor.

Investasi terdapat jenis saham, reksa dana, obligasi, logam mulia, dan p2p lending. Pemilihan investasi berdasarkan tujuan atau rencana jangka pendek hingga panjang, agar mendapatkan imbal hasil optimal. Imbal hasil ini lebih tinggi dari bunga perbankan, meski risikonya juga tinggi.

Jika rencana menikah satu atau dua tahun mendatang, pilih produk investasi untuk jangka pendek atau menengah. Misal kamu berinvestasi di reksa dana pasar uang dan pacar di reksa dana pendapatan tetap. Review investasi pada bulan ketiga, apakah hasilnya seperti yang diharapkan atau perlu menambah investasi baru.

Libatkan pacar tentang review investasi untuk mendapatkan referensi. Namun jangan sampai pembicaraan tersebut sebagai momen memaksakan kehendak salah satu orang. Karena ini demi kepentingan bersama, pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Untuk pilihan produk reksa dana, cek di Ajaib.

Artikel Terkait