Perencanaan Keuangan

6 Cara Mengatur Keuangan untuk Long Distance Marriage

mengatur-keuangan-untuk-long-distance-marriage

Ajaib.co.id – Mengatur keuangan untuk long distance marriage perlu dilakukan agar pasangan suami dan istri yang hidup berpisah untuk sementara waktu, dapat hidup dengan tenang. Jarak yang jauh mungkin akan menjadi kendala kamu dan pasangan, serta banyak yang mesti dipikirkan. Untuk kamu yang istri, mungkin juga suami tidak bisa mengirim uang dengan cepat.

Pengeluaran juga akan lebih banyak dibandingkan saat tinggal bersama. Biasanya kejadian ini karena berbagai faktor seperti salah satunya sedang melanjutkan kuliah di tempat yang jauh, bekerja di tempat jauh dan tidak bisa membawa semua keluarga, dan berbagai macam alasan.

Inilah 6 cara mengatur keuangan untuk long distance marriage.

1.   Alokasikan Dana secara Tepat

Mengatur keuangan untuk long distance marriage, kamu perlu mengalokasikan dana secara tepat setiap bulannya. Tujuannya supaya kamu tidak merasa kekurangan dan bisa memenuhi kebutuhan dengan baik.

Kenapa harus kebutuhan dulu yang dipenuhi? Apabila kebutuhan terpenuhi, kamu tidak akan bingung mencari pemasukan tambahan.

Ketika kebutuhan terpenuhi kamu akan lebih tenang. Bayangkan saja jika kamu tidak alokasikan dana sesuai dengan prioritas kebutuhan. Uang kamu akan habis sebelum kamu bisa memenuhi kebutuhan itu.

Kamu bisa menyusun anggaran dana yang berbeda setiap bulannya yang dibuat berdasarkan kebutuhan.

2.   Ingat dengan Pengeluaran yang Ada Dua

Kamu harus ingat pengeluaran jadi tambah banyak dalam mengatur keuangan untuk long distance marriage. Mungkin suami kamu tidak bisa mengirimkan gaji sebanyak sebelumnya. Harus dikurangi karena uangnya juga digunakannya untuk kebutuhan di kota di mana ia tinggal.

Jika kamu istri yang juga bekerja, mungkin hal itu tidak masalah karena penghasilanmu akan menyelamatkan segala kebutuhanmu. Lain halnya jika pendapatan rumah tangga hanya berasal dari satu sumber, kamu tentunya harus memahami kondisi kalian.

Untuk besaran kebutuhan, kamu perlu mendiskusikannya dengan pasangan supaya sama-sama enak dan kalian tidak akan saling mencurigai. Ingat hal ini hanya sementara. Kamu dan pasangan nanti pasti bisa tinggal bersama kembali.

3.   Usahakan untuk Investasi

Investasi adalah hal yang perlu kamu lakukan jika hal itu memungkinkan. Investasi adalah kegiatan untuk menambah aset dalam kurun waktu tertentu. Pilih investasi yang menurutmu mudah untuk dilakukan.

Misalnya, membeli emas batangan atau menabung deposito di suatu bank. Hasil dari imvestasi ini akan sangat membantu di masa depan nanti.

Walaupun kamu dan pasangan tidak tinggal bersama, kamu jangan sampai melupakan rencana masa depanmu dengannya. Investasi baik dilakukan sedini mungkin, supaya hasilnya pun sesuai dengan yang kamu dan pasangan rencanakan. Gunakan uang dingin untuk mengurangi risiko berinvestasi.

4.   Usahakan untuk Asuransi

Selain investasi, kamu juga akan membutuhkan asuransi. Asuransi yang bisa kamu pilih adalah asuransi jiwa dan kesehatan. Asuransi kesehatan dapat membantumu saat mengalami sakit mendadak dan membutuhkan perawatan lebih lanjut. Asuransi kesehatan dapat dipilih yang dikeluarkan pemerintah atau swasta.

Sedangkan asuransi jiwa merupakan asuransi yang dapat dijadikan warisan. Jadi, asuransi ini sangat penting untuk masa depan keluargamu. Investasi akan membuatmu tambah kaya, sedangkan asuransi bisa melindungimu dari berbagai macam risiko yang bisa saja terjadi.

Pilih perusahaan asuransi yang tepercaya. Pastikan besaran premi asuransi yang ditawarkan padamu jumlahnya sesuai dengan yang kamu harapkan.

5.   Hidup Hemat akan Sangat Membantu

Cara mudah mengatur keuangan untuk long distance marriage adalah kamu perlu menerapkan hidup hemat. Hidup hemat ini mungkin akan terasa membosankan karena kamu akan jarang bersenang-senang. Namun, akan sangat bermanfaat untukmu yang sedang berhubungan jarak jauh dengan pasangan.

Hidup hemat ini tampak sepele, tapi sebenarnya sulit dilakukan secara rutin karena di masa-masa tertentu, kamu pasti ingin membeli barang yang kamu inginkan. Untuk itu kamu perlu meniatkan diri untuk berhemat. Alokasi yang kamu susun akan membantumu, tapi kamu juga perlu meniatkan diri untuk mengikutinya.

6.   Dana Darurat Diperlukan

Jangan lupakan dana darurat yang akan membantu kamu mengalami hal tidak terduga. Dana darurat akan membuatmu siap menghadapi berbagai hal yang sifatnya darurat. Apalagi kamu sedang jauh dari pasangan, jadi dana ini perlu kamu siapkan selalu.

Lalu berapa banyak dana darurat yang sebaiknya dipersiapkan? Apabila kamu dan pasangan belum punya anak, kamu perlu mempersiapkannya 4 kali biaya yang kamu keluarkan per bulan. Apabila sudah punya satu anak, siapkan, 6 kali biaya yang kamu keluarkan per bulan.

Jika kamu sudah punya anak lebih dari satu, kamu perlu siapkan dana darurat sebesar 8 kali biaya yang dikeluarkan setiap bulannya.

Ini adalah ketentuan dana darurat yang minimalnya. Kamu bisa menyesuaikan dengan pendapatanmu. Siapkan dana ini secara tunai, supaya bisa langsung digunakan saat kamu perlukan.

Hidup berpisah dengan pasangan memang ada tantangannya sendiri. Untuk itu, yang penting adalah komunikasi kalian tidak terputus. Menjaga kualitas komunikasi akan membantu kalian bisa bertahan menghadapi berbagai tantangan, termasuk permasalahan ekonomi rumah tangga.

Seperti itulah cara mengatur keuangan untuk long distance marriage. Kamu bisa menerapkannya secara perlahan supaya bisa beradaptasi dengan baik. Diskusikan segala rencana keuanganmu dengan pasangan supaya kalian bisa bekerja sama dengan baik. Semoga informasinya bermanfaat.

Untuk berinvestasi dengan aman, kamu bisa mengandalkan Ajaib yang menyediakan jasa trading saham dan reksa dana. Aplikasi Ajaib memiliki berbagai fitur menarik yang akan memudahkan kamu dalam berinvestasi.

Kamu juga bisa berdiskusi dengan sesama investor untuk meningkatkan kemampuanmu. Yuk, unduh aplikasi Ajaib di ponsel pintarmu. Gratis!

Artikel Terkait