Rumah Tangga Masa Kini

5 Tradisi Pernikahan Adat Termahal di Indonesia

Pernikahan Adat Termahal

Ajaib.co.id – Pernikahan adalah sebuah momen paling penting dan juga membahagiakan bagi semua orang. Ada banyak cara untuk merayakan momen berharga ini, salah satunya dengan menggelar resepsi adat.

Namun nyatanya pernikahan adat memiliki biaya yang tidak sedikit. Di Indonesia ternyata ada juga pernikahan adat termahal yang pernah digelar.

Mahalnya pesta adat ini lantaran standarisasi budaya leluhur dengan implementasi status sosial, seperti garis keturunan ningrat, yang masih dipercaya secara turun temurun.

Dengan tetap melestarikan budaya, tidak jarang dua belah pihak rela merogoh dana cukup dalam untuk membiayai pernikahan adat tersebut.

Namun ini tentunya tidak menyeluruh, hanya ada beberapa suku yang menggelar pernikahan adat termahal.

Di Indonesia menggelar pernikahan adat memang merupakan tradisi yang dilestarikan. Kebanyakan dari pernikahan adat termahal berasal dari harga hewan-hewan tertentu atau bahkan standar logam mulia yang menjadi kewajiban setiap suku.

Tidak jarang juga untuk salah satu pihak mempelai menyanggupi persyaratan pesta adat lantaran memang mampu secara finansial.

Namun, tidak sedikit juga yang terpaksa menelan pil pahit lantaran tidak memiliki kecukupan dana untuk menggelar pernikahan adat dengan nominal yang fantastis.

Tanpa perlu berbasa basi, ada beberapa daerah yang menerapkan warisan leluhur dan membuat pernikan adat ternahal, antara lain:

1. Adat Bugis (Sulawesi Selatan)

Suku Bugis memiliki pernikahan adat termahal di Indonesia. Hal ini lantaran nominal emas yang diwajibkan cukup tinggi. Proses pernikahan adat Bugis juga cukup panjang, dan melibatkan seluruh keluarga mempelai.

Adapun beberapa tahapan adat pernikahan suku bugis, antara lain :

a.   Mammanu-manu

Mammanu-manu merupakan proses yang dilakukan oleh keluarga calon mempelai pria untuk mengetahui informasi lengkap mengenai keluarga mempelai wanita. Hal ini dilakukan diam-diam agar pihak keluarga wanita tidak tahu.

b.   Madduta

Madduta merupakan proses yang dilakukan setelah pihak keluarga laki-laki mengetahui informasi lengkap tentang mempelai wanita dan kemudian segera memberi kabar untuk melamar.

c.   Mappasiarekeng

Mappasiarekeng merupakan pemberian simbol ikatan bahwa calon mempelai wanita sudah diikat oleh mempelai pria. Umumnya simbol berupa cincin ataupun simbolis lainnya.

Pemberian simbols juga mencakup pemberian hadiah kepada pihak mempelai wanita.

d.   Mappaiseng dan Mattampa

Mappaiseng dan Mattampa merupakan proses yang dilakukan dengan memberikan informasi terkait rencana pernikahan, doa dan juga restu demi terlaksananya acara pernikahan.

Proses ini umumnya dilakukan 10 hari sebelum pernikahan.

e.   Mappatetong Sareto

Mappatetong Sareto merupakan proses gotong royong membantu keluarga untuk menyiapkan prosesi pernikahan termasuk pelaminan, panggung dan juga makanan.

2. Adat Minangkabau (Padang)

Pernikahan adat termahal di Indonesia juga dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Dengan tradisi pernikahan yang unik, pihak keluarga laki-laki akan mendatangi pihak perempuan untuk melamar.

Selain itu pernikahan adat Minang juga melibatkan warga sekitar rumah untuk berpartisipasi.

Adapun deretan acara pernikahan adat Minangkabau, antara lain :

a.   Maresek

Maresek merupakan saat di mana keluarga perempuan mendatangi keluarga laki-laki untuk melakukan penjajakan dan perkenalan, di mana pihak wanita akan membawa seserahan kepada pihak laki-laki.

b.   Maminang dan batuka tanda

Setelah acara maresek, proses selanjutnya adalah meminang. Proses ini dilakukan pihak wanita dengan mendatangi pihak laki-laki untuk melakukan acara pertunangan.

Acara pertunangan ini juga mengikrarkan janji menjaga hubungan hingga saat pernikahan tiba.   

c.   Mahanta

Mahanta merupakan istilah untuk meminta izin atau restu dari pihak keluarga untuk acara pernikahan dengan melakukan doa bersama. 

d.   Babako-babaki

Babako-babaki merupakan proses serah terima biaya pernikahan yang dilakukan beberapa hari menjelang pernikahan. Beberapa hal wajib yang harus disiapkan adalah nasi kuning engan menu singgang ayam, antaran untuk mempelai wanita, kue dan banyak lagi.

e.   Malam bainai

Selanjutnya adalah tradisi malam bainai yang umumnya dilakukan sehari sebelum hari pernikahan dengan menghias tangan calon pengantin wanita dengan inai atau pacar.

f.    Manjapuik marapulai

Manjapuik marapulai merupakan proses yang dilakukan pihak wanita dengan mendatangi pihak pria untuk menjemput pihak pria ke lokasi pernikahan. Nantinya akan ada arak-arakan dari kedua belah pihak.

3. Adat Batak

Selanjutnya penikahan adat termahal juga terjadi pada pernikahan adat Batak yang dikenal mempunyai proses ritual yang panjang menuju hari pernikahan.

Proses pernikahan suku Batak juga umumnya tidak jauh berbeda dari suku lainnya. Mulai dari perkenalan sampai dengan proses acara pernikahan melibatkan seluruh keluarga besar.

Adapun proses atau tahapan yang dilakukan suku Batak sebelum memulai acara pernikahan, antara lain :

a.   Mangarisika

Mangarisika merupakan sebuah proses yang dilakukan pihak mempelai pria bersama dengan keluarganya mendatangi kediaman wanita untuk mengenal pihak wanita. Dalam proses ini keluarga pria harus memberikan cincin sebagai simbol ikatan kepada pihak wanita.

b.   Marhusip

Marhusip merupakan sebuah proses yang dilakukan di mana pihak wanita terbuka kepada pihak pria terkait adalah proses selanjutnya dari mangarisika, di mana ketika pihak keluarga pria terbuka terhadap keinginan pihak wanita untuk meminang.

c.   Marhata sinamot

Marhata sinamot merupakan istilah lain dari besaran mahar yang ditetapkan pihak wanita kepada pihak pria. Dalam fase ini, nantinya akan terjadi tawar menawar antara pihak wanita dan laki-laki terkait dengan jumlah biaya yang diinginkan wanita.

Pada umumnya semakin tinggi tingkatan pendidikan mempelai wanita, maka akan cukup mahal juga mahar yang diberikan oleh pria untuk meminang perempuan.

d.   Martumpol

Martumpol merupakan nama lain dari pertunangan adat Batak. Martumpol dilakukan dua minggu sebelum acara pernikahan digelar. Martumpol juga umumnya menyediakan makanan atau konsumsi untuk para tamu.

e.   Martonggo raja

Martonggo raja merupakan sebuah proses pemberkatan atau prapernikahan. Dalam proses ini kamu juga tetap menyediakan konsumsi bagi tamu-tamu yang hadir.

f.    Pesta unjuk

Hal terakhir adalah resepsi adat yang dikenal dengan nama unjuk. Pesta unjuk merupakan resepsi atau pesta penyambutan tamu yang memiliki kedekatan dengan pasangan.

Pesta unjuk ini terdiri dari acara musik dan pemotongan hewan.

Artikel Terkait