Bisnis & Kerja Sampingan

5 Tips Sukses Usaha Ternak Kambing untuk Mendapat Keuntungan

ternak kambing

Ajaib.co.id – Usaha ternak merupakan salah satu peluang usaha yang diminati sebagian besar orang karena peluangnya cukup menjanjikan. Salah satu yang cukup populer adalah usaha ternak kambing.

Minat masyarakat terhadap hewan ternak satu ini sangat tinggi, terlihat dari banyaknya rumah makan dan restoran yang menyajikan kambing sebagai hidangan utama. Daging kambing banyak disukai karena bisa diolah menjadi berbagai macam masakan seperti gulai, sate, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, kambing pun menjadi santapan wajib khas acara keagamaan seperti akikah dan Iduladha sehingga permintaannya selalu tinggi. Di saat-saat tersebut, pastinya kebutuhan masyarakat akan hewan ternak satu ini tidak perlu diragukan lagi.

Ternak kambing juga punya kelebihan tersendiri dibandingkan jenis usaha ternak lainnya. Kambing merupakan jenis hewan ternak yang sangat mudah dipasarkan.

Waktu perkembangbiakannya pun terhitung cepat, sehingga kamu bisa sudah bisa merasakan sejumlah keuntungan yang lumayan besar dalam waktu satu tahun jika berhasil mengurusnya dengan baik.

Sepanjang tahun, kambing memiliki daya jual yang cukup tinggi dan semakin meroket pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat hari raya Idul Adha.

Namun, seperti jenis usaha lainnya, ternak kambing juga memiliki tantangan dan risiko tersendiri. Jika kamu tertarik untuk mencoba usaha ini, kamu harus siap untuk terjun langsung dan memastikan kualitas kebutuhan-kebutuhan ternakmu.

Contohnya seperti mengurusi langsung kandang kambing, pemberian pakan, membersihkan kandang, dan lainnya. Penyakit yang berakibat fatal pada kematian kambing juga menjadi salah satu ancaman yang perlu diwaspadai para peternak.

Nah, kamu bisa meminimalisir resiko tersebut dengan mengikuti lima tips ini agar kamu bisa sukses memulai usaha ternak kambing.

Tentukan Lokasi Kandang yang Tepat

Ternak kambing dapat dilakukan di wilayah mana pun, baik di dataran rendah maupun tinggi. Meskipun begitu, kamu juga perlu memperhatikan pemilihan lokasi kandang agar usaha ternakmu bisa berkembang dengan baik.

Pertama, kamu harus pastikan lokasi tersebut tidak tergenang air. Kemudian, ada baiknya lokasi tersebut juga agak jauh dari rumah atau pemukiman.

Lalu, yang terpenting adalah lokasi kandang harus mendapatkan sinar matahari yang cukup (terutama di pagi hari) serta terlindungi dengan baik dari hembusan angin.

Buat Kandang yang Ideal

Kandang kambing merupakan kebutuhan ternak yang harus kamu perhatikan dengan baik, karena kandang merupakan “rumah” bagi kambing-kambingmu. Jadi, kandang harus dipastikan memiliki kualitas yang bagus.

Dimulai dari atapnya, kamu bisa pilih atap berbahan genteng atau ijuk yang tidak menimbulkan panas. Lalu, untuk bahan pembuatan kandangnya kamu bisa memanfaatkan bahan yang mudah didapat, kuat, dan tahan lama, seperti kayu atau bambu.

Ukuran kandang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, namun yang ideal adalah 1-1,5 meter persegi untuk kambing dewasa. Ada dua jenis kandang yang bisa kamu pertimbangkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kandang dapat dibuat dengan lantai panggung yang dibuat lebih tinggi dari tanah atau lantai tanah langsung.

Lantai panggung membuat ternak lebih bersih karena kotoran langsung jatuh ke bawah, sehingga kandang lebih kering dan meminimalisir berkembangnya jamur, parasit, dan kuman. Namun, biaya pembuatannya cukup tinggi dan ternak lebih berisiko mengalami kecelakaan.

Sedangkan lantai tanah memiliki biaya pembuatan yang rendah serta risiko kecelakaan yang minim, namun kebersihan kandang kurang terjamin karena sisa pakan dan kotoran bisa berserakan, membuat lantai kandang menjadi lembab dan kemungkinan menjadi sarang kuman dan penyakit.

Pilih Bibit Kambing Berkualitas

Salah satu kunci sukses dalam usaha ternak kambing adalah memilih bibit kambing yang berkualitas. Bibit kambing berkualitas biasanya memiliki produktivitas yang baik sehingga dapat memberikan keuntungan. Kamu bisa memilih kambing berkualitas berdasarkan ciri-ciri umum berikut ini.

Untuk kambing induk (betina), pilih kambing yang minimal berusia 5-6 bulan, sehat, tidak cacat, dan tubuhnya besar tapi tidak terlalu gemuk. Pastikan kakinya lurus dan kuat, badan padat, serta memiliki alat kelamin yang normal. Perhatikan juga badan dan bulunya, pilih yang bersih dan bulunya mengkilap.

Sedangkan untuk kambing jantan, pilih yang berusia minimal 5-8 bulan, tubuhnya besar dan kuat, sehat, dan tidak cacat. Perhatikan bentuk tubuhnya, pastikan kambing yang kamu pilih memiliki kaki lurus dan kuat, tumit tinggi, bulu yang mengkilap, serta alat kelamin yang sehat.

Pastikan Pakan dan Minum Selalu Tersedia

Untuk pemberian pakan, pastikan untuk selalu menyediakan rumput dan hijau-hijauan sebagai makanan pokok yang dapat memenuhi kebutuhan harian kambing, seperti untuk metabolisme serta kebutuhan produksi susu dan bereproduksi.

Jenis hijau-hijauan lain juga dapat diberikan, contohnya daun singkong. Namun, daun singkong harus dilayukan terlebih dahulu untuk mengurangi zat yang beracun bagi kambing. Dengan pemberian pakan berkualitas yang teratur, pertumbuhan kambing akan lebih cepat karena kandungan gizi yang tinggi.

Air minum juga harus dipastikan selalu tersedia dan diganti setiap hari agar terjamin kebersihannya. Satu ekor kambing dewasa kurang lebih membutuhkan air minum sebanyak 1,5-2,5 liter per harinya.

Maksimalkan Pemeliharaan dan Perawatan

Tidak hanya pemberian pakan, pemeliharaan dan perawatan kambing pun perlu kamu maksimalkan. Salah satunya dengan memandikan kambing untuk meningkatkan kesehatannya. Memandikan kambing dapat dilakukan dua kali dalam setahun. Kambing yang dimandikan akan bersih dari kuman penyakit, parasit, dan jamur, sehingga bisa meningkatkan nilai jualnya.

Pencegahan penyakit pada kambing juga perlu diperhatikan. Penyakit ternak merupakan salah satu ancaman yang perlu diwaspadai karena dapat berakibat fatal dan berujung pada kematian. Agar kambingmu sehat dan terhindar dari serangan penyakit, selalu beri kambing pakan dan minum yang cukup setiap hari, dan jika perlu berikan vitamin, antibiotik, serta vaksin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Seperti bidang usaha lainnya, usaha ini tentu punya resiko untung rugi tersendiri. Asalkan kamu selalu memastikan kesehatan, perawatan, dan pemeliharaan yang baik untuk kambing-kambingmu, bukan tidak mungkin kamu akan meraup keuntungan yang lumayan dari usaha ini.

Jika usahamu sudah mapan dengan keuntungan melimpah, ada baiknya kamu tetap sisihkan sebagian penghasilanmu untuk menabung atau investasi.

Sangat banyak pilihan instrumen investasi yang bisa kamu pilih, namun jika kamu adalah investor pemula yang ingin mulai berinvestasi secara mudah, kamu bisa coba investasi reksa dana melalui aplikasi Ajaib, aplikasi investasi reksa dana online yang didukung oleh SoftBank.

Investasi reksa dana bisa dilakukan dengan mudah, bisa bebas setor-tarik kapan pun, dan tetap memiliki tingkat pengembalian yang berkali lipat jika dibandingkan dengan menabung di bank. Aplikasi Ajaib sudah mendapatkan izin dari OJK, jadi dijamin aman serta mudah digunakan. 

Artikel Terkait