Ajaib.co.id -Selamat bagi kamu yang utangnya telah lunas! Untuk melunasi utang membutuhkan tekad dan kerja keras sehingga sering jadi tujuan manajemen finansial. Kamu telah lulus bayar utang yang selama ini jadi fokus keuangan. Biasanya, saking fokusnya untuk membayar utang sampai lupa sama tabungan dan investasi nih.
Untuk kamu yang mendekati usia 30 tahun dan belum memiliki simpanan pensiun, bisa mulai dari sekarang! Alokasi anggaran yang tadinya untuk bayar pinjaman pendidikan, cicilan gawai, cicilan kendaraan, dan lainnya bisa dialihkan untuk dana pensiun dan investasi.
Bayar utang bisa memacu kita bekerja lebih keras. Kini ketika sudah lunas, kadang menjadi antiklimaks dari perjuangan yang telah dilakukan. Bagaimana selanjutnya? Setelah tujuan finansial untuk bebas utang tercapai, apa tujuan berikutnya?
Untuk membuat rencana mencapai tujuan jangka panjang, Redaksi Ajaib akan membantumu seperti yang dilansir oleh investorjunkie.com.
1. Evaluasi anggaranmu
Setelah terbebas dari kewajiban bayar utang, kini saatnya menyesuaikan anggaran pribadimu. Alokasi dana yang awalnya untuk bayar utang, kini buat uangmu menghasilkan uang lagi!
Biasanya setelah bebas dari utang, uang yang awalnya untuk bayar utang dialihkan jadi jajan. Hati-hati malah menjebloskanmu ke lubang utang lainnya. Analisis prioritas, gaya hidup, dan tujuan finansial jangka panjangmu. Kini buatlah uangmu bermanfaat dalam anggaran baru.
Di masa pandemi ini, kita harus lebih hati-hati dalam membuat anggaran. Berikut rekomendasi self.com dalam membuat rencana keuangan saat pandemi. Pertama ambil waktu sejenak dan pikirkan keamanan keuanganmu selama pandemi ini dengan tenang. Setelah pikiran jernih, petakan kebutuhan, biaya hidup, dan dana darurat untuk membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang.
Uang yang awalnya dialokasikan untuk bayar utang, fokuskan pada dana darurat dulu, idealnya tiga sampai enam kali dari biaya bulanan. Bagi kamu yang terkena layoff, gunakan dana bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan; untuk yang masih bekerja simpan baik-baik dana BPJS Ketenagakerjaan untuk berjaga-jaga.
Lalu perhatikan juga pola pengeluaranmu selama pandemi, setelah ‘nongkrong cantik’ terbuang dari anggaranmu, bukan dihabiskan untuk belanja daring. Gunakan gaya hidup minimalis untuk memaksimalkan anggaranmu. Pandemi ini mungkin mengubah cara pandangmu akan ‘kebutuhan’ dan ‘keinginan’, sortir kembali dan fokus pada hal yang dibutuhkan. Masa pandemi ini banyak promosi konsultan keuangan, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya!
2. Penuhi dana daruratmu
Biasanya karena sibuk bayar utang, dana darurat terabaikan. Bukan, lebih tepatnya melunasi utang lebih darurat dari dana darurat. Dave Ramsey, penulis dan pembawa acara yang fokus pada keuangan memberikan tujuh baby step untuk dana darurat.
Pertama, simpan uang senilai $1.000 sebagai permulaan. Langkah kedua sudah kamu selesaikan nih, yaitu melunasi utang dari yang terkecil ke terbesar. Ketiga simpan uangmu sampai bisa memenuhi kebutuhan 3-6 bulan. Berkaca dari kondisi ekonomi pandemi kini, sepertinya langkah ini paling cocok untukmu.
Berikutnya, investasikanlah 15% pendapatan rumah tangga untuk dana pensiun. Langkah selanjutnya simpanlah uangmu untuk dana pendidikan anak bagi kamu yang sudah atau merencanakan berkeluarga. Kemudian lunasi rumahmu! Terakhir bangun kekayaanmu untuk masa depan dan jangan lupa berbagi.
3. Maksimalkan dana pensiunmu
Saat bergumul dengan bayar utang tepat waktu, sepertinya lucu kalau menyisihkan uang untuk pensiun. Utang bersifat segera dan darurat, sementara pensiun rasanya terlalu jauh dan tidak mendesak. Kini saatnya masa tuamu tak lagi terabaikan.
Kini saatnya serius. Maksimalkan BPJS Ketenagakerjaan dan juga aktifkan dana pensiunmu. Dengan longgarnya anggaran karena bayar utang sudah dihapus dari daftar, kejar jaminan masa tuamu sekarang.
Di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan memisahkan antara Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). JHT akan diberikan total padamu jika kamu sudah resmi berhenti bekerja di usia pensiun atau tidak bisa bekerja lagi. Sementara JP akan diberikan padamu secara periodik mulai dari pensiun sampai meninggal dunia atau dari masa PHK sampai mendapat pekerjaan baru.
4. Investasi dengan bijak
Menyelesaikan utang lebih cepat dijamin return on investment karena kamu terhindar dari bunga dan biaya-biaya lainnya. Tapi ketika sudah bebas dari utang, inilah saatnya untuk berinvestasi.
Mulai dengan portofolio investasi yang kuat dan beragam, mulai dari saham, obligasi, reksa dana, sukuk, pinjaman p2p dan lainnya. Tentukan tingkat risiko yang mampu kamu lakukan dan nikmati uangmu bertumbuh. Tidak perlu bingung mencari tempat investasi pertamamu, mulailah dari yang aman dan terjangkau seperti Ajaib.
5. Rencanakan impianmu
Setelah anggaran, dana darurat, dana pensiun, dan investasi tercakup, sekarang bagian yang paling menyenangkan. Apa impian terbesarmu? Jika impianmu terhalang utang, kini kamu bisa mulai mengeksplorasi lagi impian yang kamu pendam.
Apa impian terbesar yang ingin kamu capai? Punya rumah mewah? Punya mobil klasik? Memiliki satu lagi momongan? Atau malah berhenti dari pekerjaan membosankan dan mulai keliling dunia?
Apa pun yang kamu inginkan, pertama coba buat rencana dulu. Masukkan langkah-langkah untuk mencapai impian ke anggaranmu. Buat target tabungan dan simpan dalam bentuk simpanan berjangka supaya tidak ada yang terlewat. Perlahan-lahan bangun hidup sesuai impianmu.
Selamat atas kesuksesan kalian mencapai tujuan finansial. Kini pasti hatimu gembira dan sudah siap untuk tujuan berikutnya. Jika saran nomor 4 memenuhi benakmu dan mempertimbangkan investasi, coba investasikan uangmu di Ajaib.
Terdapat produk reksa dana dan saham, investasimu di Ajaib bisa dimulai dengan harga terjangkau. Tidak perlu cemas akan keamanannya, Ajaib sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX) dan ISPF. Selain itu, Ajaib juga terdapat segmen ‘Belajar’ yang berisi banyak informasi dan berita yang membantumu berinvestasi. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasinya sekarang!
