Perencanaan Keuangan

5 Langkah Kecil Memulai Dana Pendidikan untuk Bayi

Dana Pendidikan

Ajaib.co.id – Memikirkan dana pendidikan untuk anak memang tidak pernah terpikiran sejak dini, apalagi jika anakmu saat ini baru berusia satu tahun atau dua tahun. Tidak banyak orang tua yang memikirkan biaya SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi nanti.

Tapi, jika kamu saat ini sudah pusing dengan biaya sekolahnya nanti, apalagi biaya sekolah akan terus naik seiring tahun, kamu harus segera mencari jalan keluarnya. Nominal yang akan dikeluarkan dan berapa banyak yang akan dibutuhkan untuk menjamin pendidikan tinggi hingga ia dewasa, sudah saatnya kamu menyiapkan dana pendidikan untuk anakmu sejak dini.

Pilihan yang bijak jika kamu mulai melakukannya sekarang. Jika kamu belum tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menyiapkan dana pendidikannya, berikut adalah lima langkah kecil untuk mulai menyiapkan anggaran pendidikan anakmu, walaupun saat ini ia masih balita.

1. Dapatkan Gambaran Biaya Pendidikan Anak di Masa Depan

Dengan tingkat inflasi tahunan yang semakin bertambah sebesar lima persen untuk biaya kuliah dan uang awal/ uang pangkal untuk masuk perguruan tinggi, dan biaya kuliah anak kamu nanti dapat dengan mudah melebihi biaya kuliah kamu dua kali (atau bahkan tiga kali) dari apa yang kamu bayar untuk pendidikan perguruan tinggi kamu sendiri.

Kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang biaya yang dikenakan oleh universitas negeri dan swasta dua tahun dan empat tahun (dalam atau luar negeri) pada tahun ketika anak kamu akan mendaftar.

Jangan ragu untuk melakukan research melalui internet tentang biaya kuliah saat ini, dan tambahkan sebesar 5% dari sekarang hingga anakmu berumur 17 tahun. Jangan lemas dengan nominalnya, ingatlah… kamu masih punya 17 tahun lagi untuk menabung sedikit demi sedikit.

2. Hitung Biaya Membesarkan Anak

Jika kamu adalah orang tua yang hamil, kamu mungkin tidak memiliki gambaran yang lengkap tentang berapa biaya perawatan anak, makanan, dan kebutuhan lainnya, yang sebenarnya akan menagih kamu setiap bulan.

Jangan ragu untuk memulainya lebih awal, jika saat ini kamu mengandung anak keduamu. Sisihkan penghasilan pasangan masing-masing dan simpanlah hingga nanti keduanya cukup umur untuk masuk di perguruan tinggi.

Tidak ada yang lebih membahagiakan saat melihat anakmu bisa masuk perguruan tinggi tanpa masalah biaya.

3. Mulai Rencana Tabungan Perguruan Tinggi

Setelah kamu meneliti berapa biaya pendidikan anak-anak kamu, dan berapa biaya memiliki anak, kamu mungkin akan memiliki gambaran yang bagus tentang berapa banyak yang dapat kamu berikan untuk tabungan kuliah mereka setiap bulan.

Rencana tabungan pendidikan dari bank adalah salah satu cara yang paling bermanfaat dan efisien secara pajak untuk membangun dana kuliah untuk bayi. Jika kamu memilih untuk menyisihkan uang dalam rekening tabungan reguler, kamu bisa kehilangan manfaat pajak atas tabungan bayi ke depannya.

Pilihlah perencanaan tabungan berjangka untuk dana pendidikan anakmu dengan baik, banyak bank-bank negeri maupun swasta yang menawarkan program tersebut tanpa memberatkanmu sebagai orang tua yang bekerja. Ingatlah, sedikit demi sedikit akan menjadi bukit, bukan?

4. Beri Diri Kamu Penyegaran dengan Bantuan Keuangan

Ini mungkin tidak terlalu mendesak, tetapi kamu harus membiasakan diri dengan istilah bantuan keuangan kontemporer dan berusaha memahami bagaimana proses aplikasi perguruan tinggi bekerja.

Baik bagi orang tua untuk memiliki pemahaman menyeluruh tentang jenis opsi bantuan keuangan apa yang tersedia untuk mereka dan anak-anak mereka, kalau-kalau rencana tabungan tidak benar-benar mendanai dirinya sendiri dalam waktu 18 tahun, atau bayi tidak berubah menjadi jenius.

Tetaplah untuk memiliki prioritas ke depannya, dan jangan membebankan mata pelajaran ke anak kamu dan menekannya supaya menjadi lebih pintar dan rajin hingga mendapatkan beasiswa.

Manfaatkan bantuan keuangan yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga swasta yang menawarkan program dana pendidikan, tidak ada salahnya mengetahui proses dan mengerti cara kerjanya, bukan?

5. Beri Tahu Keluarga Kamu untuk Kerkontribusi pada Dana Kuliah Bayi

Kakek, nenek, bibi, dan paman yang tidak sabar mungkin ingin membantu kamu mengumpulkan uang kuliah anak kamu. Jika mereka menyatakan minat untuk berkontribusi, pastikan untuk memberitahu mereka tentang cara paling bermanfaat untuk memberi hadiah uang untuk kuliah.

Ini adalah cara yang bagus untuk masa depan anakmu ke depannya dan kamu akan sangat bersyukur jika orang tuamu bisa berkontribusi bersama-sama. Jangan hiraukan tentang nominalnya, namun niat mereka yang baik untuk juga ikut menabung untuk dana pendidikan anakmu di masa mendatang.

Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang memulai rencana tabungan perguruan tinggi untuk bayi kamu, atau kamu ingin memastikan bahwa kamu tidak menabung untuk kuliah dengan cara yang salah, ada satu ton informasi perencanaan kuliah yang bermanfaat yang ditawarkan di banyak bank.

Jangan malu untuk sekedar bertanya di customer service atau bertanya kepada teman yang telah mengikuti program tersebut. Tanyakan apakah program tersebut bagus atau bertanyalah tentang rekomendasi dari teman-temanmu.

Itu dia lima langkah kecil yang bisa kamu lakukan untuk tahap awal sebelum kamu menabung untuk dana pendidikan anak. Apakah saat ini kamu sedang mencari rencana tabungan dana pendidikan untuk anak kamu?

Jangan stres terlalu dini, buatlah proses ini menjadi suatu kebiasaan yang akan mencapai garis finish saat anakmu berumur 17 tahun. Semangat!

Artikel Terkait