Perencanaan Keuangan

5 Cara Siasati Gaji Bulanan di Bawah 5 Juta untuk Tabungan

siasati gaji bulanan

Ajaib.co.id – Ingin menabung untuk masa depan dengan gaji dibawah Rp5 juta sebenarnya bisa dengan siasati gaji bulanan. Bagaimana cara siasati gaji bulanan tersebut? Simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.

Bekerja di kota besar adalah salah satu impian kebanyakan orang untuk memulai karir dan membuka lebih banyak jalan kesuksesan di masa depan. Cerita-cerita sukses tentang perjuangan dari para pengusaha juga sering menginspirasi banyak orang untuk memulai perjuangannya sendiri.

Namun, di awal masa bekerja, kamu mungkin akan kaget dengan pendapatan yang berbanding terbalik dengan perjuangan. Gaji bulanan kamu di bawah angka yang kamu harapkan setelah bekerja keras pagi hingga sore.

Tapi tenang saja, itu semua dapat diatur dengan cara mengatur gaji bulanan yang baik dan tertata. Pengeluaran dan pemasukan seperti pro dan kontra yang terus berlawanan, kamu tidak perlu khawatir, karena siasati gaji bulanan akan terasa lebih mudah jika kamu mengetahui cara-caranya.

Berikut adalah lima cara untuk siasati gaji bulanan di bawah 5 juta, sebagai patokan contoh, gaji bulanan akan dicontohkan dengan nilai Rp4.000.000.

1. Pengeluaran Pokok Tidak Lebih Dari 50%

Sekuat apapun kamu menahan pengeluaran, kamu tidak akan berhasil menahannya karena pengeluaran akan tetap dan selalu ada di setiap bulan. Apalagi jika itu berkaitan dengan biaya sewa dan biaya tagihan listrik-air.

Jika kamu masih tinggal dengan orangtua, maka kamu beruntung jika orangtuamu ikut membantu membayar tagihan wajib bulanan. Tapi, banyak pekerja yang merantau ke kota besar dan tinggal dengan kemampuannya sendiri.

Pastikan untuk memilih sewa tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan finansialmu. Jika gaji bulanan kamu Rp4.000.000, maka carilah sewa kos yang berkisar pada harga Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000, ini di bawah 40-50% dari total gajimu.

Saat ini, banyak kos yang memiliki sistem listrik dengan metode listrik pra-bayar atau sistem token. Kamu dapat memanfaatkan ini dengan menekan biaya listrik sebesar Rp100.000 hingga Rp150.000 per bulan. Tentunya, kamu harus lebih hemat.

Kewajiban pokok ini adalah pengeluaran pokok yang bersifat wajib, dan harus dibayarkan sesuai dengan tanggal. Banyak orang yang mengabaikan pentingnya biaya pokok di bawah 50% dan memilih gaya hidup yang tidak sesuai dengan penghasilan yang didapatkan.

Pintarlah untuk berhemat dan carilah tempat sewa yang sesuai dengan kemampuanmu. Karena dengan melakukan ini, kamu akan lebih mudah untuk mengatur gaji kamu, dan memanfaatkan sisanya untuk yang lain.

2. Tekan Biaya Lainnya

Tinggal sendiri berarti masak dan merawat diri secara mandiri. Bukan berarti kamu akan kelaparan setelah mengeluarkan biaya pokok tadi. Setelah menentukan biaya pokok bulanan sebesar Rp1.650.000 untuk biaya sewa dan listik/air, maka saatnya menentukan biaya lainnya.

Sisa gajimu saat ini Rp2.350.000, jika kamu berpikir uang itu cukup untuk bersenang-senang dan berpesta setiap minggu, maka kamu berada di pemikiran yang siap untuk bokek di akhir bulan dan kelaparan setiap akhir bulan.

Alokasikan Rp1.000.000, untuk biaya membeli bahan pokok bulanan dan uang saku makan (jika kamu terpaksa membeli di luar). Sebagai pekerja di perusahaan, kamu tidak akan lepas akan jajan di luar dan hang-out dengan rekan kerja di luar kantor.

Tapi pikirkanlah juga tentang biaya untuk membeli bahan pokok setiap bulan, sisihkan Rp300.000 untuk membeli beras dan bahan pokok yang tidak mudah busuk seperti telur dan mie instan. Kamu tidak harus makan mie instan setiap hari, tapi cukup simpanlah di kamar kos dan masaklah sewaktu-waktu kamu lapar sepulang kerja.

Sisa alokasi biaya makan Rp700.000, jadikanlah uang jajanmu sewaktu-waktu kamu terpaksa untuk membeli makanan di luar sepulang kerja karena kamu sudah terlalu lelah untuk memasak dan ingin segera makan.

Lalu, tekanlah biaya hiburan seperti hang-out dengan berlangganan aplikasi streaming film yang dapat dengan mudah kamu akses kapan saja jika kamu membutuhkan hiburan.

Dengan menekan biaya tersebut, kamu mengurangi biaya hiburan untuk ke luar rumah. Dari Rp350.000, kamu bisa menggunakannya untuk membeli paket internet bulanan dan berlangganan ke platform streaming film.

3. Alokasikan untuk Tujuan Jangka Panjang

Saat ini, sisa gajimu adalah Rp1.000.000, dan kamu mungkin berpikir ‘untuk apa lagi?’ dengan uang ini. Di setiap kehidupan manusia, selalu ada mimpi untuk mendapatkan sesuatu atau keadaan seperti apa yang kamu inginkan di masa depan.

Inilah saatnya untuk menyisihkan uang demi tujuan jangka panjang kamu, entah itu memiliki kendaraan sendiri, memiliki rumah impian, atau menikah dengan pasangan. Semua itu ada di tanganmu.

Menyisihkan uang sedikit demi sedikit akan membuat proses menuju tujuanmu tidak akan terasa. Apalagi jika kamu sedikit menyisihkannya untuk dana darurat, di masa pandemi seperti ini, kamu tidak akan tahu tentang masalah kesehatan dan masalah finansial yang akan datang ke depan. Jadi, tentukan tujuanmu sekarang.

4. Memilih Bank yang Tepat

Memilih bank yang tepat untuk menyimpan penghasilanmu terasa sangat ‘sepele’ bagi kebanyakan orang. Banyak orang mungkin tidak akan berpikir untuk menyimpan di bank tertentu dan asal memilih saja.

Namun, memilih bank adalah hal yang harus kamu lakukan demi menjaga kondisi finansialmu tetap stabil. Tahu kah kamu jika bank memotong tabunganmu setiap bulan untuk biaya administrasi? Dan semua bank memiliki biaya administrasi yang berbeda.

Berpikir ‘halah, cuma Rp10.000 doang per bulan’, tapi jika itu dikalikan dua belas bulan, maka totalnya adalah Rp120.000. Dan jika dikalikan sepuluh kali, maka totalnya sudah jutaan rupiah.

Pilihlah bank yang dapat memberimu keuntungan mengenai biaya adminstrasi dan akses, pilihlah bank yang mengenakan biaya administrasi sekecil mungkin untuk biaya transaksi dan memberimu banyak akses.

5. Investasikan

Salah satu cara ajaib untuk menyimpan uangmu dan menumbuhkan uangmu seiring waktu adalah berinvestasi. Memilih investasi yang tepat memberimu keuntungan yang lebih seiring waktu saat menyimpan uangmu di sana.

Banyak kesalahpahaman mengenai investasi di masyarakat, seperti “investasi hanya untuk orang kaya” atau “kamu tidak cukup uang untuk memulai investasi”, dan lain-lain. Tentunya miskonsepsi ini yang berkembang dan tertanam di benak saat mendengar kata investasi.

Di Ajaib, kamu dapat berinvestasi dengan puluhan ribu rupiah saja, dan mendapatkan rekomendasi investasi terbaik dari pakar yang akan membimbingmu untuk berinvestasi secara cerdas. Kamu dapat berinvestasi reksa dana dan saham di aplikasi Ajaib.

Di dalam satu genggaman, kamu dapat memilih investasi secara cerdas dan cepat. Tenang saja, Ajaib telah disertifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi investasimu lebih aman.

Artikel Terkait