Teknologi

Whatsapp Pay, Tawarkan Transaksi Semudah Mengirim Foto

Whatsapp Pay

Ajaib.co.id – Kalau ditanya berapa kali dalam sehari kamu membuka Whatsapp? Jawabannya tentu di setiap waktu. Aplikasi pesan singkat ini mungkin jadi salah satu platform pengirim pesan terpopuler bersama dengan Telegram.

Namun, kini Facebook selaku pemilik dari Whatsapp telah mengembangkan aplikasinya ini tidak hanya sebatas digunakan untuk chatting maupun berkirim foto dan video. Ya, Facebook telah resmi meluncurkan Whatsapp Pay pada 16 Juni 2020 kemarin.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Akan tetapi, Whatsapp Pay baru diluncurkan di Brasil saja setelah diuji coba di India pada 2018 silam.

Sang pemilik melalui postingannya di FB menyebutkan bahwa para pengguna bisa mengirim dan menerima uang semudah berkirim foto. Melalui fitur ini juga memungkinkan para pelaku usaha untuk berjualan dan bertransaksi lewat Whatsapp.

Apa Itu Whatsapp Pay?

Pada Februari 2018, Whatsapp Pay telah dirilis lebih dulu di India namun masih dalam tahap uji coba. Pada waktu itu aplikasi pesan instan itu menawarkan layanan peer-to-peer, dimana penggunanya dapat menghubungkan akun Whatsapp mereka ke rekening perbankan (bank account).

Dengan demikian, pengguna dapat saling mengirimkan uang dan juga melakukan pembayaran dengan aman dan mudah. Di India sendiri, Whatsapp sempat menggandeng beberapa perusahaan perbankan untuk memuluskan uji coba tersebut, di antaranya adalah Axis Bank, HDFC Bank, ICIC Bank, SBI.

Secara pemakaiannya, layanan Whatsapp Pay ini mirip dengan pembayaran mobile milik WeChat di Tiongkok. WeChat Pay mengenalkan metode transaksi pembayaran yang bisa digunakan untuk berbelanja, membayar ongkos bus, hingga beramal kepada tunawisma.

Selain itu secara prinsipnya sama dengan peer-to-peer Whatsapp Pay, akun WeChat pun terhubung dengan jaringan perbankan. Di Tiongkok sendiri, layanan WeChat Pay begitu masif yang digunakan lebih dari 1 miliar pengguna aktif tiap bulannya.

Sayangnya, uji coba layanan transaksi milik Facebook yang dilakukan di India sempat terganjal aturan regulasi privasi baru. Regulasi tersebut mensyaratkan bahwa Whatsapp harus memiliki layanan penyimpanan data di India paling lambat 15 Oktober 2018. Nah, karena itulah Whatsapp Pay di India belum benar-benar resmi berjalan.

Sistem Kerja Whatsapp Pay

Para pengguna di Brasil kini sudah dapat menikmati layanan fasilitas dari Whatsapp Pay. Facebook menghadirkan layanan payment ini bekerja sama dengan lembaga keuangan di Brasil, yaitu Nubank, Sicredi, dan Banco do Brasil. Sementara proses transaksinya sendiri dilakukan oleh perusahaan payment gateway bernama Cielo.

Untuk bisa mengaktifkan layanan ini pengguna harus memiliki credit card atau kartu kredit visa dan Mastercard. Selanjutnya, kartu kredit tersebut akan dihubungkan ke akun Whatsapp pengguna.

Bagi pemakaian individual yakni pengiriman uang (transfer money), layanan Whatsapp Pay bisa dinikmati dengan gratis sedangkan untuk bisnis akan dikenakan fee sebesar 3,99%. Selain bisa dapat berbagai macam katalog bisnis, para pengguna juga dapat mengirimkan pembayaran untuk setiap produk yang akan dibeli.

Sistem ini akan menyederhanakan proses pembayaran untuk mendorong lebih banyak lagi pelaku bisnis terutama usah kecil dan mikro memasuki ekonomi digital.

Tidak hanya itu, para penggunanya pun diberikan kemudahan dalam proses pengiriman uang ke orang-orang terkasih atau kerabat layaknya mengirim pesan. Jadi, tak perlu lagi repot-repot membuka aplikasi mobile banking ataupun pergi ke ATM untuk mengirim uang.

Sementara operasinya menggunakan platform Facebook Pay yang lebih dulu diperkenalkan pada tahun 2019 lalu. Sekedar informasi, Facebook Pay ini adalah platform milik Facebook Inc yang dapat digunakan lintas aplikasi lainnya, seperti Instagram, Whatsapp, dan Facebook sendiri.

Kemudian pembayaran dan penerimaan uangnya dapat dilakukan pada kolom chat di Whatsapp Pay. Sebelum menggunakannya, pengguna diwajibkan untuk memasukkan nomor PIN demi keperluan otentikasi.

Bakal Hadir di Indonesia

Sayangnya, baru seminggu peluncuran Whatsapp Pay di Brasil sudah mendapat penolakan dari pemerintah setempat dengan alasan belum mendapat persetujuan otoritas moneter bank sentral di negeri samba itu.

Pihak bank sentral Brasil menyatakan kalau belum sempat menganalisa layanan dari Facebook itu. Lalu bagaimana dengan di Indonesia?

Whatsapp Pay juga akan dihadirkan di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Dikutip dari Reuters, ada perbedaan sistem jika payments service tersebut masuk ke Indonesia yakni Whatsapp Pay akan bertindak sebagai platform pendukung transaksi melalui dompet digital lokal sebagai local partners.

Rencananya, pihak Facebook akan menghadirkan Facebook Pay di Indonesia Fintech lokal seperti GoPay, Ovo, dan juga LinkAja.

Kehadiran layanan Whatsapp Payment di Indonesia dinilai menjanjikan karena mampu menciptakan kompetisi layanan pembayaran digital secara global.

Lebih Menguntungkan Jika Dana Milikmu Dipakai Berinvestasi

Sembari menunggu kehadiran Whatsapp Pay di Indonesia, kenapa tidak sambil berinvestasi saja. Bingung mau berinvestasi dimana?

Ajaib bisa jadi membantu kamu berinvestasi dengan mudah dan nyaman, yang bisa kamu lakukan di smartphone. Soal keamanan sudah pasti terjamin karena terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan IDX.

Bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan aman dan minim risiko, bisa memilih reksa dana. Kamu pun tak perlu pusing mengelola dana investasi sendiri karena Ajaib bekerja sama dengan sejumlah manajer investasi terbaik di bidangnya.

Sementara imbal hasil yang ditawarkan bisa mencapai 30% lebih per tahunnya.

Adapun instrumen saham untuk kamu yang berani ambil risiko, karena Ajaib siap membantu memberikanmu keuntungan besar dengan memberikan berita-berita teraktual sehingga kamu dapat memutuskan saham mana yang layak untuk dibeli melalui fitur-fiturnya.

Namun, yang terpenting dalam investasi saham ini adalah bagaimana kemampuan analisa teknikal dan fundamentalmu.

Artikel Terkait