Weekly Watchlist: Saham-Saham Potensial TPIA, PGEO, BRMS Sepekan (8-15 Juli 2025)

IHSG tertekan dalam sepekan -0,47% (30 Jun-4 Juli 2025). Investor asing outflow Rp2,77 triliun di seluruh pasar ekuitas selama sepekan. Sektor keuangan mengalami performa paling rendah -1,83% senada dengan aksi profit taking investor asing dan rilis kinerja 5M25 yang lebih landai. Di sisi lain, Presiden Trump mengenakan tarif impor Indonesia ke AS sebesar 32% dan berlaku mulai 1 Agustus-25. Tarif tersebut tidak berubah dari keputusan 2 April-25 sebesar 32%. Kondisi ini berdampak negatif bagi surplus neraca dagang ditengah lemahnya kondisi konsumsi domestik. 

Berikut saham-saham yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 8-15 Juli 2025: 

Keterangan: Harga saham per tanggal 7 Juli 2025, potensi kenaikan dalam sepekan berdasarkan analisis teknikal.

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Chandra Asri Pacific PT – TPIA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Performa YtD :+30,65%
• Kapitalisasi Pasar: Rp 854,3 triliun
• Average Value Transaksi (Jul-25):Rp 76,28 miliar

Danantara dan TPIA resmi menandatangani MoU berupa investasi strategis pembangunan Pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride (CA-EDC) senilai USD 800 juta atau setara dengan Rp 13 triliun. Sementara, Anak Usaha TPIA, yaitu CDIA akan IPO dengan harga Rp 190/ saham. Valuasi P/E 47,5 x dan P/BV 1,6 x. Sementara, kapitalisasi pasar mencapai Rp23,7 triliun.

Teknikal Analisis

• Resistance:10.500
• Support:9.400

TPIA sideways di area support dalam trend bullish jangka panjang. Berpotensi membentuk triple bottom ke area resistance 10.500. Indikator stochastic golden cross.

2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk – PGEO

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Performa YtD:+53,58%
• Kapitalisasi Pasar: Rp 61,01 triliun
• Average Value Transaksi (Jul-25):Rp 104,26 miliar

Danantara, berpotensi memberikan investasi senilai US$120 juta kepada PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) atau anak usaha PGEO. Alokasi dana tersebut untuk mengembankan EBT sektor panas bumi. Target kapasitas terpasang hingga 3 GW. Saat ini, PGEO memiliki total kapasitas 1,87 GW, diantaranya 672,5 MW hasil operasional sendiri dan 1,20 GW kontrak operasi bersama.

Teknikal Analisis

• Resistance:1.570
• Support: 1.380

PGEO berpotensi reversal jangka pendek di atas MA 5,20,100. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

3. PT Bumi Resources Minerals Tbk – BRMS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Performa YtD :-1,03%
• Kapitalisasi Pasar: Rp 58,70 triliun
• Average Value Transaksi (Jul-25):Rp 232,07 miliar. 

Harga komoditas emas stabil pada harga USD3.300 per ounce. Ketidakpastian tarif Trump yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 berdampak positif bagi aset safe haven.

Teknikal Analisis

• Resistance:440
• Support: 390

BRMS sideways di area support. Indikator stochastic crossing di area oversold dan  MACD bar histogram melemah terbatas.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.