Berita

Waskita Beton (WSBP) Optimis Raih Kontrak Baru Naik 30%

Ajaib.co.id – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) di sepanjang kinerja tahun 2021 berhasil mencatatkan pendapatan usaha senilai total Rp1,38 triliun. Didukung penuh oleh penjualan produk beton pra-cetak sebesar Rp772 miliar, segmen readymix Rp309 miliar, dan pendapatan usaha jasa konstruksi Rp298 miliar.

Tercatat, laba bruto WSBP mencapai Rp307 miliar meningkat signifikan menjadi positif dengan rugi bruto sejumlah Rp53 miliar. Alhasil, rugi bersih turun menjadi hanya Rp1,94 triliun. Total aset tercatat sebesar Rp6,88 triliun, terdiri dari aset current Rp4,21 triliun, dan aset non-current Rp2,67 Triliun.

WSBP melakukan restatement laporan keuangan periode sebelumnya. Itu bertujuan dengan karena proses penyusunan laporan keuangan periode 2021, bersamaan dengan proses kejadian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), dan penyusunan proposal perdamaian, baik perusahaan maupun kreditur butuh laporan keuangan akurat.

”Perusahaan harus memiliki laporan keuangan akurat, dan dapat diandalkan sebagai dasar penyusunan proposal restrukturisasi keuangan,” jelas oleh Presiden Direktur Waskita Beton Precast, FX Poerbayu Ratsunu.

Setelah proses usai, WSBP optimistis dapat membangkitkan kinerja dengan fundamental bisnis, dan keuangan lebih sehat. Optimisme itu, didukung penuh oleh potensi pasar industri beton pra-cetak di Indonesia, dan global masih sangat-sangat potensial dan besar. 

Sejak 25 Januari 2022, WSBP menjalani proses penuntasan restrukturisasi melalui PKPU. Manajemen dan para kreditur tengah mencari solusi terbaik dengan penekanan pada going concern bisnis perseroan.

Sepanjang tahun 2022 ini, WSBP menargetkan kontrak baru tumbuh mencapai 30% dibanding capaian kinerja tahun lalu. Untuk jangka pendek, WSBP sukses menyuplai produk precast dan readymix ke proyek jalan tol Waskita Karya yangmana didanai PMN. Periode 3-5 tahun ke depan ada potensi pasar dari pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN).

Per Maret 2022, WSBP berhasil membukukan beberapa proyek jalan tol besar. Di antaranya Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 2, dan Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi seksi 2. Proyek non-jalan tol, perseroan berkontribusi dalam proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Infrastruktur G20 hingga Proyek Manyar Smelter.

Selain itu, WSBP juga terus menggencarkan ekspansi ke pasar luar negeri terutama Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika. Bersama induk usaha yaitu Waskita Karya, tengah menjajaki peluang proyek di beberapa negara Afrika. Ekspansi pasar dilakukan seiring penyempurnaan proses bisnis berkelanjutan.

Sumber: Waskita Beton (WSBP) Optimistis Kontrak Baru Tumbuh 30 Persen, Lihat Pemicunya, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait