Milenial

Wah, Orang Dewasa Perlu Bermain Layaknya Anak-Anak

Bermain Layaknya Anak-Anak
Bermain Layaknya Anak-Anak

Ajaib.co.id – Semakin bertambahnya umur kedewasaan seseorang sejatinya akan bertumbuh. Terutama di dalam bermasyarakat setiap orang dituntut untuk menjadi dewasa baik dalam sikap maupun perkataan.

Namun, terkadang ada beberapa orang yang tak suka melihat seseorang yang dianggap sudah berumur masih bermain layaknya anak-anak. Padahal menjadi orang dewasa itu bukan perkara umur melainkan pilihan sehingga tentu tak jadi masalah jika ingin bermain.

Kebanyakan orang menganggap usia dewasa selalu identik dengan segala urusan pekerjaan dan kesan serius. Banyaknya tanggung jawab yang dipikul seringkali jarang punya waktu luang untuk melakukan kegiatan menyenangkan. Hey, hidup ini tidak harus stagnan seperti itu! Kamu perlu bermain dan itu menyenangkan.

Bukan Sekedar Pengisi Waktu Luang

Bagi orang dewasa, bermain punya manfaat besar dan bukan hanya mengisi waktu senggang. Melakukan aktivitas seperti bermain akan membuat kamu jadi lebih sehat terutama permainan dalam bentuk olahraga. Atau melakukan hobi di waktu senggang juga bisa dikatakan ‘bermain’.

Selain itu, mereka yang dianggap dewasa seringkali sulit meluapkan emosinya maka dengan bermain menjadi media untuk mengekspresikannya. Sebab disitu ada kegirangan, tertawa, hingga berteriak sebagai luapan emosi.

Orang dewasa juga perlu bergaul dan bersosialisasi. Memiliki teman di luar lingkungan kerja akan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan membangun hubungan yang erat dengan orang lain. Hal ini sangat diperlukan mengingat semakin tua usiamu lingkaran pertemanan akan semakin mengecil.

Manfaat berikutnya adalah memanjakan diri atau istilah kerennya me time. Meskipun sudah berkeluarga, me time jadi waktu santai untuk berintrospeksi dan mengenal diri sendiri. Seseorang bisa saja berubah ketika sudah menikah dan memiliki kualitas waktu untuk berinteraksi dengan diri sendiri sangat penting.

Tanpa disadari, permainan mampu mengasah kecerdasan. Jika kamu terus menerus ada dalam kehidupan yang terkesan serius dan memikirkan pekerjaan yang tak kunjung usai akan membuatmu stres bahkan terpuruk. Untuk itu carilah permainan yang tak hanya sekedar menghibur tetapi bisa mengasah kecerdasan itu, seperti game board atau permainan yang membutuhkan strategi lainnya.

Jadi muda dan energik, itulah manfaat lain dari bermain bagi orang dewasa. Jangan berhenti bermain karena menjadi tua, tetapi menjadi tua karena berhenti bermain. Kenyataannya bermain bisa meningkatkan energi yang membuatmu bahagia sehingga terasa awet muda.

Makna Lain Menjadi ‘Orang Dewasa’

Makna lain menjadi dewasa bukan dilihat dari umurnya. Kata-kata menjadi orang dewasa adalah pilihan memang benar adanya, karena kamu akan dihadapkan dengan banyak pilihan yang membuatmu mengambil keputusan.

Jika dirimu ingin berkembang secara emosional dan karir, jadilah dewasa. Namun, ada kalanya kamu punya waktu luang untuk bermain dan tak jadi masalah pada saat itu kamu mengeluarkan sisi bocahmu.

Kehidupan dewasa itu tau bagaimana caranya memilah-milah mana yang baik dan tidak, kapan harus serius dan kapan harus bercanda. Berikut ini tanda-tanda bahwa kedewasaan tidak bisa dilihat dari umurnya.

1. Selalu Berterima Kasih Terhadap Saran Orang Lain

Seorang yang dewasa tidak takut terhadap kritikan ataupun saran, melainkan menerima dengan sukarela. Kedua hal itu sejatinya bisa membangun karakter kamu secara emosional sehingga kamu bisa tumbuh jadi pribadi lebih baik.

2. Tak Segan Meminta Maaf Jika Salah

Sudah tahu salah malah banyak alasan atau melemparkan kesalahan ke orang lain. Karakter seperti itulah yang sering disebut kekanak-kanakan. Orang dewasa itu mau meminta maaf dengan tulus jika merasa salah. Tindakan tersebut berarti kamu secara sadar sanggup mengevaluasi perbuatanmu sendiri

3. Berkata “Tidak” dengan Bahasa yang Sopan Namun Tegas

Manusia dewasa akan mengerti dimana batasan dan kemampuannya sendiri. Jangan memaksakan melakukan hal yang di luar kemampuanmu. Kamu bisa menolak permintaan orang lain dengan tegas dan sopan. Dengan begitu orang lain akan memahami bahwa memahami kalau kamu tidak bisa menyanggupinya, daripada berkata “ya” tapi hasilnya justru mengecewakan orang lain.

4. Mampu Mengelola Waktu dengan Baik

Bisa mengelola waktu yang dimiliki dengan baik adalah salah satu ciri kedewasaan. Mampu menyeimbangkan antara kehidupan pribadi, pekerjaan, serta terhadap lingkungan. Jika kamu sanggup melakukannya, kehidupanmu tentu akan lebih ringan.

5. Punya Rasa Simpati Kepada Orang Lain

Mampu menempatkan diri pada sudut pandang orang lain termasuk salah satu tanda seseorang telah dewasa. Itu artinya orang tersebut memiliki kematangan secara mental dan pikiran sehingga dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. Caranya adalah dengan bersimpati.

6. Waktu Tidak Bisa Dibeli dan Dinilai dengan Uang

Hanya orang dewasa yang bisa menghargai waktu. Apakah kamu memilih menghabiskan waktu dengan membicarakan orang lain atau membantu ibumu memasak? Jika kamu memilih yang pertama, maka kamu belum dewasa karena kamu menyia-nyiakan waktu.

7. Mampu Mengelola Keuangan dengan Baik

Menjadi dewasa tahu mana yang harus di prioritaskan dan keinginannya. Bisa menghitung berapa uang yang dihabiskan untuk keperluan sehari-hari. Orang dewasa cenderung tahu bagaimana cara mengelola keuangannya, salah satunya adalah berinvestasi di aplikasi Ajaib.

Di Ajaib, kamu bisa investasi saham dan reksa dana sehingga bisa menghasilkan passive income dobel. Orang yang dewasa tentu akan memilih dengan bijak dimana ia akan meletakkan investasinya. Ajaib jadi tempat yang tempat karena kemudahan dan dukungan fitur canggihnya membantu kamu memaksimalkan investasi. Apalagi ada bonus 100 lembar saham menantimu.

Umur tidak bisa dijadikan patokan seseorang dianggap dewasa. Orang yang dewasa perlu bermain dan seorang anak bisa masuk kategori dewasa jika punya kemampuan layaknya orang dewasa.

Artikel Terkait