Bisnis & Kerja Sampingan

Tips Ternak Ayam Kampung yang Efektif Datangkan Keuntungan

ayam kampung

Ajaib.co.id – Ayam kampung memiliki lebih banyak penggemar ketimbang ayam negeri. Bukan tanpa alasan, dipercaya ayam kampung memang memiliki kualitas yang lebih baik, mulai dari daging hingga telur ayam itu sendiri. Jadi, tidak heran jika sekarang ini memang banyak orang ingin ternak ayam kampung. Namun, bagaimana cara membudidayakan ternak ini secara efektif?

Sebenarnya ada banyak cara untuk membudidayakan ayam kampung. Namun, banyak cara juga yang sebenarnya kurang efektif. Mungkin kamu mengenal cara konvensional dalam budidaya ayam kampung yang dilakukan secara sederhana.

Salah satu contohnya, pemberian kandang yang sejadinya tanpa memperdulikan tubuh ayam. Atau yang lebih parah, pemberian pakan ayam yang tidak terkontrol sehingga bisa mengganggu kesehatan ayam.

Jadi tidak heran, jika ternak ayam kampung dengan cara ini tidak bisa menghasilkan jumlah ayam yang signifikan. Bahkan, tidak jarang mereka memeliharanya hanya untuk dipotong di hari besar atau memanfaatkan ayam jantan dari ternak mereka sebagai ayam petarung.

Permasalahan dalam ternak ayam memang ada begitu banyaknya. Namun yang membuat ternak tidak efektif adalah minimnya informasi mengenai cara budidaya yang benar dan baik. Jadi, tidak heran jika ternak ayam kampung masih kurang begitu diminati.

Padahal, jika dilakukan dengan benar, melalukan perawatan dengan intensif kamu bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis yang satu ini. Pasalnya, dalam satu siklus satu tahun, satu ayam betina bisa lima kali bertelur, di mana masing-masing kesempatan bertelur ini bisa menghasilkan 10 anak ayam.

Jadi, dalam setahun, dari satu induk ayam, kamu bisa memiliki 50 ekor ayam baru untuk diternak. Coba bayangkan, jika kamu memiliki setidaknya 50 induk ayam betina? Dalam setahun, memiliki 2 ribu ekor ayam kampung sudah di tangan.

Namun permasalahannya, apakah kamu mengerti cara ternak yang efektif agar bisa mencapai angka tersebut? Jika belum tahu, ada baiknya simak cara memelihara ayam kampung yang efektif ini.

Cara Ternak Ayam Kampung

Di sini redaksi Ajaib akan membahas secara lengkap bagaimana proses awal dalam melakukan ternak jenis ayam ini hingga nantinya dipasarkan. Proses-proses pentingnya ada begitu banyak, yakni mulai dari pengadaan bibit atau anakan ayam, lalu bagaimana sistem perkandangan yang tepat, hingga bagaimana memasarkan hewan ternak ini.

Oleh karena itu, simak cara ternak yang efektif untuk datangkan keuntungan ini.

Pemilihan Bibit Ayam atau Anak Ayam

Dalam mendapatkan bibit ayam yang baik, ada dua cara yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu bisa membeli anak ayam yang baru menetas dan akrab disebut Day Old Chicken atau DOC. Kedua, kamu bisa menunggu DOC kamu sendiri dari induk ayam yang kamu pelihara.

Bila kamu ingin ternak dalam partai besar, tentunya kamu harus melakukan opsi pertama, yaitu membeli DOC. Ketika kamu memilih opsi ini, ada berbagai aspek yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli DOC.

Pertama, kamu harus sudah menyiapkan kandang untuk perawatan, sehingga kamu tahu berapa DOC yang harus kamu beli sesuai dengan kandang yang kamu punya. Selain itu, pertimbangkan juga modal kamu. Karena, semakin banyak DOC yang dibeli, semakin mahal pula biaya perawatan dan pakan ternak yang harus kamu keluarkan.

Setelah menentukan bagaimana kamu memilih DOC, yang perlu kamu tahu selanjutnya adalah bagaimana memilih bibit ayam kampung yang berkualitas. Saat ini, ada begitu banyak jenis bibit ayam, tetapi ada bibit yang dikenal begitu baik untuk dibudidayakan bernama Joper atau ayam kampung Jawa Super.

Kamu bisa beternak ayam kampung dengan bibit Joper ini. Pasalnya, ayam Joper cepat untuk dewasa dibanding dengan ayam biasanya. Selain itu, ayam Joper juga dikenal memiliki kualitas telur dan daging yang baik. Bisa dibilang, ayam Joper adalah salah satu bibit unggul untuk bisnis ternak ayam.

Pemilihan Kandang Ayam

Sebagian besar waktu ayam akan dihabiskan di dalam kandang. Oleh karena itu, memiliki kandang yang tepat untuk ayam menjadi sangat penting. Pasalnya, kandang juga menentukan bagaimana pertumbuhan ayam nantinya. Bila berada di kandang yang baik, maka tumbuh ayam juga akan sehat.

Hal-hal paling umum dalam pembuatan kandang adalah pemakaian bohlam untuk memastikan ayam hangat di dalam kandang. Selain itu, baiknya kandang juga memiliki ruang terbuka untuk ruang gerak ayam. Karena, ayam kampung memang memiliki naluri hidup di alam terbuka.

Hal selanjutnya yang kamu perlu pikirkan adalah memastikan kandang untuk senantiasa bersih agar ayam tidak stres berada di kandang. Dalam praktiknya, ada dua jenis kandang yang biasa digunakan untuk ternak ayam, diantaranya

REN

Sistem ini menekankan pada poin bahwa ayam kampung adalah ayam yang memiliki naluri hidup di alam liar. Di mana, dalam penerapan sistem REN ini, ayam ternak akan dilepaskan di areal terbuka yang hanya dibatasi dengan pagar.

Sistem REN ini cocok untuk kamu yang memang memiliki lahan yang luas. Banyak yang mengatakan bahwa REN ini adalah teknik ternak semi intensif di mana ayam tidak betul-betul di kandang, tetapi dikurung di dalam lahan yang besar.

Dengan sistem ini, ayam merasa tidak terkungkung dan bebas. Sehingga, peluang untuk ayam ternak menjadi stres juga semakin kecil. Namun ada baiknya, kamu tetap memastikan asupan makanan antara ayam ternak satu dan ayam ternak lainnya sama. Karena hal tersebut juga menjadi kunci agar tumbuh kembang ayam bisa optimal.

Kandang Postal

Kandang postal adalah jenis kandang yang menekankan agar ayam tidak mudah jatuh sakit dan tidak sukar dalam pemberisahan kandangnya. Dalam praktiknya, kandang postal dibagi lagi menjadi dua, yakni kandang postal panggung dan juga kandang postal litter.

  • Kandang postal panggung adalah pembuatan kandang berjenis panggung dengan ketinggian kurang lebih 2 meter dari tanah. Model panggung ini dimaksudkan agar kotoran ayam bisa langsung jatuh ke bawah tanah dan tidak mengendap di kandang. Dengan begitu, kesehatan ayam bisa terjaga.
  • Kadang postal litter adalah kandang yang di bagian dasarnya diberi kapur, sekam dan tanah liat. Penggunaan tanah liat diharapkan dapat menyerap kotoran si ayam. Sedangkan sekam dan kapur dimaksudkan agar kuman atau bakteri dari kotoran ayam tidak berkembang biak.

Jenis kandang postal sebenarnya lebih sering dimanfaatkan peternak ayam kampung jenis ayam pedaging atau ayam potong.

Perawatan Ayam

Baik ayam negeri, ayam broiler atau ayam kampung, sebenarnya jenis perawatannya tidak terlalu berbeda jauh. Hal paling utama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan pakan ternak yang memiliki kualitas baik untuk pertumbuhan ayam ternak.

Jika kamu merasa masih merasa terbatasi oleh modal, kamu bisa mencoba membuat pakan sendiri dengan pemanfaataan dedak, daun pepaya, hu’ut, ingga daun lamtoro. Bahan-bahan pakan ayam ternak ini memang sudah umum digunakan dan cukup baik untuk pertumbuhan ayam

Namun hal yang perlu kamu catat, jika bibit ayammu masih berusia 1 hari hingga 3 minggu, lebih baik diberi pakan ternak pabrikan. Karena, hal tersebut akan menentukan pertumbuhan dari bibit ayam itu. Nanti, jika sudah masuk usia sebulan hingga tiga bulan, kamu sudah bisa memberikan pakan olahan alami dengan pakan pabrikan.

Bagi anda yang baru menjadi peternak pemula, tentu harus mempertimbangkan asepk modal pula. Untuk menekan biaya produksi, sebaiknya anda menggunakan pakan ternak alami yang bisa didapatkan disekitar anda, seperti dedak atau hu’ut, daun pepaya hingga daun lamtoro yang memang sudah lazim digunakan peternak agar ayam sehat dan cepat tumbuh besar.

Selain itu, ada baiknya peternak juga mampu menyiapkan obat-obatan untuk ayam yang sakit. Namun untuk ayam kampung sendiri, karena terbiasa hidup di alam liar, kemungkinan terkena penyakitnya lebih rendah dibanding jenis ayam lainnya.

Pemasaran

Peminat ayam kampung di Indonesia cukup tinggi. Oleh karena itu, pemasaran ayam ternak kamu juga menjadi bagian penting dalam mengoptimalkan keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Untuk pemasaran, banyak orang yang maals dan menjual ayam hasil ternak ke pengepul.

Hal ini tentu saja kurang optimal. Karena, pengepul juga mencari keuntungan dari menjual ayam yang dibeli dari kamu. Dengan begitu, sama artinya sebenarnya harga ayam yang kamu jual bisa lebih tinggi daripada yang kamu jual kepada pengepul.

Dengan mengetahui konsep ini, ada baiknya kamu langsung menjual ayam produksi kamu ke produsen makanan olahan ayam. Pasalnya, selain bisa mendapat harga yang lebih tinggi, kamu juga bisa memiliki kontrak jangka panjang yang membuat kamu tidak perlu kebingungan dalam menyalurkan ayam-ayam kamu.

Demikian pembahasan mengenai ternak ayam kampung yang bisa kamu coba. Jadi, apa kamu tertarik untuk memulai usaha ini?

Artikel Terkait