Investasi

Tips Sukses Investasi P2P Lending untuk Kawula Muda

Ilustrasi Artikel Ajaib: Tips Sukses Investasi P2P Lending untuk Kawula Muda

Ajaib.co.id – Investasi P2P lending merupakan salah satu pilihan bagi kawula muda yang ingin menanamkan modal. Peer-to-peer diartikan sebagai penanaman dan peminjaman modal yang dilakukan melalui bantuan teknologi financial modern. Setiap proses transaksi pinjam meminjam di dalamnya dapat berlangsung tanpa membutuhkan waktu lama. Pihak-pihak yang terlibat pun mendapatkan keuntungan besar.

Instrumen ini pada dasarnya juga bisa diikuti oleh kalangan profesional dan kawula muda dimana saja. Pasalnya transaksinya tidak terikat pada waktu dan tempat. Fleksibilitas menjadi salah satu faktor yang memikat anak muda untuk berinvestasi. Kebanyakan kalangan tersebut tidak menyukai hal-hal yang rumit termasuk dalam urusan peminjaman dan pengalokasian modal.

Bagi kalangan profesional mengikuti instrumen investasi P2P lending tidaklah sulit. Apalagi pengalaman berinvestasi di bidang lain juga setidaknya membantu kamu dalam memulai menanamkan modal. Namun, bagaimana dengan kamu yang masih termasuk pemula dalam hal investasi. Lebih-lebih investasi yang didominasi dengan sistem online masa kini pastinya perlu mempertimbangkan banyak hal.

Sukses investasi P2P lending sebenarnya tidak sulit dilakukan. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dicermati sebelum kamu memulainya. Tujuannya adalah agar langkah-langkah yang diambil tidak memberikan resiko besar, sehingga modal dana yang diinvestasikan cepat kembali. Berikut kiat sukses dalam berinvestasi lending untuk kawula muda yang bisa diterapkan.

Melakukan Riset Sebelum Investasi P2P Lending

Bila dicermati dari sektor perkembangannya, investasi mempunyai banyak sekali instrumen yang mengundang penasaran para calon investor pemula. Instrumen sendiri bisa diartikan sebagai metode dalam berinvestasi, sehingga investor dapat menghasilkan keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Dalam hal ini investasi P2P lending termasuk ke dalam kategori jenis  instrumennya.

Biasanya orang berinvestasi dengan harapan dan tujuan masing-masing. Namun, pada dasarnya tujuan utama adanya metode investasi adalah mendapatkan keuntungan berdasarkan jumlah nominal modal yang dialokasikan. Perlu diketahui, masing-masing instrumen investasi dibayangi dengan resiko. Namun, cara meminimalisirnya tergantung dari sistem dan orang yang menggunakan metode tersebut.

Investasi yang biasanya mendatangkan keuntungan besar tidak lepas dari resiko tinggi. Tidak hanya itu saja, tingginya resiko investasi jika dibarengi dengan kemampuan dan skill dalam menanamkan modal juga bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Inilah pentingnya riset sebelum kamu memulai investasi P2P lending. Memang jenis instrumen tersebut terbilang rendah resiko.

Selain faktor resiko yang menjadi riset kamu masih ada hal lain yang bisa kamu tengok sebelum berinvestasi. Cobalah untuk mencari tahu mengenai likuiditas dari instrumen yang nantinya dipilih. Likuiditas mengacu pada seberapa cepatkah hasil dari belanja investasi yang kemudian diuangkan kembali. Likuiditas juga mempengaruhi besaran keuntungan yang dihasilkan dalam transaksi investasi.

Merinci Tujuan Akhir Investasi

Investasi P2P lending memang menggiurkan bagi kalangan muda. Termasuk bagi para pemula yang mulai tertarik menjadi bisnisman atau investor sejak ini. Oleh sebab itu, banyak pemula yang mencoba menanamkan modalnya dengan harapan mendapatkan hasil keuntungan berlimpah lewat investasi tersebut. Meski begitu, sudahkah kamu merenungkan kembali tujuan akhir investasi ini?

Hampir setiap orang yang menjadi investor mempunyai tujuan yang sama. Tujuannya tidak lain adalah keuntungan yang besar tanpa harus khawatir dengan resiko investasi. Hal ini memang tidak salah, karena pada prinsipnya orang meminjam dana untuk mendapatkan imbal balik yang lebih tinggi dari modal tersebut. Imbal balik inilah yang disebut keuntungan.

Namun, investasi P2P lending tidak selamanya berjalan mulus. Pada perjalannya tetap ada resiko yang kemungkin dirasakan sebagian orang yang berinvestasi di bidang ini. Termasuk salah satunya masalah peminjam yang tidak sanggup melunasi piutang selama jatuh tempo berlangsung. Hal tersebut juga sebenarnya bisa diantisipasi dengan sistem verifikasi pada platform.

Selain mengantisipasi resiko dengan verifikasi sebagai pemula kamu juga perlu merinci setiap tujuan investasi. Tujuannya adalah untuk menguatkan niat awal kamu di dalam investasi P2P lending. Sehingga jika di tengah jalan kamu tersandung resiko maka beban tersebut akan berkurang. Untuk itu, cobalah merinci sebanyak-banyak tujuan kamu dalam menginvestasikan modal.

Rutin Membaca Fact Sheet Peminjam

Satu lagi yang menjadi perhatian bagi kawula muda, jika ingin mendapatkan keuntungan lewat investasi P2P lending yaitu membaca. Aktivitas ini barangkali dianggap sepele bagi beberapa orang. Namun, bagi para investor pemula aktivitas membaca bisa menjadi resep jitu, agar berhasil menemukan kreditur yang terpercaya. Apa yang dibaca dalam hal ini?

Tugas kamu bukanlah membaca buku atau novel melainkan fact sheet. Istilah fact sheet bisa kamu lihat jika kamu memilih menggunakan instrumen investasi jenis P2P lending ala Modal Rakyat. Pada dasarnya fact sheet berisi mengenai kreditur. Pihak yang mengajukan pinjaman modal bisa berupa perusahaan maupun UMKM.

Fact sheet berisi ringkasan singkat mengenai perusahaan yang akan mengajukan pinjaman modal. Fact sheet menjadi salah satu fitur yang tersedia bagi pengguna platform P2P lending. Lewat sheet investasi P2P lending tersebut, kamu dapat mengetahui banyak hal mengenai calon kreditur. Fitur ini juga diberikan untuk menunjang rasa percaya para debitur pemula.

Lewat fact sheet kamu akan melihat perusahaan mana saja yang mempunyai profil bagus sebagai kreditur. Beberapa poin yang dijelaskan di dalam sheet tersebut yaitu profil perusahaan peminjam secara singkat maupun sejarahnya. Menariknya di dalam fact sheet juga mencantumkan performa keuangan perusahaan. Performa tersebut merupakan perkembangan financial selama kurun waktu tertentu.

Terakhir, fact sheet juga membantu kamu dalam mengetahui secara rinci mengenai total pinjaman dan laba yang didapat. Kredit skor yang dimiliki oleh masing-masing UMKM pun bisa kamu baca lewat fitur fact sheet. Sehingga nantinya kamu tidak akan terjebak dan bimbang dalam memutuskan melakukan investasi P2P lending atau tidak.


Artikel Terkait