The Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,25-4,5 persen pada Rabu (18/12). Ini merupakan pemangkasan ketiga kalinya di tahun ini. Gubernur The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan angka inflasi terbaru yang masih jauh di atas target 2 persen.
Powell menyoroti bahwa pemulihan ekonomi AS yang kuat dan kebijakan Presiden terpilih yang berpotensi memicu inflasi menjadi pertimbangan penting. The Fed memproyeksikan inflasi akan mencapai target pada 2027, lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.
Pasar bereaksi negatif dengan Dow Jones anjlok lebih dari 1.000 poin. Investor khawatir dengan potensi inflasi akibat kebijakan pemerintahan baru, seperti pemotongan pajak dan tarif impor.
Meskipun ekonomi AS menunjukkan kinerja positif, The Fed mengingatkan perlunya memperhatikan risiko inflasi. Powell menegaskan bahwa The Fed akan terus memantau data ekonomi dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga.
Sumber: The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Ketiga Kali Tahun Ini dan Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi, dengan perubahan seperlunya.
