Berita

Terus Melesat, Penjualan Emas ANTM Mencapai 25.931 Kilogram

ANTM

Sepanjang sembilan bulan pertama 2022, PT Aneka Tambang alias Antam (ANTM) membukukan volume penjualan emas 25.931 kg atau melesat 31% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 19.870 kg. Padahal, produksi emas tercatat 967 kg atau turun 16% dari periode sama tahun lalu 1.161 kg.

Pada kuartal III-2022, produksi emas mencapai 294 kg atau turun 33% dari periode sama tahun lalu 444 kg. Sedangkan volume penjualan emas mencapai 12.462 kg atau naik 91% dari periode sama tahun lalu 6.530 kg. Ini seiring dengan penguatan ekonomi nasional, dan pertumbuhan tingkat permintaan emas dalam negeri. 

Sepanjang 2022, ANTM berfokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Itu seiring peningkatan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai. Perseroan melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia merupakan satu-satunya pabrik pemurnian emas Indonesia dengan akreditasi Good Delivery List Refiner di London Bullion Market Association (LBMA). 

Sementara itu, hingga kuartal III-2022, volume produksi feronikel tercatat mengalami penurunan 5% menjadi 18.088 ton nikel dalam feronikel (TNi), di mana periode sama tahun lalu 19.096 TNi. Pada kuartal III-2022 tingkat produksi feronikel tercatat 6.106 TNi atau turun tipis dari edisi sama tahun lalu 6.418 TNi.

Volume penjualan feronikel sepanjang sembilan bulan pertama 2022 sebesar 17.269 TNi atau turun 8,5% dari periode sama tahun lalu 18.880 TNi. Pada kuartal III-2022, volume penjualan 7.646 TNi tumbuh 12% dibanding edisi sama tahun lalu 6.812 TNi. Itu sejalan pemulihan industri, dan peningkatan penyerapan produk feronikel kuartal III-2022. 

Di tengah kondisi volatilitas ekonomi, dan pasar global saat ini, ANTM fokus mengimplementasikan kebijakan strategis pengelolaan biaya tepat dan efisien, dengan tetap menjaga kestabilan tingkat produksi dan upaya perluasan basis pasar penjualan feronikel. Perusahaan meyakini performa segmen nikel akan konsisten bertumbuh seiring penguatan kondisi ekonomi global, dan outlook positif penyerapan komoditas nikel. 

Sementara itu, volume produksi bijih nikel, dan penjualan kepada pelanggan domestik tercatat 6,22 juta wet metric ton (wmt), turun 25% dari periode Januari-September 2021 8,30 Wmt. Volume produksi kuartal III-2022 (Juli-September) mencapai 1,82 Wmt, turun 38% dari edisi sama tahun lalu 2,96 Wmt. 

Selama sembilan bulan pertama 2022, volume penjualan bijih nikel 4,75 Wmt, menukik 17% dari edisi sama tahun lalu 5,75 Wmt. Lalu, kuartal III-2022 (Juli-September) volume penjualan bijih nikel terkumpul 1,71 Wmt, turun 18% dari periode sama tahun lalu 2,10 Wmt.

Sumber: Melambung 31%, Penjualan Emas Aneka Tambang (ANTM) Tembus 25.931 Kilogram, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait