
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) milik Sandiaga Uno menargetkan empat anak usahanya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keempat perusahaan tersebut bergerak di berbagai lini bisnis, mulai dari logistik hingga klinik kecantikan, yaitu MGM Bosco Logistics, Surya Energi, ZAP Clinic, dan RS Brawijaya.
Direktur Investasi SRTG, Devin Wirawan, menyatakan bahwa keempat perusahaan ini merupakan pemain besar di bidangnya masing-masing. ZAP Clinic, misalnya, merupakan jaringan klinik perawatan kulit terbesar di Indonesia dengan lebih dari 120 cabang.
Kemudian, RS Brawijaya, yang baru diakuisisi oleh Saratoga pada Kuartal I-2024 dan sampai dengan saat ini sudah mengoperasikan lima rumah sakit serta dua klinik. Devin juga menyebutkan target untuk membangun dua rumah sakit baru setiap tahunnya.
Sebelumnya, beberapa anak usaha Saratoga juga telah sukses melantai (Initial Public Offering/IPO) di BEI, seperti halnya PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Samator Indo Gas Tbk (AGII). Total kapitalisasi pasar dari perusahaan-perusahaan publik yang merupakan portofolio Saratoga saat ini mencapai lebih dari Rp380 triliun.
Devin menjelaskan bahwa saat ini Saratoga memiliki lebih dari 20 portofolio perusahaan. Sebelum “go public“, Saratoga melakukan investasi awal hingga akhirnya perusahaan-perusahaan tersebut berkembang pesat. “Kami merasa mereka sudah memiliki size yang cukup untuk me-listing di bursa,” ujarnya.
Dalam enam tahun, Saratoga berhasil meningkatkan Nilai Aset Bersih (Net Asset Value/NAV) hingga tiga kali lipat, dari sebelumnya Rp18 triliun menjadi Rp56 triliun. Pertumbuhan ini, kata Devin, masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan yang sudah “go public“.
Sumber: Setelah Merdeka Battery, Emiten Sandiaga Uno Targetkan Empat Anak Usaha IPO dan Saratoga Targetkan 4 Anak Usahanya Bisa IPO: RS Brawijaya hingga ZAP Clinic, dengan perubahan seperlunya.