Dunia Kerja

Salesman: Profesi Krusial yang Tak Lekang oleh Waktu

salesman

Ajaib.co.id – Bekerja menjadi seorang salesman dianggap mudah untuk digeluti oleh siapa saja. Tetapi, sebenarnya pekerjaan sebagai salesman bukanlah profesi yang mudah untuk dilakukan. Sebab, tugas salesman bukan hanya semata-mata untuk meningkatkan penjualan perusahaan saja.

Seiring dengan perkembangan waktu, nama pekerjaan salesman mulai jarang terdengar dan digantikan dengan nama pekerjaan seperti Sales Counter, Marketing Executive, dan Sales Executive. Hal ini dikarenakan banyak orang yang seringkali menganggap bahwa pekerjaan salesman merupakan jenis pekerjaan yang dianggap rendahan.

Sehingga, untuk menghilangkan perspektif negatif tersebut, penggunaan istilah “salesman” sudah jarang sekali kita dengar saat ini. Sehingga, kni banyak yang menggantinya dengan posisi atau jabatan sebagai Marketing Executive, Sales Promotion Boys, dan Sales Counter agar terlihat lebih prestisius bagi orang yang mendengar, ataupun bagi kamu yang bekerja di jenis pekerjaan ini.

Padahal, jenis pekerjaan sebagai salesman merupakan salah satu profesi yang bisa menghasilkan penghasilan yang sangat besar setiap bulannya. Bahkan, penghasilan dari seorang salesman bisa mengungguli penghasilan bulanan seorang manajer sekalipun.

Sebab, semakin banyaknya produk yang bisa mereka jual dan mencapai target penjualan bulanan, mereka akan mendapatkan bonus dan insentif yang besar.

Nah bagi kamu yang masih bingung dan bertanya-tanya, apakah tugas salesman hanya membantu penjualan produk perusahaan saja? Untuk jawaban selengkapnya, kamu bisa simak artikel menarik di bawah ini.

Apa Itu Salesman?

Pengertian salesman adalah seseorang yang menawarkan suatu produk dalam suatu proses penjualan. Misalnya, kamu bekerja sebagai Sales Promotion Boys (SPB) di sebuah event PRJ, di mana agar pengunjung tahu apa yang sedang kamu jual, kamu perlu menawarkan produk tersebut kepada mereka.

Hal ini perlu dilakukan oleh kamu sebagai SPB untuk menarik calon pelanggan agar membuat keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan.

Sehingga, dalam melakukan penawaran produk kepada calon pelanggan, kamu perlu memiliki kemampuan menjual dan keterampilan komunikasi dengan calon konsumen.

Teknik Sales yang Perlu Dikuasai

1. Memiliki product knowledge yang baik

Untuk menjadi salesman sekaligus ujung tombak perusahaan yang harus berhadapan langsung dengan pelanggan, kamu harus benar-benar memahami seluk-beluk dari produk yang ingin ditawarkan. Sebab, bagaimana bisa kamu menyakinkan calon pelanggan bila tidak memiliki pengetahuan tentang produk yang dijual secara mendalam. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui kekurangan dan kelebihan dari produk yang dijual agar bisa kamu sampaikan kepada calon pelanggan.

2. Menguasai bahasa tubuh

Selain komunikasi verbal, kamu juga dituntut harus menguasi komunikasi non verbal. Di mana, ketika kamu berhadapan dengan calon pelanggan, kamu disarankan untuk menatap mata lawan bicaramu, hal ini bisa menunjukkan bahwa kamu merupakan seorang yang percaya diri. Namun, jangan lupa juga sering menyapa calon pelanggan dengan hangat dan selalu tersenyum. Sebab, dengan teknik sales ini kamu bisa membuat lawan bicaramu semakin intens mendengarkan apa yang kamu sedang bicarakan.

3. Jadilah orang yang kepo

Terkadang calon pelanggan potensial tidak benar-benar ingin membeli produkmu saat ini. Tetapi, cobalah menggali lebih dalam lagi terkait apa yang sedang calon pelanggan butuhkan saat ini. Bila kamu sudah mengetahui apa yang menjadi permasalahannya dan kebetulan produk yang kamu tawarkan memang bermanfaat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Tak jarang, calon pelanggan tersebut akan langsung membuat keputusan untuk membeli produkmu atau tidak. Jangan ragu, untuk menanyakan perihal “berapa anggaran yang Bapak/Ibu miliki?”, “Untuk siapa barang ini digunakan?”, dan lain-lain. Hal ini akan memancarkan rasa empati kepada calon pelanggan.

4. Berkata jujur

Terkadang banyak improvisasi yang perlu dilakukan dan terus berusaha untuk mengambil hati calon pelanggan. Contohnya, melebih-lebihkan keunggulan dari produk yang dimiliki walaupun sebenarnya itu tidaklah benar. Teknik sales dengan cara ini harus dihindari, sebab, saat kamu berbicara dengan calon pelanggan, buatlah percakapan yang se-natural mungkin agar membuat mereka menjadi nyaman dan intens dalam mendengarkan penjelasanmu saat melakukan presentasi.

Empat teknik sales di atas perlu kamu kuasai saat berhadapan langsung dengan calon pelanggan potensialmu. Karena bila kamu sudah menguasai teknik sales tersebut, hal ini bisa menghilangkan penyakit salesman yakni merasa gugup saat harus berhadapan langsung dengan calon pelanggan.

Cara Menghilangkan penyakit Salesman: Rasa Gugup

Untuk menghilangkan rasa gugup yang dialami oleh tenaga penjualan, kamu bisa mengarahkan pandanganmu ke bagian dagu pelangganmu terlebih dahulu, kemudian bila kamu sudah semakin percaya diri, kamu bisa memandang dahi dari pelanggan. Dan, barulah melakukan kontak mata secara langsung dengan pelangganmu.

Bila kamu sudah berani untuk memandang mata pelangganmu, berarti kamu sudah memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sehingga, kamu bisa membawa suasana percakapan ke arah yang lebih intens lagi dalam menjelaskan produk yang kamu tawarkan tersebut. Sebab, kontak mata memiliki manfaat antara lain:

  • Membuat kamu sadar diri.
  • Menciptakan dan memperdalam daya tarik.
  • Lebih mudah mengingat kata-kata lawan bicara.
  • Menciptakan kesan lebih diingat dan diperhatikan oleh calon pelangganmu.

Walaupun pekerjaan salesman sering dianggap rendah oleh banyak orang, ternyata profesi ini merupakan jenis pekerjaan yang tidak lekang oleh waktu. Sebab, baik itu muda bahkan usia pensiun sekalipun masih bisa menggeluti profesi sebagai salesman. Dan, menjadi jenis pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan oleh sebuah perusahaan saat ini.

Demikianlah informasi yang bisa redaksi Ajaib sampaikan terkait hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan fungsi salesman di perusahaan saat ini. Apakah kamu tertarik beralih profesi sebagai tenaga penjualan dengan penghasilan tanpa batas setiap bulannya?

Artikel Terkait