Ajaib

Saham Sektor Kesehatan Potensial dalam Sepekan (18-22 April 2022)

Saham Sektor Kesehatan

Ajaib.co.id – Pemerintah telah mengumumkan keputusan cuti bersama menjelang libur Lebaran tahun 2022, namun ketentuan protokol kesehatan di masa Pandemi COVID-19 masih berlaku. Misalnya, Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) wajib melakukan vaksinasi dosis ketiga (Booster) atau menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen bagi penerima vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Hal ini untuk meminimalisir penyebaran kasus seperti yang terjadi di China. Dalam sepekan (8-15 April 2022), kasus positif COVID-19 melonjak 114% sehingga pemerintah China melakukan lockdown pada beberapa wilayah seperti Zhengzhou Airport Economic Zone (ZAEZ) dan Shanghai.

Berikut saham sektor kesehatan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 18 – 22 April 2022.

Harga Saham Sektor Kesehatan

Berikut analisa teknikal yang dibuat pada harga penutupan Jumat, 14 April 2022, serta sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan prospek bisnis emiten tiap-tiap saham.

Saham Sektor Kesehatan Sepekan

1. PT Medikaloka Hermina Tbk – HEAL

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham sektor kesehatan HEAL melesat 30% sejak awal tahun hingga tanggal 14 April 2022 pada harga Rp1.390 per lembar sahamnya;
  • Saham HEAL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp23 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham HEAL pada bulan Maret 2022 mencapai 4.536.976 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan Maret 2022 kemarin total volume perdagangan saham HEAL mencapai 4.536.976, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham HEAL dari bulan sebelumnya yang tercatat 2.208.370 atau ada peningkatan sebesar 105% MoM;
  • Kinerja HEAL di sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 112% YoY atau sebesar Rp1 triliun, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba tahun 2020 senilai Rp473,22 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha tumbuh 32% YoY atau senilai Rp5,82 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal HEAL berada dalam fase bullish trend jangka menengah, harga saat ini berada di atas MA 20-100 hari sejalan dengan penguatan indikator volume serta MACD histogram pada level positif di tengah penguatan terbatas stochastic oscillator pada area jenuh beli. HEAL berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.480 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.340.

2. PT Dharma Satya Nusantara Tbk – DGNS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga DGNS masih terkoreksi 45% sejak awal tahun hingga tanggal 14 April 2022 pada harga Rp414 per lembar sahamnya;
  • Saham DGNS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp1,6 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham DGNS pada bulan Maret 2022 mencapai 724.963 lot;
  • Kinerja saham sektor kesehatan DGNS di sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 22% YoY atau sebesar Rp64,30 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba tahun 2020 senilai Rp 52,68 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha juga tercatat tumbuh sebesar 65% YoY atau senilai Rp302,18 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal DGNS berpotensi bullish reversal trend dalam jangka pendek dengan pembentukan long lower shadow candle sejalan dengan potensi golden cross stochastic pada area jenuh jual serta MACD histogram yang masih pada level positif. DGNS berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 448, dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 394.

3. PT Bundamedik Tbk – BMHS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BMHS masih terkoreksi 7% sejak awal tahun hingga tanggal 14 April 2022 pada harga Rp765 per lembar sahamnya;
  • Saham BMHS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp12 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham sektor kesehatan BMHS pada bulan Maret 2022 mencapai 3.966.327 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan Maret 2022 kemarin total volume perdagangan saham BMHS mencapai 3.966.327, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BMHS dari bulan sebelumnya yang tercatat 2.685.709 atau ada peningkatan sebesar 47% MoM;
  • Kinerja BMHS di sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 142% YoY atau sebesar Rp215,29 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba tahun 2020 senilai Rp88,79 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha juga tercatat tumbuh sebesar 49% YoY atau senilai Rp1,71 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BMHS berpotensi bullish reversal trend dalam jangka pendek. Harga saat ini di atas MA 20 – 50 hari sejalan dengan penguatan indikator volume serta MACD histogram pada level positif di tengah penguatan terbatas stochastic oscillator mendekati area jenuh beli. BMHS berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 820 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 740.

4. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk – CARE

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham CARE melesat 19% sejak awal tahun hingga tanggal 14 April 2022 pada harga Rp590 per lembar sahamnya;
  • Saham sektor kesehatan CARE tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp195 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham CARE pada bulan Maret 2022 mencapai 82.045.782 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan Maret 2022 kemarin total volume perdagangan saham CARE mencapai 82.045.782, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham CARE dari bulan sebelumnya yang tercatat 54.543.100 atau ada peningkatan sebesar 50% MoM;
  • Kinerja CARE di sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 149% YoY atau sebesar Rp21,95 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba tahun 2020 senilai Rp8,81 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha juga tercatat tumbuh sebesar 46% YoY atau senilai Rp289,79 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal CARE berada dalam fase bullish trend dalam upward channel pattern. Harga saat di atas MA 20-100 hari sejalan dengan penguatan indikator volume serta MACD histogram pada level positif di tengah penguatan terbatas stochastic oscillator pada area jenuh beli. CARE berpotensi menguji new resistance terdekat di level harga 625 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 575.

5. PT Siloam International Hospitals – SILO

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SILO melesat 11% sejak awal tahun hingga tanggal 14 April 2022 pada harga Rp1.200 per lembar sahamnya;
  • Saham SILO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp2,8 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham sektor kesehatan SILO pada bulan Maret 2022 mencapai 673.800 lot;
  • Kinerja SILO di sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 480% YoY atau sebesar Rp674,11 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba tahun 2020 senilai Rp 116,16 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha juga tercatat tumbuh sebesar 32% YoY atau senilai Rp9,38 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal SILO berada dalam fase bullish trend jangka pendek dengan level signifikansi trend sebesar 96%. Harga saat kuat di atas MA 20-100 hari sejalan dengan penguatan MACD histogram pada level positif ditengah penguatan terbatas stochastic oscillator pada area jenuh beli. SILO berpotensi menguji resistance HH terdekat di level harga 1.330 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.155.

6. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk – SAME

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham sektor kesehatan SAME melesat 12,8% sejak awal tahun hingga tanggal 14 April 2022 pada harga Rp420 per lembar sahamnya;
  • Saham SAME tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp20,4 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham SAME pada bulan Maret 2022 mencapai 11.249.298 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan Maret 2022 kemarin total volume perdagangan saham SAME mencapai 11.249.298, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham SAME dari bulan sebelumnya yang tercatat 4.971.292 atau ada peningkatan sebesar 126% MoM;
  • Kinerja SAME di sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp138,55 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba tahun 2020 yang masih tercatat rugi bersih senilai Rp187,64 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha juga tercatat tumbuh sebesar 56% YoY atau senilai Rp1,27 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal SAME berpotensi melanjutkan trend bullish jangka pendek dalam upward channel pattern, harga saat ini ditutup diatas MA 20-100 hari didukung oleh pembentukan golden cross stochastic oscillator pada area netral di tengah terbatasnya MACD histogram serta volume indikator. SAME berpotensi menguji resistance Higher High terdekat di level harga 458 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 406.


Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib:

  • Chisty Maryani
  • Fadli Julian
  • Ratih Mustikoningsih
  • Muhammad Syahrizannas

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait