PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero) Tbk (PTPP) yang merupakan salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia optimis dapat mencapai target perolehan kontrak baru senilai total Rp31 triliun hingga akhir tahun 2022.
“Untuk mencapai target di akhir tahun 2022 ini, PTPP tengah menunggu hasil pengumuman dari beberapa tender yang telah diikut-sertakan, diantaranya ada dari sektor Gedung sebanyak 3 proyek dan sektor Infrastruktur sebanyak 4 proyek,” tutur Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi.
Terlebih lagi, perseroan juga tengah menunggu hasil pengumuman 2 paket proyek di luar negeri dan beberapa tender dari anak usaha Perseroan.
“Dengan total raihan perolehan kontrak baru tersebut, PTPP optimis dapat mencapai dan melewati target perolehan kontrak baru yang telah ditetapkan oleh Manajemen, yaitu senilai Rp31 triliun,” tutur Bakhtiyar.
Di samping itu, sampai dengan kinerja akhir November 2022, PTPP berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp27,49 triliun. Perolehan kontrak baru pada akhir November 2022 tumbuh 66,60% secara YoY sebesar Rp16,52 triliun.
Adapun, perolehan kontrak baru yang diraih PTPP di November 2022 didominasi oleh sektor Gedung sebesar Rp2,5 triliun, sektor Infrastruktur sebesar Rp873 miliar, dan Anak Usaha Perseroan sebesar Rp2 triliun, sebagian besar berasal dari sektor Hauling Road Service Pertambangan.
Sampai dengan November 2022, kontrak baru dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (SOE) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan nilai mencapai sebesar 52%, dan diikuti oleh Pemerintah sebesar 36%, sedangkan dari Swasta sebesar 12%.
Secara lebih detail, komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 75% dan anak usaha sebesar 25%, sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis jasa konstruksi sebesar 80%, EPC sebesar 15%, Anak Usaha Perseroan sebesar 5%.
Sumber: PTPP Optimistis Catat Kontrak Baru Rp31 Triliun Hingga Akhir 2022, dengan perubahan seperlunya.
