Berita

PTPP Berhasil Raih Kontrak Proyek IKN Senilai Rp1,47 Triliun

PTPP Berhasil Raih Kontrak Proyek IKN Senilai Rp1,47 Triliun

PT PP (Persero) Tbk (PTPP), emiten konstruksi BUMN, telah berhasil meraih kontrak proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp1,47 triliun. 

Menurut Bakhtiyar Effendi, Sekretaris Perusahaan PTPP, perseroan memiliki beberapa proyek untuk pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

“Setidaknya PTPP tercatat memiliki nilai kontrak hingga Rp1,47 triliun untuk proyek di IKN,” jelas Bakhtiyar kepada Bisnis pada Kamis (5/1). 

Secara rinci, kontrak baru tersebut mencakup:

  • Pembangunan Gedung Kantor Presiden di Kawasan Istana Presiden senilai Rp773,01 miliar.
  • Pembangunan Istana Negara dan Pengadilan Upacara di Wilayah Istana Presiden senilai Rp664,27 miliar

Sementara itu, untuk tahun 2023 PTPP menargetkan pertumbuhan kontrak baru sekitar 10 – 11% atau mencapai Rp34,41 triliun. 

Adapun pertumbuhan kontrak baru yang ditargetkan berasal dari segmen infrastruktur, gedung, Engineering-Procurement-Construction (EPC), dan anak perusahaan. Secara rinci segmen EPC ditargetkan naik 11%, infrastruktur naik 7%, gedung naik 5%, dan anak perusahaan utama naik 3%.

“Target kontrak baru PTPP di tahun 2023 ditargetkan akan tumbuh 10-11% dari total perolehan kontrak baru di tahun 2022,” jelas Bakhtiyar. 

Lebih lanjut, sepanjang tahun 2022, perseroan telah memperoleh kontrak baru hingga Rp31 triliun. Beberapa proyek yang disorot antara lain proyek Terminal kalibaru, Vale Paket Bahodopi, Tol Probowangi, Pipeline Semarang Batang, dan Proyek Patimban. 

Sebagai informasi, Yerminal Kalibaru Tahap 1 B Pelabuhan Tanjung Priok mendapat kontrak baru dengan nilai kontrak sebesar Rp3,8 triliun, Vale Paket Bahodopi senilai Rp2,5 triliun, Tol Probowangi senilai Rp2 triliun, Pipeline Semarang Batang senilai Rp1,06 triliun, Proyek Patimban Phase 2 senilai Rp823 miliar.

Secara rinci, nilai kontrak untuk KKT Toll Road Kariangau – Tempadung mencapai Rp687,75 miliar, Sisi Barat Jalan Sumbu Kebangsaan senilai Rp423,77 miliar, Pembangunan Awal Wilayah Inti Pemerintah Pusat Tahap II senilai Rp280,13 miliar, dan Pembangunan Awal Wilayah Inti Pemerintah Pusat Tahap I senilai Rp83,19 miliar. 

Lebih lanjut, per kuartal III-2022, PT PP juga memperoleh kontrak baru senilai Rp1,43 triliun untuk proyek IKN dari total Rp1,47 triliun. 

Sumber: PTPP Kantongi Kontrak Proyek IKN Rp1,47 Triliun, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait