Ajaib.co.id – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) rilis hasil kinerja operasional di sepanjang kinerja Kuartal I-2022. Hasilnya sangat positif, tercermin dari sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan produksi dan penjualan di sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022 ini.
Sepanjang periode Kuartal I-2022, volume produksi feronikel ANTM tercatat sebesar 5.681 ton nikel dalam feronikel (TNi). Adapun tingkat penjualan feronikel ANTM sebesar 5.660 TNi, naik 0,64% dari penjualan di Kuartal I-2021 kemarin sebesar 5.624 Tni.
Selanjutnya, komoditas bijih nikel, ANTM berhasil membukukan volume produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku feronikel ANTM dan penjualan kepada pelanggan domestik tercatat sebesar 2,92 juta wet metric ton (wmt). Realisasi kinerja ini meningkat 11% secara YoY yang hanya sebesar 2,64 juta wmt. Sedangkan, volume penjualan bijih nikel ke pasar domestik mencapai 2,33 juta wmt, hasil ini melesat naik 46% dari raihan volume penjualan pada Kuartal I-2021 sebesar 1,60 juta wmt.
Untuk komoditas bauksit, pada Kuartal I-2022 ANTM berhasil mencatatkan volume produksi yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 469.332 wmt, dengan raihan total volume penjualan bauksit mencapai 102.373 wmt.
Sementara itu volume produksi produk alumina ANTM pada Kuartal I-2022 mencapai 33.830 ton alumina, berhasil meroket hingga 121% secara YoY. Volume penjualan produk alumina pada Kuartal I-2022 mencapai 34.822 ton alumina relatif stabil dibandingkan volume penjualan Kuartal I-2021 sebesar 34.314 ton alumina.
Sepanjang Kuartal I-2022, ANTM berhasil mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 370 Kg atau setara 11.896 troy oz. Nilai ini melesat naik 28% dari tingkat produksi emas pada Kuartal yang sama PADA tahun lalu sebesar 290 Kg atau 9.323 troy oz.
Kinerja penjualan emas ANTM di sepanjang Kuartal I-2022 mencapai 6.575 Kg atau 211.391 troy oz. Angka ini menurun 12,28% dari realisasi penjualan pada Kuartal I-2021 sebesar 7.411 Kg atau 238.269 troy.
Alhasil, ANTM sukses membukukan laba bersih senilai total Rp1,47 triliun di sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022. Realisasi tersebut meroket naik 132% secara YoY yang hanya Rp630,38 miliar.
Pada Kuartal I-2022, ANTM membukukan pendapatan bersih senilai Rp9,75 triliun, naik 6% dibandingkan dengan kinerja pada Kuartal I-2021 yang sebesar Rp9,21 triliun.
Secara lebih detail, segmentasi komoditas penjualan emas menjadi kontributor utama yaitu sebesar Rp5,88 triliun, mencapai senilai 60% terhadap pendapatan bersih ANTM secara keseluruhan. Selanjutnya terdapat penjualan feronikel senilai Rp1,86 triliun sama dengan 19%, bijih nikel senilai Rp1,62 triliun setara 17%, dan alumina senilai Rp299,40 miliar sebesar 3% dari total pendapatan bersih ANTM.
Sumber: Simak Realisasi Kinerja Produksi dan Penjualan Aneka Tambang (ANTM) di Kuartal I-2022, dengan perubahan seperlunya.
