Ekonomi

Pinjaman Online Pribadi Bisa Dipakai untuk Hal Ini Agar Aman

Pinjaman Online Pribadi
Pinjaman Online Pribadi

Ajaib.co.id – Di masa sekarang ini, layanan pinjaman online pribadi semakin ramai jadi bahan perbincangan di masyarakat. Berbagai iklan layanan pay later juga memenuhi kanal media sosial. Kemudahan yang ditawarkan membuat banyak orang berpikir bahwa pinjol bisa jadi alternatif penolong disaat keadaan terdesak.

Misalnya saja Kredivo, layanan kredit dengan sistem bayar nanti cukup populer di kalangan milenial. Atau mungkin beberapa dari kamu pernah mencoba menggunakan aplikasi pinjaman online. Kepopuleran pinjol saat ini tak terlepas dari gampangnya persyaratan pendaftaran dan proses yang cepat.

Apalagi kehadiran layanan pinjaman online sekarang bisa mudah diakses melalui smartphone menggunakan aplikasi. Maka tak heran jika sejumlah fintech berlomba-lomba mendapatkan konsumen. Bahkan untuk menarik minat calon konsumen, mereka menyediakan pinjaman tunai tanpa jaminan dan tanpa dp. Bagaimana tidak tergiur, sudah syaratnya mudah, prosesnya cepat, ditambah tanpa jaminan.

Cukup melampirkan identitas diri seperti KTP, kamu sudah bisa mengajukan pinjaman online pribadi. Pencairan dana pun terbilang cepat, paling lama lima hari uang sudah bisa diterima pengguna.

Meskipun kelihatannya mudah tapi belum tentu aman. Pinjaman online bisa membuat orang takabur karena kemudahan tersebut hingga akhirnya terjebak yang namanya hutang. Sama seperti halnya kartu kredit, pinjaman online ini juga sangat kejam jika kamu tidak bijak menggunakannya. Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu menggunakannya untuk keperluan pribadi yang benar-benar tidak mendesak.

Hal-Hal yang Pantang Dilakukan Dalam Memakai Pinjaman Online

Pinjaman online pribadi bisa menolong di saat yang tepat apabila kamu tahu cara menggunakannya. Keuanganmu pun juga tidak terganggu meski kamu mengambil kredit online atau layanan pay later.

Akan tetapi ada beberapa hal yang pantang untuk dilakukan dalam menggunakan pinjaman online demi menjaga keamanan finansial.

1. Pakai Pinjaman Online Untuk Bayar DP Kendaraan

Larangan pertama adalah menggunakan layanan pinjaman online untuk membayar uang muka membeli kendaraan bermotor. Di sisi lain tak dipungkiri bahwa mobil jadi salah satu barang prestige yang dinilai sebagai suatu pencapaian seseorang. Ada juga yang membeli mobil karena gengsi semata.

Sebaiknya kamu pikirkan kembali apakah membeli sebuah kendaraan termasuk ke dalam kebutuhan mendesak atau tidak. Terkecuali bagi kamu yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, membeli mobil jadi pertimbangan tersendiri. Namun, tidak sedikit orang yang memilih menggunakan pinjol untuk memenuhi hasrat memiliki mobil.

Setelah membayarkan DP dengan dana dari pinjaman online, kamu tentu punya tanggung jawab lain yakni membayar cicilan bulanannya. Belum lagi ada bunga yang juga harus dibayarkan. Ini artinya hutangmu jadi berlipat ganda yang akan membebani keuangan, yaitu membayar cicilan pinjaman online ditambah angsuran bulanan kendaraan. Semakin berat bukan!

2. Bayar DP Rumah Pakai Pinjaman Online

Membayar DP kendaraan pakai pinjaman online pribadi saja sudah tidak dibenarkan apalagi buat DP rumah. Mengambil KPR rumah wajib membayar uang muka terlebih dahulu. Kamu harus perhatikan berapa persentase yang jadi syarat untuk kewajiban bayar DP.

Umumnya pengajuan KPR rumah mewajibkan konsumen untuk membayar uang muka sekitar 10 hingga 25% dari nominal harga rumah tersebut. Contohnya kamu membeli rumah seharga Rp400 juta, maka jumlah dana yang perlu disiapkan untuk melunasi uang mukanya sebesar Rp40 juta sampai Rp100 juta. Dengan nominal sebanyak itu apakah kamu akan memutuskan untuk membayarnya menggunakan pinjaman online? Lebih baik jangan.

Jika sampai itu dilakukan karena kamu akan terlilit hutang yang besar. Sebab kamu punya 2 cicilan yang nantinya harus dibayarkan secara bersamaan. Besarnya tagihan bisa mengancam kondisi keuangan pribadimu ke depannya.

3. Bayar Tagihan Kartu Kredit

Kalau untuk yang satu ini sama saja kamu gali lubang tutup lubang. Kamu membayar hutang dengan cara berhutang lagi. Bukannya lunas dan menikmati penghasilan yang didapat, hidupmu justru makin bermasalah karena kamu jadi tidak punya tabungan untuk masa depan.

Gaji yang diterima akan selalu habis untuk bayar cicilan plus bunganya. Belum lagi kalau tiba-tiba kamu tidak bekerja, bagaimana melunasinya. Terkadang pinjaman online tak mau terima alasanmu dan memaksa nasabahnya melunasi cicilan tersebut. Lebih bahayanya lagi kalau mereka sampai menyuruh debt collector mendatangi rumahmu.

Gaya hidup seperti ini bukan jalan ninja yang tepat dan sama saja seperti mencari jalan instan tapi tidak memikirkan kemampuanmu dalam membayarnya. Pikir dua kali sebelum mendaftar pinjaman online dan sesuaikan dengan kemampuan finansial kamu.

4. Memenuhi Keperluan Sehari-Hari

Tidak sedikit orang yang menggunakan pinjaman online pribadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau gaya hidup. Hal ini juga tidak disarankan. Kenapa? Karena uang yang digunakan untuk keperluan harian bakal terasa seperti tidak ada habisnya.

Sebaiknya kamu mengalokasikan dana pribadi dari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan harian, seperti belanja dapur dan lain-lain. Pintar-pintar lah dalam mengelola keuangan agar kamu bisa sukses di masa depan.

Daripada penghasilanmu habis dipakai bayar hutang pinjaman online pribadi, lebih baik untuk investasi. Mau itu investasi saham ataupun reksa dana atau dua-duanya bisa dilakukan kalau kamu berinvestasi pakai aplikasi Ajaib.

Banyak yang bilang investasi saham itu pusing. Di Ajaib kamu tidak perlu pusing karena punya fitur canggih di dalamnya sehingga tahu dengan pasti secara teknikal maupun fundamental saham-saham mana yang prospeknya menarik. Apalagi biaya belinya juga lebih murah dibandingkan aplikasi lainnya. Coba dulu saja, baru komentar!

Artikel Terkait