Ekonomi

Perang Iran-Israel Menguat, Begini Sejarahnya

perang-iran-israel

Perang memiliki dampak yang sangat komprehensif, tak hanya merenggut nyawa dan menghancurkan infrastruktur, tetapi juga bisa mengganggu ekonomi global. Dampaknya tidak hanya terhadap negara yang terlibat konflik namun juga negara lain yang tidak terlibat. Salah satu contoh nyata adalah potensi krisis ekonomi akibat konflik atau perang Iran-Israel.

Kedua negara, dengan posisinya yang strategis di kawasan Timur Tengah, memiliki pengaruh besar terhadap pasokan energi global. Konflik berkepanjangan di antara mereka berpotensi mengganggu kelancaran distribusi minyak dan gas, memicu lonjakan harga, dan mengantarkan dunia pada jurang resesi.

Sejarah Perang Iran-Israel

Sejarah hubungan antara Israel dan Iran menjadi semakin rumit setelah Revolusi Islam pada 1979 yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini di Iran. Sebelumnya, meskipun Iran awalnya menentang pembentukan negara Israel pada tahun 1948, negara tersebut mengakui keberadaan Israel setelah Mesir. Pada masa itu, Iran adalah sekutu penting Amerika Serikat di Timur Tengah di bawah pemerintahan Shah dari dinasti Pahlavi.

Namun, segalanya berubah ketika Revolusi Islam menggulingkan Shah dan mendirikan Republik Islam Iran. Khomeini menolak keberadaan Israel dan menghentikan hubungan diplomatik dengan negara itu. Perubahan ini menandai awal dari permusuhan antara Iran dan Israel.

Rezim Ayatollah Khomeini menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Palestina dan menunjukkan sikap anti-Israel yang kuat. Demonstrasi pro-Palestina yang besar dengan dukungan resmi pemerintah Iran menjadi hal yang umum di Teheran.

Sementara itu, hubungan antara Iran dan Israel semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Israel mulai melihat Iran sebagai ancaman serius bagi keamanannya. Keduanya terlibat dalam serangkaian tindakan bermusuhan, yang sering kali berlangsung di negara ketiga yang mendukung kelompok pro-Iran.

Konflik antara Iran dan Israel sering disebut sebagai “perang bayangan,” di mana keduanya saling menyerang tanpa mengakui keterlibatan. Peristiwa seperti serangan terhadap kapal-kapal dan dugaan serangan siber terjadi di antara keduanya, memperdalam ketegangan.

Pertarungan antara Iran dan Israel juga merambah ke konflik di Suriah, di mana keduanya mendukung pihak yang berbeda. Intelijen Barat menunjukkan bahwa Iran telah memberikan dukungan kepada pemerintahan Suriah, sementara Israel menyerang target Iran di Suriah untuk mencegah pengiriman senjata kepada Hizbullah di Lebanon.

Ketegangan antara Iran dan Israel mencapai puncaknya pada tahun 2021, dengan tuduhan saling menyerang kapal-kapal mereka. Ini menunjukkan bahwa permusuhan antara keduanya masih berlanjut, meningkatkan ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah.

Konflik Iran vs Israel Kembali Menguat

Iran telah melancarkan serangan langsung ke Israel dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal pada Minggu malam (14/4/2024), sebagai tanggapan terhadap serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4/2024). Serangan ini telah meningkatkan ketegangan dalam konflik antara Iran dan Israel.

Dilaporkan bahwa sebelum meluncurkan serangan, pemerintah Iran melakukan pertimbangan politik, militer, dan ekonomi. Iran menyebut serangan tersebut sebagai “Janji Sejati” sebagai bagian dari upaya pemimpin tertinggi mereka, termasuk Ayatollah Ali Khamenei, untuk membalas serangan terhadap Iran oleh Israel dan pihak lainnya.

Serangan ini merupakan balasan atas serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh anggota IRGC pada Senin (1/4/2024), termasuk dua jenderal yang bertugas di Suriah dan Lebanon. Iran menegaskan bahwa serangan mereka merupakan respons terhadap kebijakan konfrontatif dan serangan militer yang dilakukan oleh AS dan sekutunya, serta pembunuhan beberapa komandan penting IRGC oleh AS.

Serangan tersebut dilaporkan melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal balistik Iran. Drone milik Iran, termasuk model Shahed-136 dan Shahed-238, serta rudal balistik seperti Emad dan Paveh, digunakan dalam serangan ini. Panglima IRGC Hossein Salami menyatakan bahwa serangan tersebut berhasil mencapai tingkat keberhasilan yang di luar ekspektasi mereka, menargetkan pangkalan militer Israel termasuk pangkalan udara Nevatim di Gurun Negev.

Serangan Iran terhadap Israel telah berdampak langsung terhadap pasar lokal, dengan mata uang Iran mengalami penurunan tajam terhadap dolar AS. Pasar keuangan, termasuk perdagangan mata uang dan emas di Teheran dan pasar lainnya, dilaporkan mengalami penurunan aktivitas karena masyarakat menjadi lebih berhati-hati.

Dampak Perang Iran-Israel

Dampak langsung dari perang antara Iran dan Israel terhadap ekonomi dunia pada saat ini akan sangat signifikan dan meresahkan. Pertama-tama, perang tersebut kemungkinan besar akan mengganggu pasokan minyak global karena Iran dan Israel memiliki peran penting dalam industri energi.

Gangguan pasokan minyak dapat menyebabkan kenaikan harga minyak mentah di pasar internasional, yang berpotensi memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Selain itu, ketegangan geopolitik yang meningkat dapat mengganggu pasar keuangan global. Investor cenderung meninggalkan aset berisiko dan beralih ke aset yang lebih aman, seperti obligasi pemerintah, ketika terjadi ketidakpastian politik. Hal ini dapat mengakibatkan volatilitas pasar saham dan penurunan nilai tukar mata uang di berbagai negara.

Selain dampak langsung, perang antara Iran dan Israel juga dapat memicu perubahan dalam dinamika politik dan keamanan global. Reaksi negatif dari negara-negara lain terhadap konflik tersebut dapat mengganggu hubungan dagang dan kerja sama internasional, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Dengan demikian, perang Iran-Israel memiliki potensi untuk menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan keuangan secara global, serta mengganggu upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi yang sedang berlangsung. Upaya diplomatik yang kuat dan solusi damai menjadi semakin penting untuk mengatasi konflik tersebut dan menjaga stabilitas ekonomi dunia.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait