Milenial

Pengertian Infaq dan Berbagai Macam Jenisnya

pengertian infaq

Ajaib.co.id – Infaq merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan karena banyak manfaat di dalamnya. Pengertian infaq secara istilah ada mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk orang lain yang membutuhkannya. Berbeda dengan zakat, infaq tidak memiliki nisab atau ketentuan kapan diwajibkannya.

Infaq tidak wajib, tapi dianjurkan

Jadi pengertian infaq adalah salah satu ibadah yang bisa dilakukan kapan saja. Tidak harus menunggu sampai ada uang atau harus mencapai nisab. Jumlah infaq yang disumbangkan pun tidak menentu, hal itu tergantung dari niat yang dimiliki olehmu. Infaq memang tidak diwajibkan, tapi ada dasar hukum kuat yang menyatakan bahwa sebaiknya infaq dilakukan karena ada keutamaannya. Hal ini tertuang dalam ayat suci Al Quran sebagai berikut:

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

(QS. At-Tagabun: 16).

Pengertian infaq yang lain adalah pemberian harta untuk menghilangkan penyakit dalam diri, seperti penyakit hati. Siapa saja yang memberikan hartanya pada orang lain yang membutuhkan, tidak akan ditimpa kemiskinan, malah hartanya akan cenderung bertambah. Untuk itulah melakukan infaq tidak harus menunggu ada uang dulu. Yang penting kamu ikhlas melakukannya.

Macam-macam infaq

Setelah pengertian infaq, kamu juga harus paham tentang macam-macam infaq. Jenis infaq ini dibedakan dari hukumnya. Berikut ini adalah penjelasannya.

1.      Infaq yang diwajibkan

Walaupun secara umum tidak diwajibkan, infaq bisa menjadi wajib dalam keadaan tertentu. Contohnya adalah dalam membayar mahar atau maskawin dari mempelai pria ke mempelai wanita. Lalu menafkahi istri adalah infaq yang diwajibkan, bagi suami yang tidak menafkahi istrinya tentunya sudah melanggar hukum Islam. Itu artinya suami tersebut tidak bertanggung jawab.

Lalu, istri yang sudah ditalak dan sedang dalam masa iddah juga wajib mendapatkan infaq dari suami. Terlebih jika ada anak-anak yang menjadi tanggungannya. Anak-anak itu juga wajib dinafkahi oleh ayahnya.

2.      Infaq yang mubah

Infaq mubah merupakan infaq yang dilakukan untuk urusan yang diperbolehkan oleh Allah. Dan biasanya berkaitan dengan hubungan antar sesama manusia. Misalnya saja kamu membantu temanmu mendirikan usaha dengan memberikannya modal.

3.      Infaq yang disunahkan

Infaq sunnah adalah infaq yang dianjurkan untuk dilakukan. Infaq dari sunnah ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu infaq jihad dan infaq kepada yang membutuhkan.

Infaq jihad biasanya dilakukan dalam keadaan perang, seperti yang terjadi di masa kenabian Nabi Muhammad SAW. Orang-orang muslim menginfaqkan sebagian hartanya agar orang-orang yang berperang bisa hidup dengan layak selama peperangan berlangsung. Hal ini juga dilakukan agar orang-orang yang berperang bisa memenangkan peperangan.

Sedangkan infaq kepada yang membutuhkan adalah yang biasanya kamu lakukan dalam keseharian. Misalnya saja ketika terjadi bencana alam di suatu daerah, kamu menyumbangkan sebagian hartamu untuk mereka yang terkena bencana. Atau kamu juga bisa membantu tetanggamu yang habis terkena musibah kehilangan. Macam-macam bantuannya.

Tujuan dari infaq ini selain membantu mereka yang membutuhkan adalah untuk sarana silaturahim sesama umat manusia.

4.      Infaq yang diharamkan

Infaq bisa menjadi haram atau dilarang apabila dilakukan tidak ikhlas karena Allah. Misalnya saja kamu ingin menyumbangkan hartamu pada fakir miskin, tapi kamu melakukannya sambil memarahinya, dan hal itu pun jadi menyakiti hatinya.

Lalu, ada lagi menginfaqkan harta yang berasal dari kegiatan haram misalnya mencuri, korupsi, dan kegiatan jahat lainnya yang merugikan orang lain. Infaq seperti ini tidak akan mendapatkan pahala dari Allah dan dilarang dilakukan karena seperti menipu seseorang.

Jadi, kamu wajib menyerahkan hartamu yang halal untuk infaq. Agar keberkahannya dapat kamu terima dengan baik.

Seperti itulah pengertian infaq dan macam-macamnya yang sudah kamu ketahui. Sebaik-baiknya tangan adalah tangan yang memberi daripada tangan yang meminta. Terlebih menyumbangkan sebagian harta pada orang lain yang membutuhkan selain mendapatkan pahala yang besar, Allah akan menambahkan rahmat dan rezeki yang melimpah untuk hamba-Nya. Terutama apabila kamu ikhlas dalam memberikan hartamu itu.

Jika kamu tidak ikhlas memberikan hartamu, lebih baik tidak perlu memberikannya karena kamu pun tidak akan mendapatkan pahala apa-apa, intinya kamu yang akan rugi. Untuk itulah ikhlas itu penting. Selain dapat membersihkan hati, harta yang kamu infaqkan dengan ikhlas bisa kembali lagi padamu dengan cara yang lain.

Agar infaqmu tersalurkan ke orang yang paling tepat, kamu bisa melakukan infaq di badan-badan amal yang sekarang sudah banyak berdiri di Indonesia. Paling mudah di masjid atau musola yang berada di dekat rumahmu. Biasanya pengurus masjid menggunakan infaq tersebut untuk pemeliharaan masjid atau kegiatan sosial yang dilakukan oleh mereka untuk lingkungan sekitar masjid.

Sedangkan badan amal bisa kamu cari informasinya di internet. Untuk mengetahui keasliannya, kamu bisa memeriksa media sosial badan amal tersebut karena biasanya di sana mereka akan memberi tahu kegiatan sosial apa saja yang sudah mereka lakukan.

Artikel Terkait