PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), pemilik platform Vidio, memperkirakan pendapatan iklan perseroan akan tumbuh positif selama momentum Piala Dunia 2022 berlangsung.
Mutia Nandika, Direktur Surya Citra Media, mengungkapkan bahwa positifnya proyeksi pendapatan iklan ini terlihat dari tanggapan brand atau pengiklan yang tertarik mensponsori program FIFA World Cup 2022 yang terdiri dari multiple category product.
“Ketertarikan pengiklan untuk mensponsori FIFA World Cup 2022 karena lengkapnya distribusi penayangan program rangkaian FIFA World Cup 2022 tidak hanya di Free-to-air TV, namun OTT (Vidio) dan supporting program di ekosistem digital media Emtek dan SCM Group,” jelas Mutia kepada Bisnis pada Minggu (20/11).
Dia melanjutkan, dukungan seluruh ekosistem digital di Emtek dan SCM Group juga membuat penonton bisa mendapatkan informasi faktual, tercepat, dengan kemasan yang menghibur di multiplatform mengenai FIFA World Cup 2022.
Sementara itu, hingga akhir September 2022, SCMA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp4,95 triliun atau meningkat 12,77% dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, SCMA membukukan pendapatan sebesar Rp4,39 triliun.
Secara rinci, pendapatan iklan meningkat 7,35% menjadi Rp5,13 triliun, dan pendapatan iklan meningkat 47,24%. Kemudian terdapat juga pelanggan dengan pendapatan iklan neto lebih dari 10% dari pendapatan neto konsolidasian, yakni PT Wira Pamungkas Pariwara dengan total Rp1,11 triliun.
Akan tetapi, SCMA membukukan penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp830,77 miliar pada kuartal III-2022. Angka ini menurun 28,06% dari Rp1,06 triliun.
Sumber: Pemilik Vidio (SCMA) Beberkan Prospek Pendapatan Iklan dari Piala Dunia 2022, dengan perubahan seperlunya.
