Pasar otomotif melambat di tahun 2019. Hal itu dapat dilihat dari saham AUTO milik Astra International. Pada 12 September 2019, saham AUTO berada di posisi Rp1.310 per unitnya, itupun sudah naik 0,38% dari hari sebelumnya.
Tak hanya itu, saham Auto berada di titik rendah mereka di lantai saham dalam lima tahun terakhir. Itu terjadi pada 11 September 2019, saat berada di harga saham Rp1.035 per lembarnya. Melemahnya saham dengan kode AUTO ini merupakan buntut dari kinerja merek otomotif di bawah naungan PT Astra International yang sedikit melambat pada Januari-Juli 2019. Sepanjang periode tersebut penjualan kendaraan yang ditangani Astra melambat 7,89% dibandingkan periode yang sama 2018.
Penjualan Menurun & Pangsa Pasar Meningkat
Dari data yang diolah PT Astra International, menunjukkan total penjualan kendaraan di bawah Astra sebanyak 297.846 unit, sedangkan pada periode yang sama 2018 sebanyak 323.350 unit. Adapun, merek otomotif roda empat yang berada di bawah naungan grup Astra ialah Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot.
Walaupun mengalami kontraksi, tetapi lini bisnis otomotif Astra masih mampu memperbesar pangsa pasar dari 49% menjadi menjadi 52% pada Januari hingga Juli 2019. Hal itu disebabkan oleh pasar otomotif secara umum melambat 13,75% pada Januari hingga Juli.
Sebelumnya, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, ada risiko penjualan pada tahun ini tidak mencapai 1,1 juta unit seperti yang ditargetkan Gaikindo.
Hal itu berkaca dari penjualan semester pertama di tahun 2019 yang baru 481.577 unit atau belum mencapai setengah dari target maka angka penjualan 1 juta unit dinilainya sudah cukup baik.
“Melihat hasil dari semeser pertama tahun ini, market akan berada maksimum di 1,1 juta. Mungkin kalau [kondisi ekonomi tidak cepat membaik] bisa di bawah itu,” katanya Anton, beberapa waktu lalu.
Astra Optimis Mengejar Target Penjualan
Anton mengatakan APM pada umumnya masih optimistis mengejar target penjualan. Menurutnya, peran serta semua pihak seperti pengesahan regulasi kendaraan listrik menjadi salah satu pemicu untuk kembali menaikkan gairah pasar dan semakin memperkuat produksi di ndustri otomotif Tanah Air.
Adapun, tahun ini Toyota menargetkan pangsa pasar minimal 30%. Hingga Juli 2019, penjualan Toyota tercatat sebanyak 197.272 unit, atau mampu meraih 32,37% pangsa pasar otomotif nasional. Sebanyak empat model motor penjualan Toyota berasal dari model Avanza, Rush, Kijang Innova, dan Calya.
Tentang Astra International
Astra International merupakan perseroan yang berdomisili di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perseroan seperti yang tertuang dalam anggaran dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi.
Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor dengan suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi
Itulah beberapa fakta mengenai saham PT Astra International Tbk asli dan terupdate. Sebelum kamu membeli saham ini, kamu bisa mengetahui update terbarunya di bursa efek atau melihat langsung di dalam aplikasi Ajaib. Di Ajaib, kamu bisa belajar saham lewat performa-performa perusahaan saham yang akan diupdate secara realtime. Jadi, jangan tunggu nanti. Investasi sekarang di Ajaib.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
