Ajaib.co.id – Sudah menjadi rahasia umum kalau Pemakaman San Diego Hills merupakan tempat pemakaman yang ekslusif sekaligus memiliki harga yang tinggi. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menggelar pemakanan di sini.
Mengutip dari website sandiegohills.co.id, disebutkan San Diego Hills Memorial Parks and Funeral Homes yang terletak di Karawang, Jawa Barat adalah kompleks pemakaman pertama di Indonesia bahkan di dunia yang menawarkan kelengkapan fasilitas dan layanan berkualitas.
Di antaranya, taman pemakaman eksklusif, danau seluas 8 Ha, kapel, musholla, restoran Italia, jogging track, kolam renang, florist & gift shop, padang rumput asri bagi outdoor activity, hingga gedung serba guna berkapasitas 250 orang. Sehingga di kawasan ini bisa melangsungkan pernikahan dan berwisata di kawasan pemakaman.
PT Lippo Karawaci Tbk. sejak awal membangun proyek ini memang sangat concern mendesain San Diego Hills dengan melakukan studi yang mendalam.
Awalnya referensi Pemakaman San Diego Hills melihat dari taman pemakaman terkemuka dunia, yakni, Forest Lawn Memorial Parks and Mortuaries di California Amerika Serikat. Untuk kemudian diadaptasi konsep dasarnya oleh pendirian San Diego Hills Memorial Parks and Funeral Homes di areal seluas 500 Ha.
Pada prinsipnya, San Diego Hills ini berpegang pada pandangan semua agama. Dengan pesan, mengantar dan mengenang orang-orang yang telah berpulang haruslah dilakukan dengan cara yang benar menurut kaidah, pantas, khusuk, dan khidmat. Termasuk detail layanan dan fasilitas di San Diego Hills yang dirancang untuk menghormati tata cara penguburan yang sesuai bagi setiap penganut agama dan tradisi yang majemuk di Indonesia.
Tentunya tanpa mengurangi kedalaman nilai-nilai spiritualnya. Atas dasar ini, area pemakaman San Diego Hills terbagi menjadi 3 bagian besar yang sarat makna : Universal Garden, Garden of Prosperity and Joy, dan Five Pillars Garden.
Adapun San Diego Hills ini memiliki sejumlah kegiatan usaha di antaranya, penyediaan memorial property, burial services, dan more services. Pertama, memorial property adalah kegiatan paling utama dari San Diego Hills berupa penyediaan lahan pemakaman (tipe single burial, semi private, private estate, family estate, island estate), urn burial, columbarium, memorialization wall, dan Mousoleum.
Selanjutnya untuk burial services ini mencakup penyediaan jasa pemakaman, mojena, perawatan jenazah, pemindahan makam, penyewa chapel. Sementara itu, untuk more services berupa layanan lainnya yang bisa didapatkan di pemakaman ini. Misalnya, paket pernikahan, paket foto untuk kegiatan pranikah, paket ulang tahun, serta paket rapat/pertemuan.
Strategi Segmentasi dan Target Pasar
Ada beberapa cara yang diupayakan perusahaan untuk melakukan kegiatan yang bisa menarik segmentasi. Di San Diego Hills ada dua hal yang menjadi hal dasar untuk menarik segmentasi. Yakni, segmentasi perilaku dan segmentasi geografis.
Segmentasi Perilaku
Untuk segmentasi pasar berdasarkan perilaku dibagi menjadi dua:
- Pembeli at need
Maksudnya adalah pembeli yang membeli makam di saat makam tersebut memang dibutuhkan untuk digunakan. Pembeli jenis ini biasanya merupakan pembeli perorangan yang membeli makam saat ada keluarganya atau sanak saudara yang meninggal dunia.
- Pembeli pre need
Pembeli jenis ini berlainan dengan at need, karena pembeli akan membeli area makam atau kavling sebelum makam tersebut digunakan. Pada umumnya, pembeli pre need ini berasal dari pembeli perorangan ataupun kelompok. Namun, banyak juga pembeli makam yang berasal dari instansi atau yayasan tertentu.
Segmentasi Geografis
Sementara itu, dilihat dari segmentasi geografis. Pemakaman ini memiliki dua segmentasi di antaranya:
- Wilayah Jabodetabek
Jenis pertama adalah pembeli atau calon pembeli yang berasal dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
- Wilayah Luar Jabodetabek
Terdiri dari pembeli atau calon pembeli yang berasal dari luar Jabodetabek.
Strategi Pemasaran Produk di Pemakaman San Diego Hills
Dalam melakukan pemasaran, ada beberapa hal yang dilakukan oleh perusahaan di antaranya:
Ketersediaan Lahan Pemakaman
Masyarakat atau penduduk yang memang tumbuh besar di suatu kota akan menuntut ketersediaan lahan yang cukup besar di perkotaan. Hal yang sama juga berlaku untuk ketersediaan lahan makam. Artinya, semakin sedikit lahan pemakaman yang dimiliki di kota-kota tersebut maka semakin membuat sadar terhadap pentingnya ketersediaan lahan pemakaman bagi kematian mereka nantinya.
Atas dasar inilah, ketersediaan lahan makam menjadi salah satu faktor dalam menyusun strategi pemasaran San Diego Hills.
Media Informasi
Hal yang kedua adalah memanfaatkan adanya media. Karena saat ini media sudah sangat maju. Media telah berkembang sedemikian rupa baik macam maupun jumlahnya. Bagi sebuah perusahaan sendiri, media informasi memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk citra perusahaan di mata konsumen.
Pengalaman perusahaan
Tak dapat dipungkiri kalau pengalaman perusahaan merupakan faktor penting dalam menentukan strategi pemasaran di masa kini. Sebagai perusahaan yang dinilai relatif baru, maka pasar atau konsumen akan menilai pengalaman dari San Diego Hills saat ini. Termasuk di dalamnya melihat bagaimana cara perusahaan memberikan layanan kepada konsumen yang dimiliki.
Konsumen biasanya akan menganggap perusahaan yang lebih banyak pengalaman akan lebih unggul ketimbang perusahaan lainnya yang sejenis. Dari sini, kamu akan menyadari bahwa pengalaman perusahaan amat sangat memengaruhi ketertarikan dan kepercayaan konsumen dalam memilih produk yang dibutuhkan.
Tren di Masyarakat
Perlu juga ini untuk kamu ketahui kalau tren merupakan faktor yang sangat penting saat ini. Karena tren yang sedang naik daun di masyarakat akan membuat konsumen lain ikut tertarik dan mencari tahu. Di masa kini sendiri, tren di masyarakat sangat berkembang dan lebih kompleks dari pada masa sebelumnya.
Saat ini tren yang ada cenderung menciptakan suatu cara atau sarana yang memberikan kemudahan kepada konsumen. Dengan begitu, tren yang ada saat ini di masyarakat membuat San Diego Hills dituntut untuk mampu memenuhi tren tersebut. Namun, sebetulnya perusahaan juga bisa menciptakan tren sendiri yang bisa menarik pasar ke perspektif tren yang perusahaan ciptakan.
