Ekonomi

Mengenal Mata Uang Irak, Negara dengan Penuh Wisata Religi

Ajaib.co.id – Bagi pelancong Indonesia yang suka berwisata ke negara Irak, tentunya mereka tidak asing lagi dengan mata uang irak yang disebut dinar. Walaupun negara Irak menggunakan dinar sebagai alat tukar di negaranya. Dinar yang digunakan ini berbeda dengan mata uang yang terbuat dari logam mulia yakni emas.

Koin dinar seperti diketahui sudah ada dan diperkenalkan pada masa Khalifah Umar Bin Khattab (633-644). Saat itu, Umar Bin Khattab menetapkan bahwa satu koin dinar dibuat dari emas dengan bobot 4,25 gram, pembuatan koin emas ini mengikuti satuan mitsqal yang ada di hukum syariah islam. Selain itu, penggunaan satuan mitsqal juga digunakan untuk menentukan zakat emas perak dan uang.

Mata Uang Dinar Bukan Hanya Digunakan oleh Negara Irak

Seperti diketahui, dinar sebagai mata uang bukan hanya digunakan oleh negara Irak saja. Melainkan, ada pula negara-negara lainnya yang juga menggunakan dinar sebagai mata uang di antaranya Bahrain dan Algeria.

Di Irak, mata uang ini mulai diperkenalkan kepada masyarakat Irak pada 1 April 1932, dan menggantikan mata uang yang lama yakni rupee India. Kala itu, satu dinar = 11 rupee.

Hingga 1959, dinar dipatok ke poundsterling Inggris yang saat itu dipatok ke USD. Di mana, nilai tukar dinar relatif stabil hingga Perang Teluk pada awal 1990-an. Sebelum 1990-1991, nilai tukar dinar ke USD mencapai USD3.

Periode sebelum Perang Teluk terjadi, Irak mencetak mata uang yang disebut dinar Swiss. Setelah Perang Teluk, Irak mencetak mata uang dinar yang baru, namun memiliki kualitas yang lebih rendah karena terdampak sanksi akibat perang yang membuat teknologi percetakan tidak ada.

Hal ini tentunya langsung membuat nilai tukar dinar di Irak mengalami penurunan drastis, di mana satu dolar Amerika setara 3.000 dinar dan untuk di beberapa wilayah masih menggunakan uang kertas dinar Swiss yang lama. Tentunya berbeda halnya ketika sebelum terjadinya Perang Teluk, harga tukar dinar setara USD3.

Pada 2003, Irak kembali mencetak mata uang kertas yang baru untuk menggantikan uang kertas dinar Swiss yang lama. Berdasarkan penelusuran redaksi Ajaib lewat internet, per 10/3/2020 harga satu dolar Amerika setara dengan 1460,86 dinar.

Sebagai Negara Penghasil Minyak, Mata Uang Irak Jarang Digunakan untuk Perdagangan

Di Asia, dinar harus diakui masih kalah populer dibanding Yen dan SGD. Yen di negara asia disebut sebagai mata uang asia. Bagaimana tidak? Negara Jepang adalah salah satu negara maju di dunia yang berasal dari Asia, hal ini bisa dibuktikan dari produk-produk ciptaannya yang beredar di seluruh dunia.

Sehingga tak heran bila ekonomi negara Jepang sangat kuat. Bahkan, Tokyo dinobatkan sebagai salah satu kota dengan biaya hidup termahal di dunia.

Walaupun negara Jepang terkenal sangat kuat dalam hal ekonomi di dunia, namun negara Irak tidak kalah kaya dibanding Jepang. Karena salah satu komoditas utama dari negara Irak adalah minyak bumi.

Berdasarkan laporan dari BP Statistical Review of World Energy 2020, kawasan Timur Tengah menjadi wilayah dengan cadangan minyak bumi terbesar di dunia. Pada 2019, negara Irak menduduki peringkat kelima dengan cadangan minyak bumi mencapai 145 triliun barrel.

Hal ini menjadi bukti bahwa negara Irak dapat dikatakan sebagai salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Walaupun hasil minyak bumi Irak banyak diekspor ke negara-negara lainnya, namun mata uang dinar belum bisa menggantikan mata uang dolar sebagai satuan ukuran untuk perdagangan minyak secara internasional.

Ini bisa sebabkan mata uang dolar relatif stabil dibanding mata uang lainnya di dunia.

Ekonomi negara Irak juga ditopang dengan sektor-sektor lainnya seperti pertanian, kehutanan, pertambangan, dan perikanan. Untuk sektor energi pemerintah Irak sudah bekerja dengan perusahaan energi terkemuka di dunia seperti Shell, Petronas, Total, BP, CNPC, dll.

Bagi negara Indonesia, Irak menjadi salah satu negara yang sudah menjalin kerja sama dalam hal perdagangan di antaranya minyak sawit, pembelian gas, pembangunan pabrik oli mesin, infrastruktur, obat-obatan, ban mobil dan kertas.

Mata Uang Irak Kurang Menarik untuk Diperdagangkan

Seperti yang sudah dijelaskan di artikel ini, bahwa mata uang dinar Irak berbeda dengan mata uang dinar pada zaman nabi dulu yang terbuat dari 4,25 gram emas.

Dalam perdagangan valas, dinar juga sangat jarang untuk diperdagangkan karena mata uang satu ini lebih banyak digunakan untuk melakukan transaksi di Irak.

Negara Irak Menjadi Salah Satu Destinasi Pelancong Indonesia untuk Berwisata Religi

Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya yang memeluk agama Islam, negara Irak memiliki cukup banyak wisata religi yang bisa didatangi oleh turis asing, termasuk pelancong asal Indonesia.

Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan wisata religi di Irak, ada banyak agensi travel di Indonesia yang menawarkan paket berziarah ke Irak dengan mengunjungi tempat-tempat makam para nabi.

Menurut penelusuran redaksi Ajaib melalui salah satu agen travel, paket berziarah 9 hari ke Irak mulai dari Rp28 juta dengan menawarkan penginapan di hotel bintang 4. Irak bukan hanya menjadi tempat wisata religi yang banyak dikunjungi oleh pelancong Indonesia, melainkan turis muslim asal negara lainnya pun demikian.

Walaupun dikenal, sebagai negara yang dianggap tidak aman bagi turis, namun negara Irak menyimpan begitu banyak wisata religi yang dapat dikunjungi oleh para pelancong Indonesia.

Demikianlah fakta dan sejarah dari mata uang Irak yang belum diketahui oleh banyak orang, ternyata negara Irak bukan hanya terkenal sebagai negara berkonflik saja, melainkan di negara tersebut terdapat cukup banyak tempat wisata religi yang bisa kamu kunjungi.

Artikel Terkait