Ajaib.co.id – Melepas masa lajang bagi seorang kaum hawa bisa dilakukan dengan berbagi kebahagiaan dengan kerabat dan keluarga terdekat, salah satu caranya dengan mengadakan pesta melepas masa lajang yang sedang hype di kalangan anak muda milenial yakni bridal shower. Mungkin bagi kamu yang pertama kali mendengar istilah “bridal shower” pasti terasa asing di telingamu.
Wajar saja, hal ini dikarenakan acara ini baru mulai dikenal oleh kalangan milenial di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini dikarenakan, acara pesta melepas masa lajang untuk wanita ini merupakan tradisi atau budaya yang berasal dari negara Eropa. Sehingga, kulturnya berbeda sekali dengan negara Indonesia, yang memiliki kebudayaan timur.
Namun dalam beberapa tahun terakhir banyak sekali pasangan wanita yang mengadakan pesta bridal shower yang diadakan secara mewah dan besar-besaran. Pesta melepas masa lajang untuk wanita ini layaknya sebuah pesta saat sweet 17th, bila acara sweet 17th adalah pesta yang diadakan untuk menyambut perempuan yang telah memasuki usia dewasa yakni 17 tahun. Sedangkan, bridal shower diperuntukkan bagi calon pengantin perempuan yang akan benar-benar melepas masa lajangnya dalam ikatan pernikahan. Namun hanya perempuan saja yang boleh menghadiri acara yang diselenggarakan.
Biasanya acara spesial ini dihadiri oleh teman-teman, kerabat, dan keluarga terdekat. Di mana, mereka akan memberikan sebuah hadiah atau kado untuk ucapan selamat kepada pasangan perempuan yang akan melepas masa lajangnya.
Untuk mengadakan acara pesta ini, saat ini sudah banyak event organizer yang bisa kamu tunjuk untuk mengorganisasi acara tersebut agar dapat menghelat pesta yang menarik bagi siapa saja yang menghadirinya.
Nah bagi kamu yang masih penasaran tentang apa sih bridal shower itu? Untuk mengetahuinya, kamu bisa simak terlebih dahulu asal-usul di balik acara bridal shower itu sendiri. Berikut informasi selengkapnya:
Tak Punya Biaya untuk Meminang Sang Kekasih, Seluruh Warga Desa Berbondong-Bondong untuk Membantunya
Awal kisah adanya bridal shower di latar belakangi, ada seorang pemuda yang jatuh hati kepada perempuan yang berasal dari keluarga kaya. Namun, pemuda itu tidak memiliki biaya untuk meminang sang kekasih. Oleh karenanya, pemuda itu ditolak oleh sang ayah dari kekasihnya tersebut.
Melihat hal tersebut seluruh warga desa, dan teman-teman dekat dari pemuda itu berbondong-bondong untuk memberikan dan mengumpulkan bantuan berupa hadiah dan uang agar bisa meminang gadis pujaannya. Kemudian, lamaran dari pemuda itu diterima oleh calon mertua dan mereka berdua dapat mengakhiri kisah cintanya dalam ikatan pernikahan.
Kisah ini dipercaya terjadi di negara Belgia pada 1870, di mana acara ini telah ada sejak lebih 100 tahun lamanya. Bahkan, di seluruh dunia acara bridal shower menjadi agenda wajib yang harus diadakan sebelum pasangan perempuan melepas masa lajangnya. Acara ini sangat berkembang di negara-negara barat seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Tetapi, dalam praktiknya semua acara bridal shower yang diadakan bisa berbeda-beda karena diadaptasi dengan budaya dan zaman yang semakin berkembang.
Di Indonesia, acara ini umumnya tidak menggunakan kartu undangan. Sebab, sang pengantin hanya akan mengundang teman-teman perempuannya saja untuk berkumpul bersama dan berbagi kesenangan. Namun, pemberian hadiah tidak menjadi agenda wajib yang perlu dilakukan.
Bridal shower terdiri dari dua kata yakni “bridal” dan “shower”. Bridal dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berurusan dengan sebuah pesta. Biasanya, bridal melekat pada mempelai wanita, mulai dari gaun, riasan hingga tatanan rambut, dll.
Selain itu “shower”, dapat diibaratkan seperti kamu sedang mandi dan dihujani oleh banyaknya hadiah yang diberikan oleh teman-teman perempuanmu. Jadi, bridal shower bisa digambarkan sebagai sebuah pesta yang dihadiri oleh teman-teman calon pengantin untuk melepas masa lajangmu, dan berbagi kebahagiaan dengan mereka. Umumnya, hadiah bridal shower yang diberikan sebagai bekal setelah menikah nanti yakni peralatan rumah tangga atau kebutuhan untuk calon pengantin wanita dalam mempersiapkan status barunya sebagai ibu rumah tangga.
Namun menurut ajaran Islam, acara ini tidak diperkenankan untuk dilakukan karena dapat dikatakan sebagai bentuk pemborosan dan termasuk sifat boros. Sehingga, bagi yang beragama Islam acara bridal shower tidak dilakukan.
Tetapi, terdapat acara lainnya untuk menggantikan acara ini yakni pengajian atau malam midodareni.
Perayaan Acara Bridal Shower Bisa Dilakukan Secara Sederhana
Untuk mengadakan bridal shower, kamu bisa melibatkan teman-temanmu untuk membuat acara tersebut namun tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar. Di mana, kamu bisa mengadakan acara seru ini di rumah dengan mengundang sedikit orang-orang saja yang terdiri dari teman-teman dan keluarga dekat saja.
Kemudian, di tengah acara terdapat tantangan yang harus dimainkan oleh sang pengantin. Untuk jenis tantangannya bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Sebab, bila jenis tantangannya terlalu berat untuk dilakukan atau berujung dengan hal-hal yang memalukan lebih baik tidak usah.
Sebab, momen ini memang diperuntukkan bagi pasangan wanita yang akan melepas masa lajangnya. Sehingga, konsep acara harus berbaur dengan kebahagiaan sang pengantin dengan menunjukkan kasih dan cinta yang besar dari teman-teman kepada pasangan yang sebentar lagi akan menikah. Persiapan acara ini biasanya akan diselenggarakan antara 2-3 bulan sebelum pesta pernikahan tiba.
Demikianlah informasi yang bisa redaksi Ajaib berikan terkait acara bridal shower yang kini telah menjadi agenda wajib untuk diselenggarakan oleh pengganti wanita milenial menjelang hari pernikahan tiba. Bila pengganti wanita ingin mengadakan bridal shower, bisa disesuaikan dengan gaya atau style yang diinginkan, serta diadaptasi dengan kebudayaan adat istiadat yang ingin dijadikan konsep acara itu sendiri.
Tak hanya informasi mengenai acara untuk calon pengantin perempuan ini, kamu juga bisa membaca berbagai artikel mengenai cara menyiapkan pernikahan di blog Ajaib. Ayo baca blog Ajaib sekarang juga!
