MDKA dan MBMA, dua emiten dari Merdeka Group, sedang gencar melakukan ekspansi. Dalam berbagai proyek yang sedang digarap oleh kedua perusahaan tersebut, terdapat proyek-proyek dari hulu tambang hingga hilirisasi.
Salah satu proyek yang menjadi fokus adalah proyek Tembaga Tujuh Bukit. Proyek ini berada di bawah Tambang Emas Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur, yang dioperasikan oleh anak perusahaan MDKA, PT Bumi Suksesindo.
Pada Maret 2024, MDKA melaporkan peningkatan signifikan pada sumber daya terindikasi proyek Tembaga Tujuh Bukit, mencapai 755 juta ton, meningkat lebih dari 300 juta ton dari sebelumnya. Total sumber daya mineral proyek tersebut juga mengalami peningkatan yang mencolok.
Selain proyek Tembaga Tujuh Bukit, MDKA juga tengah fokus pada proyek emas Pani di Gorontalo. Investasi besar telah dilakukan dan pihak manajemen menargetkan kegiatan komisioning pada akhir tahun 2025.
Sementara itu, MBMA juga menggarap beberapa proyek penting, seperti proyek AIM (Acid, Iron, Metal) yang sedang dalam tahap pengujian internal dan diharapkan akan mulai berproduksi pada kuartal II-2024.
Dengan panduan operasional tahun 2024, MDKA menargetkan produksi emas dan tembaga yang signifikan, sementara MBMA menargetkan produksi Nickel Pig Iron (NPI) dan nikel matte yang cukup besar. Kedua perusahaan ini memiliki rencana yang ambisius dan terus memperluas jangkauan operasional mereka di sektor tambang dan hilirisasi.
Ekspansi ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan dari Merdeka Group, yang terus memanfaatkan momentum di sektor yang mereka geluti.
Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/gencar-ekspansi-begini-progres-proyek-milik-merdeka-grup-mdka-dan-mbma dengan pengubahan seperlunya.
