Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan berhasil mencatatkan penguatan selama empat hari, dengan total kenaikan yang dibukukan mencapai 1,16% ke level 6.328,47 poin. Level ini tertinggi sejak 5 Agustus 2019.
Bursa saham acuan Tanah Air yang menguat seiring dengan kembali meredanya tensi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Terlebih lagi Negeri Tiongkok menunjukkan niatnya untuk menyelesaikan sengketa dagang dengan AS dan menentang berdebatan lebih panjang.
Meskipun dalam pekan ini IHSG hanya menguat 1,16%, namun terdapat beberapa emiten yang terus melaju, bahkan ada yang mencatatkan imbal hasil hampir dua kali lipat. Berikut lima saham paling meroket selama sepekan, seperti mengutip CNBC.
PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)
Emiten wadah logam dan kaleng produksi PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) memimpin dari lima saham paling meroket pekan ini. PICO menguat 89,31%, dari Rp1.590 per saham menjadi Rp3.010 per saham.
Pada pekan terakhir bulan Juli, PICO juga menduduki posisi jawara dengan menguat 133,06%. Namun karena lonjakan yang terlampau tinggi, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PICO (suspensi) di pasar tunai dan reguler. Saham perusahaan dapat diperdagangkan kembali pada 31 Juli 2019.
PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)
Harga saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) melesat 43,12% menjadi Rp312 per saham. Penguatan ini membuat IPTV berhasil menduduki posisi ke dua di antara saham paling meroket.
Emiten Grup MNC yang pada 8 Juli 2019 baru melantai di BEI dan diburu investor karena rilis perusahaan pada 27 Agustus 2019 mengumumkan telah secara resmi menyelesaikan akuisisi K-Vision dengan kepemilikan saham mencapai 60%.
PT FKS Multi Agro Tbk (FISH)
Saham PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) juga masuk dalam jajaran saham paling meroket pekan ini karena berhasil menguat 37,2% dan menutup perdagangan akhir Agustus dengan harga Rp3.430 per saham.
FISH adalah emiten jasa perdagangan produk perkebunan dan perikanan yang didirikan pada Juni 1992. Sepanjang kuartal pertama 2019, perusahaan berhasil mengantongi laba bersih Rp3,61 triliun.
PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL)
PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) selaku pengembang properti, fokus pada pembangunan proyek hunian mewah. Sepanjang pekan ini, harga saham POLL menguat 36,88%, dari Rp4.000 per saham menjadi Rp5.475 per saham.
PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL)
Sepanjang pekan ini, harga saham PT Dwi Guna Laksana (DWGL) naik 36% ke level Rp272 per unit, di mana total nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp11,09 miliar.
DWGL berdiri pada tahun 1986, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara. Perusahaan mulai terdaftar di BEI pada 30 November 2017.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
