Jutaan orang di seluruh dunia menghabiskan berjam-jam setiap minggu untuk bermimpi tentang bagaimana rasanya menyerahkan pengunduran diri mereka di tempat kerja dan berjalan pergi untuk melakukan hal mereka sendiri, yakni menjadi pengusaha. Namun, walaupun ini ide yang bagus untuk dipikirkan, kenyataannya bisa sangat berbeda dari mimpi dan akhirnya menyebabkan sejumlah besar stres dan potensi kehilangan uang.
Itulah mengapa sangat penting untuk memikirkan kecenderungan kewirausahaan kamu dengan sangat hati-hati sebelum kamu keluar dari pekerjaan kamu saat ini. Ini akan membantu kamu untuk tidak hanya memastikan bahwa kamu memulai bisnis dengan cara yang benar, tetapi kamu juga memberi diri kamu peluang terbaik untuk kesuksesan dan kepuasan jangka panjang.
Jika suatu hari kamu ingin menjadi pengusaha, bacalah langkah-langkah penting yang harus kamu ambil terlebih dahulu. Ini dia tiga langkah sebelum kamu keluar dari pekerjaan kamu untuk menjadi pengusaha sukses:
1. Pelajari Pekerjaan dan Bangun Jaringan Kontak
Salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa bisnis kamu sukses ketika kamu menjalankannya adalah belajar sebanyak mungkin tentang industri yang akan kamu dalami/terjun ke dalamnya sebelum kamu mengembangkannya sendiri. Jika kamu belum bekerja di industri yang kamu pikir akan memulai bisnis, maka sudah pasti akan bermanfaat jika kamu menghabiskan waktu bekerja di berbagai bidang yang berkaitan di mana kamu dapat mempelajari “tanah awam” di dunia perbisnisan.
Cobalah untuk mendapatkan peran dalam perusahaan yang berada di puncak industri, dan kemudian belajar sesuatu yang baru setiap hari tentang apa yang sedang dilakukan di sektor ini, apa yang dicari konsumen, celah apa yang mungkin ada di pasar dan banyak lagi.
Menciptakan jaringan orang-orang yang dapat kamu gunakan sebagai pemasok, anggota staf, kontraktor, dan bahkan pelanggan ketika kamu memulai usaha baru. Tentu ini akan membantu kamu untuk memulai dengan lebih mudah, cepat, dan sukses. Ingat kata pepatah: sambil menyelam, minum air. Pelajari semua sebelum terjun ke dunianya.
2. Didik Diri Sendiri
Demikian pula, juga sangat penting untuk membangun tingkat pengetahuan dan keterampilan bisnis kamu melalui pendidikan. Kamu akan menempatkan diri dalam posisi yang lebih kuat untuk memulai organisasi yang sukses jika kamu mendidik diri sendiri pada berbagai topik yang relevan seperti penjualan, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, administrasi, layanan pelanggan dan sejenisnya.
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan ini. Kamu dapat memilih, misalnya, untuk mengejar gelar sarjana atau kursus lain yang relevan di universitas atau fasilitas lain yang akan memberi kamu pengetahuan menyeluruh yang baik.
Kamu mungkin juga ingin mempelajari bidang tertentu yang sangat diperlukan untuk jenis bisnis yang kamu rencanakan untuk dijalankan. Pendidikan formal tentang pengertian atau sistem sangat penting kamu kuasai untuk menambah wawasanmu.
Selain itu, jangan lupa bahwa ada banyak buku, blog, majalah, dan lokakarya di sekitar tempat kamu yang dapat membenamkan diri dalam mempelajari bidang bisnis. Kamu mungkin juga ingin bergabung dengan beberapa organisasi industri yang relevan.
Ingat, setiap informasi yang kamu pelajari akan membantu kamu memulai usaha secara efektif dan ramping, dan dapat membuat dunia yang berbeda dalam hal seberapa sukses kamu dalam jangka panjang. Teruslah belajar!
3. Lakukan Penelitian Kamu
Terakhir, jangan berhenti dari pekerjaan kamu sampai kamu menghabiskan banyak waktu untuk penelitian terlebih dahulu. Meskipun ini harus mencakup banyak bidang yang berbeda, khususnya pastikan kamu menyelidiki target pasar kamu dan siapa pesaing kamu nantinya.
Berdasarkan apa yang kamu pikirkan tentang penjualan, ketika membahas tentang pelanggan, kamu perlu tahu:
· Siapa yang akan ditargetkan oleh orang atau bisnis terbaik (yaitu klien ideal kamu).
· Jika sebenarnya ada permintaan untuk penawaran yang kamu ajukan.
· Bagaimana dan kapan pelanggan di pasar sasaran kamu berbelanja.
· Berapa banyak yang mereka belanjakan rata-rata.
· Seberapa sering mereka membeli.
· Jika mereka mencari produk atau layanan tertentu yang saat ini tidak ditawarkan.
· Apa “poin rasa sakit” mereka yang bisa kamu selesaikan.
Adapun pesaing kamu, periksa siapa yang saat ini beroperasi di pasar, apa yang mereka jual, bagaimana mereka menjualnya, apa yang mereka tetapkan, dan seperti apa pengalaman pelanggan mereka. Ingatlah untuk memperhatikan tidak hanya pesaing langsung di wilayah kamu, tetapi juga pesaing di seluruh negeri, dan bahkan dunia, jika kamu berencana untuk menjual sesuatu yang dapat dikirim ke pelanggan.
Saat melakukan penelitian, kamu juga perlu mencari tahu apakah ada area berkembang di industri kamu yang bisa masuk atau sektor-sektor di mana pasar berkontraksi dan yang terbaik untuk dihindari sebagai hasilnya.
Kamu dapat melakukan penelitian di Internet, melalui perpustakaan, melalui asosiasi industri dan sekolah bisnis, dengan menghubungi teman yang menjalani bisnis serupa, dan bahkan secara langsung melalui survei dan diskusi kelompok fokus (group focus discussion).
Semua informasi yang kamu temukan akan bermanfaat dalam membantu kamu melihat celah di pasar yang bisa kamu isi. Temukan cara baru dalam menyediakan barang atau jasa yang akan memberi kamu daya saing untuk menarik pelanggan dengan cepat.
Itu dia beberapa langkah untuk kamu yang sudah tidak sabar untuk menjadi pengusaha sukses. Memang sulit di awal, namun lebih baik bersusah-susah dahulu, kan? Jadi, bisnis apa yang sedang kamu rencanakan dan impikan? Sukses ya.
Bacaan menarik lainnya:
Sugiyono. (2001). Perilaku Pembelian Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Rosda: Bandung.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
