PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) telah mengumumkan pembagian dividen sebesar US$ 228,36 juta sebagai hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei. Jumlah dividen ini setara dengan 70% dari laba bersih PGAS pada tahun buku 2022. Jika dikonversi dengan asumsi kurs Rp 14.985 per dolar AS, maka dividen PGAS setara dengan Rp 3,42 triliun.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), besaran dividen PGAS mencapai Rp 141,05 per saham pada Rabu, 31 Mei. Dengan harga saham PGAS saat ini sebesar Rp 1.430 per saham, yield dividen Perusahaan Gas Negara mencapai 9,86%.
Berikut adalah jadwal pembayaran dividen PGAS:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 9 Juni 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Juni 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 13 Juni 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 14 Juni 2023
- Recording date: 13 Juni 2023
- Pembayaran dividen: 28 Juni 2023
RUPST PGAS juga menyetujui alokasi sisa laba tahun lalu sebesar US$ 97,87 juta sebagai cadangan. Fadjar Harianto Widodo, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGAS, menyatakan bahwa kebijakan pembagian dividen ini telah mempertimbangkan strategi bisnis perusahaan dan kebutuhan modal kerja. Dividen yang dibagikan masih memberikan ruang untuk pengembangan investasi pada tahun 2023 serta memenuhi kebutuhan modal kerja.
PGAS berharap pengembangan niaga gas dan pendapatan dari transmisi minyak dan gas akan memberikan kontribusi tambahan terhadap arus kas perusahaan di tahun ini. Dengan demikian, PGAS dapat mengamankan pendanaan untuk belanja modal pada tahun depan dan mengatur liability management dalam menghadapi jatuh tempo obligasi di masa depan.
Para analis pasar menyambut positif pembagian dividen PGAS sebesar Rp 141 per saham. Meskipun harga komoditas minyak mengalami penurunan menjadi sekitar US$ 70 per barel, langkah buyback obligasi akan memberikan dampak positif dengan penurunan beban keuangan yang signifikan. Potensi pertumbuhan PGAS juga terjamin karena banyaknya proyek yang dilakukan bersama Pertamina dan pemerintah. Para investor jangka panjang juga melihat valuasi saham PGAS yang menarik dengan rasio PER di bawah 7x dan PBV sekitar 0,86x. Berdasarkan perhitungan para analis, harga saham PGAS masih memiliki potensi mencapai Rp 1.800 dalam periode satu tahun.
Sumber: Yield Mencapai 9,86%, Catat Jadwal Pembayaran Dividen PGN (PGAS), dengan perubahan seperlunya.
