Ajaib.co.id – Saat ini masyarakat Indonesia banyak yang melirik produk-produk brand lokal Indonesia. Masyarakat Indonesia sudah menilai jika produk dalam negeri ini mempunyai kualitas yang bagus.
Tak heran, saat ini kita temui sudah banyak produk brand lokal yang sukses di bidangnya masing-masing. Rata-rata dari mereka mempunyai desain produk yang unik dan menarik bagi pasar.
Melihat lebih langsung seperti apa produk-produk brand lokal cukup bervariatif di Indonesia. Sebut saja brand fashion, makeup, skincare dan lainya. Salah satu daya tarik dari produk-produk ini karena harganya yang terjangkau untuk kantong kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, dengan kualitas produk yang bagus bahkan bila dibandingkan dengan brand luar negeri.
Tips Marketing Brand Lokal
1. Wajib Go Digital
Hal pertama yang harus dilakukan jika bisnis ingin menggaet pasar adalah dengan go digital. Saat ini data menunjukkan pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7% atau sebanyak 196 juta. Ini bisa menjadi peluang besar dan sebetulnya strategi dasar dalam berbisnis. Karena sudah sebagian besar bisnis dijajakan melalui digital.
Salah satu pilihannya dengan membuat website hingga marketplace. Dengan mempunyai website produk atau band sendiri akan menarik kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu miliki.
Selain itu, konsumen juga kerap melakukan riset produk di Google sebelum membeli barang yang dibutuhkannya. Kalau kamu memiliki website sendiri maka akan ditampilkan di hasil pencarian Google.
Kemudian, website bisnis juga menjadikan branding bisnis kamu menjadi lebih mudah. Website akan memberikan kebebasan membangun branding produkmu ketimbang hanya melalui marketplace saja. Seperti pilihan warna, layout, logo, jenis font dan lain sebagainya.
2. Gunakan Local SEO
Selanjutnya perlu juga menggunakan local SEO agar marketing bisnis menjadi lebih baik. Terlebih saat ini, sebanyak 46% pengguna Google memang melakukan pencarian lokal.
Maka sebagai brand lokal bisa menyiasatinya dengan optimasi Local SEO. Dengan tujuan untuk melakukan optimasi website sehingga mampu tampil di hasil pencarian pada lingkup wilayah tertentu.
Misalnya bisnis kamu dijalankan dan berlokasi di Jakarta. Maka untuk setiap pencarian pengguna terdekat di kota tersebut harus bisa menampilkan produk dari brand kamu.
Misalnya, saat melakukan pencarian dengan kata kunci “beli sepatu brand lokal”. Maka brand bisnis yang kamu jalankan harus bisa muncul di antara bisnis lain yang memiliki bisnis di bidang sepatu atau fashion.
3. Targetkan Buyer Persona
Selanjutnya, sudah menjadi tugas untuk menentukan target konsumen yang lebih tepat. Salah satunya dengan membuat dan menargetkan buyer persona.
Apa itu sebetulnya buyer persona? Ini adalah representasi dari jenis atau tipe target konsumen dari produk kamu. Buyer persona bisa diperoleh lewat sejumlah hasil riset yang terdiri dari data demografis, kepribadian, tingkah laku target pasar dan lain sebagainya.
Untuk diketahui juga hasil survei menyebut sebanyak 90% bisnis berhasil meningkatkan pemahamannya kepada konsumen dengan buyer persona tersebut. Dampaknya, kamu akan mengetahui siapa target pasar dengan spesifik hingga apa produk yang mereka butuhkan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menciptakan buyer persona ini. Di antaranya, melakukan riset yang mendalam, mengenali masalah konsumen, mengidentifikasi tujuan konsumen. Kemudian, mengetahui bagaimana bisnis yang kamu jalankan ini bisa menjadi solusi kebutuhan pasar, mengategorikan setiap persona, hingga menciptakan buyer persona negatif.
4. Tentukan Nilai Jual Brand
Menentukan nilai jual brand sangat penting karena membuat brand memiliki ciri khas dari kompetitor. Selain itu, layanan customer service brand kamu juga bisa menjadi lebih baik. Sehingga produk brand tersebut lebih eksklusif.
Misalnya, produk kamu dibuat dengan tangan (handmade) atau ada pengemasan barang menggunakan boks kayu dan sebagainya. Ini disebut dengan menentukan nilai keunikan (Unique Selling Point/USP) dari bisnis.
Perlu diingat juga jika USP ini tidak hanya bisa menarik konsumen, namun akan memberikan kemudahan dalam upaya marketing dan branding bisnismu.
5. Manfaatkan Media Sosial Resmi
Tips selanjutnya adalah pastikan media sosial resmi yang kamu miliki benar-benar dikelola dengan baik. Karena jika mampu dijalankan dengan baik akan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pasar atau konsumen. Sehingga bisa menarik konsumen bahkan berkemungkinan untuk merekomendasikannya ke orang lain.
Hal tersebut menguntungkan bagi perluasan pasar produk dari brand kamu. Karena ada follower yang bertambah dan brand semakin dikenal publik.
Bagaimana cara mengelola media sosial bisnis dengan baik? Pertama perlu untuk membentuk tim pengelola yang memang fokus untuk mengurus media sosial ini.
Kemudian, membuat kalender konten secara berkala. Hal ini untuk memudahkan kamu menyiapkan konten yang akan diterbitkan di media sosial tersebut.
Ketiga, perlu untuk mendengarkan konsumen dengan tidak hanya fokus pada promosi saja. Misalnya dengan melakukan interaksi berupa menjawab pertanyaan follower, membuat kuis atau give away, dan lain sebagainya.
Memang produk dari brand lokal harus terus bisa mempertahankan keberadaan bisnisnya. Dengan tetap menjaga kualitas yang bagus bagi pelanggan dalam negeri.
Selain itu, bisnis brand lokal juga perlu untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan setiap waktu. Karena kebutuhan dan tren pasar selalu berubah secara konsisten.
Berikut beberapa contoh brand lokal yang memiliki strategi marketing yang baik sehingga bisnis bisa berkembang. Di antaranya, Uwitan, Puyo Desserts, Starcross, dan lain sebagainya.
Apabila masyarakat sudah memiliki ketertarikan dengan produk yang dijual maka pembelian produk otomatis akan terus mengalami peningkatan. Bisnismu pun bisa terus berkembang dan terhindar dari kebangkrutan.
