Engulfing Candle adalah pola candlestick populer yang terdiri atas dua buah candle dengan warna dan ukuran berbeda-beda. Candle pertama berukuran lebih pendek dan candle kedua berukuran lebih besar, sehingga candle pertama seolah-olah ditelan (engulfed) oleh candle kedua.
Ada dua jenis Engulfing Candle, yakni Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing. Keduanya sama-menandakan pembalikan tren (trend reversal).
Engulfing Candle sangat terkenal di kalangan trader dan investor sebagai sinyal untuk mendeteksi peluang cuan dari saham, aset kripto, forex, maupun komoditas. Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing agar aktivitas trading kamu menjadi semakin menguntungkan.
Ciri-Ciri Engulfing Candle
Istilah “engulfing” dalam bahasa Inggris berarti “menelan”. Engulfing Candle dinamakan demikian karena candle kedua “menelan” candle pertama. Pola ini dapat memberikan sinyal beli ataupun jual, tergantung pada warna candle kedua yang lebih dominan tersebut.
Kita dapat mengenali Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing dengan melihat karakteristik masing-masing, yaitu:
- Bullish Engulfing biasanya muncul saat pergerakan harga mendekati akhir suatu downtrend. Pola terdiri dari candle pertama yang bersifat bearish (berwarna merah atau gelap) dan candle kedua yang bersifat bullish (berwarna hijau atau terang). Kemunculan Bullish Engulfing Candle merupakan sinyal beli, karena harga kemungkinan akan berbalik naik.
- Bearish Engulfing hadir ketika uptrend sudah hampir berakhir. Candle pertamanya bersifat bullish (berwarna hijau atau terang), sedangkan candle kedua bersifat bearish (berwarna merah atau gelap). Kemunculan Bearish Engulfing Candle dalam grafik suatu saham merupakan sinyal jual, karena harga kemungkinan akan berbalik turun.
Ada satu poin penting yang perlu diperhatikan oleh trader: Ukuran body dari candle kedua harus sepenuhnya menutupi body dari candle pertama. Apabila tidak menutupi sepenuhnya, berarti bukan Engulfing Candle. Sedangkan ukuran shadow atau ekor candle tidak perlu diperhitungkan.
Hal ini menggambarkan dinamika atau psikologi pasar yang mendasarinya. Candle pertama dalam pola Engulfing menggambarkan surutnya momentum buyer/seller yang sudah lelah setelah membentuk tren sebelumnya. Kemudian candle kedua menandakan momentum rivalnya meningkat pesat hingga berhasil mengubah arah tren pergerakan harga berikutnya.
Engulfing Candle akan lebih akurat saat terbentuk pada pasar yang sedang trending, baik bullish maupun bearish. Engulfing Candle juga bisa muncul pada pasar yang sedang sideways, tetapi biasanya kurang signifikan.
Ada baiknya menilik indikator teknikal lain untuk mengonfirmasi sinyal yang muncul, misalnya Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), atau Moving Average Convergence Divergence (MACD). Selain itu, volume trading yang lebih besar dapat mendukung akurasi sinyal. Semakin besar volume, semakin tinggi akurasi sinyal Engulfing Candle.
Contoh Trading dengan Bullish Engulfing Candle
Mari simak contoh Bullish Engulfing pada grafik harga saham BBRI di bawah ini. Sinyal beli tersebut terlihat sangat mencolok pada area yang dibingkai biru. Candle kedua benar-benar berukuran jumbo dan “menelan” candle pertama.
Pola Bullish Engulfing di atas menandai peningkatan momentum beli dalam saham BBRI, setelah pergerakan harga downtrend menyentuh level terendah pada kisaran Rp5.400. Sinyal beli didukung lebih lanjut oleh terbentuknya candle ketiga berwarna hijau dan berukuran cukup besar.
Bagaimana cara trading dengan Bullish Engulfing Candle dalam situasi ini? Pertama-tama, trader dapat membeli saham pada harga berapa pun di atas harga tertinggi (high) dari candle kedua.
Setelah itu, jangan lupa menentukan target profit dan ambang cut loss. Target profit jangka pendek dapat dipatok berdasarkan ayunan tertinggi (swing high) sebelumnya pada Rp5.900. Target profit jangka panjang dapat disesuaikan dengan tujuan dan teknik investasi masing-masing. Sedangkan ambang cut loss dapat ditentukan tepat di bawah harga terendah (low) dari candle kedua.
Contoh Trading dengan Bearish Engulfing Candle
Perhatikan contoh Bearish Engulfing Candle pada grafik harga saham AASI di bawah ini. Sinyal jual tersebut terlihat pada area yang dibingkai biru, terbentuk tepat setelah mencetak rekor tertinggi pada Rp6.775.
Pola Bearish Engulfing Candle di atas mengisyaratkan para buyer sudah kehabisan energi. Kekurangan katalis untuk mendorong harga ke tingkat yang lebih tinggi lagi, sehingga para trader memutuskan untuk ambil untung. Akibatnya, momentum jual langsung merebak.
Bagaimana cara trading dengan Bearish Engulfing Candle dalam situasi ini? Kalau kamu termasuk trader biasa yang sebelumnya sudah memiliki saham AASI, maka inilah waktu yang tepat untuk menjualnya.
Kalau kamu sudah memiliki izin untuk trading saham dengan margin, maka kehadiran Bearish Engulfing Candle menandakan adanya potensi short-selling pada saham AASI. Kamu dapat memulai short-selling pada harga berapa pun di bawah harga terendah (low) dari candle kedua.
Setelah itu, tentukan target profit sesuai support/resistance sebelumnya pada kisaran Rp6.275. Jangan lupa tentukan pula ambang cut loss tepat di atas harga tertinggi (high) dari candle kedua.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
