PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menetapkan target marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 11,1 triliun selama tahun 2024.
Menurut Direktur CTRA, Harun Hajadi, target ini sejalan dengan prospek penjualan properti yang masih cerah, terutama dalam segmen residensial. CTRA optimis terhadap kinerja penjualan properti mereka sepanjang tahun mendatang.
Harun menjelaskan bahwa prospek properti masih bergantung pada stabilitas suku bunga, pertumbuhan ekonomi yang kokoh, serta kondisi politik yang stabil, termasuk jalannya pemilu hingga pelantikan.
Pada tahun 2023, CTRA mencatat rekor marketing sales sebesar Rp 10,2 triliun, mencapai titik tertinggi sepanjang masa dan melampaui target sebelumnya sebesar Rp 9,8 triliun. Pertumbuhan ini mencapai 24% secara year-on-year (YoY) dan mencapai 105% dari target yang ditetapkan.
Sementara itu, segmen residensial tapak terus memberikan kontribusi positif, menyumbang 80% dari total marketing sales Ciputra, dengan pertumbuhan solid sebesar 26% secara tahunan.
Dalam mencapai target penjualan tersebut, CTRA juga akan menyiapkan proyek-proyek baru, meskipun Harun belum mengungkapkan detailnya. Namun, pasti akan ada proyek perumahan baru yang akan dikembangkan.
Kini, CTRA memiliki land bank seluas 2.247 hektar, terbagi menjadi dua jenis, yang tercatat di buku dan yang melibatkan kerja sama. Sebanyak 95% dari total land bank tersebut digunakan untuk pengembangan rumah tapak.
Baca berita menarik dan terbaru lainnya seputar emiten saham hanya di website Ajaib.
Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/tahun-ini-ciputra-ctra-targetkan-marketing-sales-rp-111-triliun dengan pengubahan seperlunya.