Ajaib.co.id – Perkembangan teknologi saat ini cukup mempermudah pekerjaan manusia. Mendapatkan informasi saat inipun sangat mudah untuk dilakukan. Semisal kamu ingin membuat baju, mencari cara membuat baju di internet akan banyak pilihan.
Generasi milenial pastinya memiliki segudang bakat dan minat yang semuanya bisa berpotensi untuk dijadikan sebagai bisnis yang menghasilkan uang. Jika kamu pernah melihat baju yang fashionable namun harganya mahal, kini saatnya kamu membuatnya sendiri. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis baju untuk kamu.
Cara membuat baju yang pertama adalah kamu harus membuat polanya dahulu. Desainer profesional juga menerapkan cara ini sebelum mulai membuat bajunya. Langsung mengukur dan membuat pola diatas kain juga cukup efisien. Setelah selesai membuat pola. Cara membuat baju berikutnya adalah menentukan ukuran yang sesuai dengan badanmu, jika baju ini akan kamu pakai. Saat mengukur kamu harus teliti agar baju tidak kebesaran atau kekecilan karena akan mempengaruhi kenyamananmu.
Agar lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk membuay pola baju.
Siapkan Alat
Sebelum membuat pola, persiapkan alat-alat yang dibutuhkan mulai dari pensil untuk menggambar pola, penghapus, kertas, penggaris untuk menggambar garis luruh pada pola, dan pita meteran untuk mengukur baju sesuai ukuran baju.
Mengukur Panjang Baju
Mengukur Panjang baju sesuai keinginanmu. Mengukurnya dimulai dari ujung pundak atas.
a. Lingkar Dada: Mengukur lingkar dada dimulai dari bawah ketiak dan lingkarkan ke badan kamu.
b. Lingkar Leher: Mengukur lingkar leher juga dengan lingkarkan pita meteran di bagian leher yang paling besar.
c. Panjang Lengan: Mengukur panjang lengan dimulai dari pundak bagian bawah.
d. Lebar Bahu: Mengukur lebar bahu dimulai dari titik bahu tertinggi pada leher sampai titik bahu terendah di ujung bahu bagian lengan.
e. Lingkar Pinggul: Mengukur pinggul dengan melingkarkan pita meteran. Lingkar pinggul biasanya 20cm dari pinggang.
f. Lingkar Pinggang: Lingkarkan meteran kamu pada pinggang bagian terkecil.
g. Lingkar Pergelangan Tangan: Ukur melingkar pergelangan tangan kamu.
h. Lingkar Kerung Lengan: Kerung lengan adalah bagian lengan yang dekat dengan bahu. Mengukurnya dengan melingkarkan meteran melewati ketiak.
Buat Pola Dasar
Selesai mengukur, langkah selanjutnya adalah membuat pola untuk bagian-bagian baju yang lainnya. Seperti pola untuk bagian depan atau belakang. Gunakanlah pola-pola yang sudah kamu buat untuk memotong kain dari bagian depan baju.
Pada umumnya, semua pakaian memiliki pola dasar yang sama yang terbagi atas beberapa bagian seperti pola dasar atas, pola dasar bawah, pola dasar lengan,serta pola atas dan bawah.
Cobalah tentikan jenis baju yang ingin dibuat, dengan begitu kamu bisa menentukan pola mana yang akan dibuat. Jika ingin membuat baju blouse atau kemeja, kamu memerlukan pola dasar atas dan pola dasar lengan. Jika ingin membuat baju gamis, gaun, atau terusan lainnya, kamu kan memerlukan pola dasar atas bawah. Untuk lebih jelasnya, cek di bawah ini.
a. Pola Dasar Atas
Pola dasar atas merupakan pola yang meliputi ukuran bagian bahu hingga pinggang. Pola ini merupakan pola dasar baju atasan yang biasanya terdiri dari bagian depan dan belakang. Pola ini wajib kamu buat untuk membuat baju atasan seperti kemeja atau blouse sendiri.
Mulailah dengan selembar kertas lalu gambarkan pola dengan ukuran yang sudah diukur sebelumnya seperti lingkar kerung lengan, lebar bahu, panjang baju, lingkar dada, lingkar leher, hingga lingkar pinggang.
b. Pola dasar Lengan
Pola dasar lengan dibuat untuk membentuk bagian lengan, di mana ketika kamu ingin membuat lengan pendek gunakan ukuran panjang lengan hingga siku. Sedangkan untuk lengan panjang, gunakan ukuran panjang lengan hingga pergelangan tangan. Pola dasar ini diperlukan ketika kamu ingin membuat pola baju apapun yang disertai lengan.
c. Pola Dasar Bawah
Pola dasar bawah merupakan pola yang digunakan untuk membuat rok atau celana, dan khusus digunakan untuk membuat pola bagian bawah. Ukuran yang diperlukan untuk membuat pola ini biasanya berupa ukuran dari pinggang hingga mata kaki dan juga terdiri dari pola depan dan belakang.
d. Pola Dasar Atas dan Bawah
Pola ini merupakan pola yang digunakan ketika kamu ingin membuat baju terusan seperti gamis atau gaun. Pola ini merupakan gabungan antara ukuran-ukuran pola atas dan pola bawah.
Trik Mudah Cara Membuat Pola Baju untuk Pemula
Bagi kamu yang masih pemula dan baru mencoba membuat baju sendiri, ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan. Apa saja itu?
a. Jiplak Pola Baju Lama
Cara membuat pola baju pertama adalah dengan menjiplak pola menggunakan baju lama kamu sendiri. Gunakan baju yang sudah tidak terpakai namun masih bisa digunakan. Cobalah bedah jahitan baju tersebut dengan silet. Bedah bagian-bagian yang diperluakan seperti lengan, bagian depan, dan belakang, serta kerah jika ada.
Setelah itu, cobalah setrika lembaran bedahan baju agar mudah untuk dijiplak. Kemudian, tempelkan potongan-potongan baju tersebut pada kertas pola dan mulailah untuk menjiplaknya dengan pensil. Dengan begitu pola baju yang kamu buat bisa sesuai dengan ukuran badan kamu.
b. Trik Memotong Kain
Cara membuat baju selanjutnya adalah memotong kain. Gelar kain pada permukaan yang rata. Potong kain mengikuti pola yang sudah kamu buat di atas kain tersebut agar sesuai ekspektasi. Potonglah dengan menambahkan 2 cm lebih lebar untuk jahitan.
Untuk bagian lengan. Potong dan pisahkan dengan bagian badan, lalu nanti disambung lagi dengan bagian badannya saat proses menjahitnya. Untuk bagian belakang baju, potong dan pisahkan dengan bagian depan.
c. Mulai Menjahit
Mulailah menjahit sesuai pola yang sudah ada. Dahulukan bagian badan yang terlebih dulu untuk mempermudah proses penjahitan. Balik kain sehingga bagian dalam kain menjadi bagian luar, lalu lipat 0,5 cm pada kedua sisinya. Kamu bisa gunakan setrika.
Cara membuat baju dengan mengikuti pola-pola untuk menjahit bagian baju yang lainnya. Untuk menjahit bagian leher, lipat 0,5 cm pada sisi leher lalu setrika sampai rata. B
Buat tusuk lurus sepanjang garis leher agar tidak berantakan. Untuk bagian bawahnya, lipat lagi 0,5 cm, lalu setrika untuk mempermudah. Agar lebih rapi lagi, tiap pinggiran kain sebaiknya di obras, agar tidak berserabut. Kamu bisa menambahkan berbagai hiasan seperti renda, manik-manik atau apa saja untuk menunjukkan gaya kamu sendiri.