Milenial

Cara Belajar dari Kesalahan agar Hidup Tidak Stuck

Ajaib.co.id – Melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang kali dapat membuat kamu merasa terjebak di situasi yang sama bahkan mengalami kegagalan. Pada akhirnya, kamu akan merasa bahwa hidupmu stuck, atau tidak mengalami kemajuan. 

Walaupun mudah untuk diucapkan, faktanya belajar dari kesalahan sendiri tidaklah mudah dilakukan. Banyak orang berpikir untuk berubah dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Namun pada akhirnya, mereka kembali melakukan kesalahan tersebut.

Manfaat Belajar dari Kesalahan?

Jawaban dari pertanyaan itu sangat sederhana: agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama.

  • Berkali-kali presentasi gagal karena persiapan kurang maksimal.
  • Berkali-kali kehilangan kesempatan kerja karena terlambat datang saat wawancara.
  • Terus-terusan ditegur atasan karena laporan berantakan atau format yang salah.
  • Berkali-kali terjebak dalam investasi bodong
  • Berkali-kali terlilit utang karena berjudi
  • Selalu lupa mengingat nama klien atau jadwal pertemuan.

Tentunya ada alasan kenapa hal yang sama terjadi berkali-kali. Hal itu karena seseorang tidak berusaha untuk memperbaiki diri dan belajar dari kesalahan. Padahal konsekuensi dari kesalahannya bisa semakin besar setiap waktunya. 

Mepet mempersiapkan materi presentasi, akhirnya akan membuatmu terlihat tidak profesional. Kamu lantas menjadi penyebab hilangnya project yang sudah di depan mata. Kejadian ini bisa membuat team serta atasan menjadi geram. Hal ini dapat berujung pada hilangnya kepercayaan, atau bahkan pekerjaan, karena kamu sudah berkali-kali melakukannya.

Kesalahan Terburuk Harus Menjadi  Guru Terbaik

Pelajaran hidup paling berharga yang bisa kita dapatkan adalah dari kesalahan terburuk yang pernah kita lakukan. Tapi hal itu hanya berlaku jika kamu bisa mengambil pelajaran dari kesalahan dan membuat perubahan menuju kemajuan setelahnya.

Pengalaman yang dilalui, termasuk kesalahan, akan membentuk seseorang menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan belajar dari kesalahan, kamu akan terhindar dari risiko untuk mengulangi kembali hal tersebut di masa depan. Kamu akan memiliki kemampuan lebih baik dalam membuat penilaian dan mengambil keputusan. Jika kamu mampu belajar dari kesalahan, maka kamu akan dapat memiliki pandangan yang lebih bijaksana saat menghadapi masalah.

Cara Membuat Kesalahan Menjadi Pelajaran Berharga

Setidaknya ada enam hal yang harus kamu ketahui untuk membuat kesalahan menjadi pelajaran berharga. 

Akui kesalahan yang kamu lakukan

Kamu tidak akan pernah bisa belajar dari kesalahan kalau tidak mau mengakui bahwa kamu telah melakukan kesalahan. Padahal melakukan kesalahan merupakan hal yang wajar. Khususnya saat masih dalam tahap belajar.

Oleh karena itu, jangan takut mengakui bahwa kamu telah membuat kesalahan. Daripada kamu menyalahkan orang lain atau menyalahkan keadaan, itu semua tidak akan membuatmu belajar. Akui kesalahan itu dan bertanggung jawab secara penuh atas kesalahan tersebut.

Jadi, sampai kamu siap mengatakan, “saya telah membuat kesalahan,” kamu tidak akan pernah bisa belajar. Bagi sebagian orang mengatakan, “maaf,” mungkin hal yang berat. Tapi itu lebih baik dibandingkan jika kamu menyembunyikan kesalahan, yang dapat membuat sebuah masalah semakin besar dan berat.

Ubah Cara Pandang Terhadap Kesalahan

Cobalah mengubah cara pandang kamu terhadap kesalahan tersebut. Jangan terpuruk dan menganggapnya sebagai akhir dunia. Sekali lagi, kesalahan adalah hal yang wajar, tergantung cara kamu menyikapinya.

Dengan mengubah cara pandang bahwa kesalahan merupakan sebuah kesempatan untuk belajar, kamu akan termotivasi untuk belajar dan mencari cara agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi.

Jangan terus menyalahkan diri sendiri karena melakukan kesalahan. Berhenti sejenak dan mulailah berpikir langkah apa yang akan kamu lakukan agar hal tersebut tidak akan terjadi lagi. Ungkapkan pada orang-orang yang terpengaruh oleh kesalahanmu, bahwa kamu sudah melakukan kesalahan dan akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya.

Analisa Kesalahanmu

Inilah tahapan penting untuk belajar dari kesalahan, yakni menganalisa kesalahanmu secara objektif dan jujur. Ajukan beberapa pertanyaan berikut ini kepada diri sendiri:

  • Apa yang sebelumnya saya coba lakukan?
  • Di mana letak kesalahannya?
  • Kapan kesalahan itu mulai terjadi?
  • Kenapa kesalahan itu bisa sampai terjadi?
  • Apa yang bisa saya lakukan lebih baik lain waktu?
  • Apa yang saya pelajari dari hal ini?

Tuliskan pertanyaan dan jawabannya agar lebih mudah dalam menganalisa kesalahan tersebut. Dengan membaca kesalahan yang ditulis pada secarik kertas, akan mempermudah melihat persoalan lebih jernih. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga akan menyoroti dan berfokus pada permasalahan yang dapat kamu hindari di masa depan.

Tuliskan Alasan Kenapa Kamu Tidak Ingin Melakukan Kesalahan yang Sama

Setelah menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan kesalahan tersebut, tulislah alasan-alasan kenapa kamu tidak ingin kesalahan tersebut terjadi lagi. Tuliskan apa saja konsekuensi yang telah kamu rasakan karena kesalahan tersebut, atau karena terus mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini akan memotivasi untuk bergerak maju dan menanamkan tekad agar jangan sampai kembali terpuruk pada kesalahan yang sama.

Terapkan Pelajaran yang Kamu Dapatkan dalam Praktik

Setelah menganalisa kesalahan tersebut, maka tiba saatnya mempraktikkan pelajaran yang telah kamu dapatkan. Pikirkan bagaimana agar bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

  • Buatlah rencana bagaimana agar kesalahan tersebut tidak terjadi lagi di masa depan. 
  • Buat rencana apa yang harus dilakukan (solusi) jika masalah yang sama terjadi lagi.
  • Identifikasi apa saja keterampilan, pengetahuan, sumber daya, atau alat yang dapat mencegah kesalahan yang sama terulang kembali.
  • Lakukan langkah-langkah perbaikan secara perlahan tapi pasti. Mulai dari langkah kecil yang realistis tapi konsisten.
  • Mintalah seseorang untuk mengingatkan agar tetap konsisten untuk memperbaiki diri. Jika tidak, miliki agenda atau catatan untuk tetap konsisten menerapkan perubahan yang kamu harapkan. 

Jangan pernah malu atau ragu untuk meminta masukan dari orang-orang terdekat, rekan kerja atau atasan. Karena mungkin mereka dapat melihat kekurangan yang tidak kamu sadari dan bisa memberi masukan yang membangun.

Review Kemajuan yang Kamu Lakukan

Untuk benar-benar belajar dari kesalahan, kamu mungkin harus melakukan beberapa cara sebelum benar-benar menemukan cara yang efektif. Selalu monitor dan lakukan review dari langkah yang telah diimplementasikan. Apakah ada perubahan atau kemajuan berarti dari cara yang digunakan? Tetap evaluasi kesalahan yang mungkin masih sering dilakukan dan cari cara yang paling tepat untuk menanganinya.

Artikel Terkait