Bagaimana Cara Membuat NFT? Ini Panduan Lengkapnya
Sarifa•December 18, 2025

Belakangan ini, makin banyak kreator dan kolektor seni digital yang penasaran bagaimana cara membuat NFT dan mulai terjun ke ekosistem aset digital berbasis blockchain.
NFT membuka cara dalam memiliki dan memperdagangkan karya digital secara transparan. Dari ilustrasi, musik, video, hingga item game, semuanya kini bisa dikemas sebagai aset digital yang tercatat di blockchain.
Apa Itu NFT dan Konsep Kepemilikan Digital
Secara sederhana, NFT adalah tanda kepemilikan digital atas suatu karya, mulai dari gambar, musik, video, hingga aset lainnya. Setiap NFT memiliki identitas dan data unik yang tersimpan di blockchain, sehingga tidak bisa disalin, dipalsukan, atau diganti dengan aset lain.
Karena tercatat di blockchain yang bersifat transparan dan permanen, riwayat kepemilikan NFT dapat dilihat oleh siapa pun. Inilah alasan NFT sering disebut sebagai “sertifikat digital” yang membuktikan siapa pemilik sah sebuah karya di dunia online.
Sebagai gambaran, NFT bisa diibaratkan seperti sertifikat asli lukisan. Banyak orang mungkin memiliki foto atau salinan lukisannya, tetapi hanya satu sertifikat resmi yang membuktikan siapa pemilik karya aslinya.
Bagi kreator, konsep ini penting. Banyak dari mereka mulai mencari cara membuat NFT karena teknologi ini membantu membuktikan keaslian karya yang sebelumnya sulit dilacak. Dengan NFT, karya tercatat jelas di blockchain dan diakui atas nama penciptanya.
Kenapa NFT Menarik bagi Kreator?
NFT menarik bagi kreator karena membuka cara untuk menjual karya digital secara langsung. Seniman, musisi, hingga kreator konten kini bisa menjangkau pasar global tanpa bergantung pada perantara seperti galeri atau penerbit.
Seiring berkembangnya tren ini, semakin banyak kreator mencari cara membuat NFT agar bisa memonetisasi karya mereka secara mandiri. Seluruh proses, mulai dari penentuan harga hingga distribusi, dapat dikontrol langsung oleh penciptanya.
Keunggulan lain dari NFT adalah adanya royalti otomatis. Setiap kali NFT dijual ke pasar, kreator tetap menerima komisi, umumnya sekitar 5 hingga 10 persen, sehingga satu karya bisa terus menghasilkan pendapatan.
Selain soal pendapatan, NFT juga membantu melindungi karya digital. Identitas pencipta dan riwayat kepemilikan tercatat jelas di blockchain, membuat keaslian karya lebih mudah dibuktikan.
Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Membuat NFT
Sebelum mengetahui cara membuat NFT, ada beberapa persiapan yang sebaiknya tidak dilewatkan. Tahapan ini akan mempermudah proses pembuatan NFT sekaligus meminimalkan kendala teknis di kemudian hari.
1. Menyiapkan Dompet Kripto
Langkah pertama adalah memiliki dompet Web3. Dompet ini berfungsi untuk menyimpan aset kripto sekaligus menjadi alat utama dalam berinteraksi dengan marketplace NFT. Beberapa dompet yang umum digunakan antara lain MetaMask dan Trust Wallet.
2. Mengisi Wallet dengan Kripto
Setelah dompet siap, isi dengan mata uang kripto sesuai blockchain yang digunakan. Jaringan Ethereum memerlukan ETH untuk gas fee, sementara Binance Smart Chain menggunakan BNB.
Pastikan saldo mencukupi karena biaya transaksi dibutuhkan saat proses minting maupun listing NFT. Pembelian ETH atau BNB dapat dilakukan melalui Ajaib Alpha dengan biaya rendah dan aman.
3. Memilih Marketplace NFT
Jika dompet dan dana sudah siap, kini saatnya memilih marketplace NFT. Marketplace ini bisa diibaratkan sebagai pasar online khusus untuk jual beli aset digital berbasis blockchain.
Beberapa marketplace yang umum digunakan antara lain OpenSea, yang populer karena mudah digunakan dan mendukung berbagai blockchain seperti Ethereum dan Polygon.
Setiap marketplace NFT biasanya memiliki keunggulan berbeda, sehingga pemilihan platform sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemudahan penggunaan.
Cara Membuat NFT
1. Tentukan Karya dan Blockchain
Pilih karya digital yang ingin dijadikan NFT, bisa berupa ilustrasi, foto, musik, video, atau format lain. Pastikan karya tersebut benar-benar milik kalian dan tidak melanggar hak cipta.
Setelah itu, tentukan blockchain yang akan digunakan. Ethereum masih jadi pilihan utama, meski banyak kreator beralih ke Binance Smart Chain (BSC) karena biaya lebih rendah.
2. Hubungkan Dompet ke Marketplace
Buka marketplace NFT pilihan, lalu hubungkan dompet kripto melalui tombol Connect Wallet. Setelah terhubung, marketplace akan otomatis membuat profil kreator atau penjual.
3. Upload dan Mint NFT
Klik menu Create, unggah file karya, lalu isi nama, deskripsi, dan detail. Di tahap ini, kalian juga bisa mengatur royalti. Setelah semuanya siap, konfirmasi minting dan setujui pembayaran gas fee melalui dompet.
4. Atur Harga dan Jual NFT
Setelah NFT berhasil dicetak, tentukan metode penjualan, harga tetap atau lelang. Masukkan harga, atur durasi jika perlu, lalu konfirmasi listing. NFT kini sudah tampil di marketplace dan siap dibeli kolektor.
Strategi Penjualan dan Risiko NFT
Memahami strategi penjualan dan risikonya menjadi bagian penting dalam proses membuat NFT. Selain menentukan harga yang tepat, promosi yang konsisten juga membantu karya lebih mudah dikenal di pasar.
Meski terlihat menarik, NFT tetap memiliki risiko. Harga dapat berfluktuasi dengan cepat dan tidak selalu menjamin keuntungan, sehingga perlu perhitungan yang matang sebelum melangkah lebih jauh.
Dengan memahami cara membuat NFT secara menyeluruh, mulai dari persiapan hingga strategi penjualan, proses mencetak dan memasarkan karya digital dapat dilakukan dengan lebih percaya diri dan terarah.
Baca Artikel Lainnya di Ajaib!
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib! Ajaib Alpha menghadirkan layanan investasi cryptoonline yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib dengan klik button di bawah ini!
Referensi
1. OpenSea, How do I create an NFT?, diakses 16 Desember 2025.2. Binance, How to Create an NFT, diakses 16 Desember 2025.
Artikel Terkait



Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!
