Hyperliquid Usulkan Bakar 13% Suplai Beredar, HYPE senilai $1 Miliar Bakal Dilenyapkan Permanen

Hyper Foundation secara resmi mengajukan proposal pemungutan suara kepada para validator untuk mengakui token HYPE yang tersimpan dalam Assistance Fund (AF) sebagai aset yang tidak dapat diakses selamanya. Langkah ini bertujuan untuk menghapus hampir $1 miliar USD nilai token HYPE dari total suplai dan suplai beredar secara permanen.

Kesuksesan Hyperliquid sepanjang tahun 2025 didorong oleh sistem pembelian kembali otomatis di mana Assistance Fund telah membeli lebih dari 37 juta token HYPE sejak awal peluncurannya.

• Proses Otomatis: Protokol mengubah biaya perdagangan menjadi HYPE dan mengirimkannya ke alamat sistem yang didesain tanpa kontrol akses, sehingga dana tersebut tidak bisa ditarik tanpa hard fork.
• Kepastian Hukum: Meskipun banyak pendukung menganggap token ini sudah “hangus” karena keluar dari sirkulasi, proposal ini bertujuan untuk meresmikannya secara protokol agar tidak ada ambiguitas di masa depan.

Dukungan Validator dan Jadwal Penting

Sejumlah validator mulai menyuarakan dukungan mereka terhadap inisiatif pembakaran token ini.

• Dukungan Kinetiq: Protokol liquid staking Kinetiq mengumumkan melalui media sosial bahwa validator Kinetiq x Hyperion telah memilih setuju untuk mendukung pembakaran tersebut.
• Batas Waktu Voting: Para validator harus menyatakan komitmen mereka melalui mekanisme tata kelola paling lambat pada 21 Desember 2024.
• Pengumuman Hasil: Keputusan akhir akan ditentukan melalui konsensus stake-weighted pada 24 Desember 2024.

Respon Pasar: Antara Optimisme dan Kekhawatiran

Meskipun sentimen bullish meningkat menyambut pengurangan suplai ini, beberapa pihak tetap waspada. Sebagian pelaku pasar mengkhawatirkan opsi asuransi Hyperliquid di masa depan jika terjadi keadaan darurat, mengingat dana cadangan besar tersebut kini akan dihilangkan secara permanen dari akses protokol.

Saat ini, Hyperliquid tetap mendominasi pasar dengan volume perdagangan perpetual bulanan menembus $205 miliar USD, menjadikannya bursa terdesentralisasi terbesar ketiga di kategorinya.