Manuver Wi-Fi 7 Huawei Bisa Buka Peluang untuk Surge

Peluncuran teknologi Wi-Fi 7 super fast oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge di Bali pada Jumat (3/10) lalu menimbulkan spekulasi besar di kalangan analis pasar. Alasannya, Surge memilih Huawei sebagai mitra teknologi untuk peluncuran perdananya di Indonesia, padahal publik mengetahui raksasa telekomunikasi Jepang, NTT East, adalah investor strategis di anak usaha Surge, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE).

Secara logika bisnis, NTT East, yang memiliki mitra teknologi sendiri, seharusnya berada di garda terdepan proyek strategis ini. Namun, Surge justru mengambil langkah tak terduga dengan menggandeng Huawei, sebuah manuver yang dinilai sebagai sinyal strategis tingkat tinggi.

Teknologi Wi-Fi 7 Huawei dan Sinyal Strategis Surge

Keputusan Surge memilih Huawei memicu spekulasi pasar. Indrawijaya Rangkuti, Pengamat Pasar Modal dan Founder Entry Exit Investment, menilai bahwa ini bukan sekadar pilihan teknis, melainkan sinyal strategis.

Indrawijaya menyebut, melihat manuver bisnis yang dilakukan Surge belakangan ini, ada kemungkinan perseroan sedang membuka pintu bagi Huawei dan ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar. Spekulasi terpanas adalah langkah ini sebagai “test drive” atau penjajakan awal bagi Huawei untuk masuk lebih dalam ke struktur kepemilikan Surge. Huawei sendiri dikenal agresif mencari mitra lokal yang kuat untuk memperluas cengkeramannya di pasar infrastruktur digital Asia Tenggara.

Kolaborasi Surge dan Huawei di Bali

Huawei menyambut baik kolaborasi ini. Dajiang Xin, Chairman of the Board, PT Huawei Tech Investment, merasa terhormat dapat mendukung peluncuran Wi-Fi 7 di Indonesia.

“Dengan kecepatan hingga 2Gbps, Wi-Fi 7 akan mentransformasi pengalaman pengguna di bidang pendidikan, hiburan, dan bisnis. Kolaborasi kami dengan SURGE dan Bali Internet menunjukkan bagaimana kemitraan teknologi dapat membuka peluang pertumbuhan baru di era digital,” ujar Dajiang Xin.

Jika skenario masuknya Huawei sebagai pemegang saham terwujud, Indrawijaya menilai ini akan menjadi manuver brilian dari Surge. Perseroan berpotensi mendapatkan akses ke teknologi canggih dengan harga kompetitif, sekaligus membuka peluang masuknya investor raksasa baru.

Bahkan, ada teori yang lebih menggemparkan: ini adalah upaya untuk mengawinkan kekuatan Jepang dan Cina. Skenario di mana modal raksasa dan tata kelola disiplin dari NTT East bersinergi dengan kecepatan inovasi dan efisiensi teknologi dari Huawei di bawah satu atap Surge, dapat melahirkan kekuatan baru yang mengubah peta permainan industri telekomunikasi dan digital di Indonesia.

---

Pergerakan strategis Surge berpotensi memengaruhi harga sahamnya. Pantau terus perkembangan saham WIFI dan peluang investasi lainnya dengan trading di Ajaib!

Sumber: Analis Sebut Manuver Wi-Fi 7 Berpotensi Gaet Huawei Masuk Surge (WIFI), dengan perubahan seperlunya.