Laba Bersih PGAS Semester I 2025 Anjlok 22,6%, Capai USD144 Juta

PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan penurunan laba bersih sebesar 22,6% pada semester pertama 2025. Laba bersih perusahaan mencapai USD144,42 juta, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD186,6 juta. Penurunan ini juga menyebabkan laba per saham dasar dan dilusian turun menjadi USD0,006 dari USD0,008.

Pendapatan dan Beban

Meskipun laba bersih turun, PGAS berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 5,46% menjadi USD1,93 miliar dari USD1,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun, kenaikan pendapatan ini diimbangi oleh peningkatan beban pokok pendapatan yang signifikan, yaitu dari USD1,43 miliar menjadi USD1,61 miliar. Hal ini menyebabkan laba kotor perusahaan melorot menjadi USD319,61 juta dari sebelumnya USD407,22 juta.

Kondisi Keuangan

Secara keseluruhan, laporan keuangan PGAS menunjukkan beberapa pergeseran. Total aset perusahaan naik tipis menjadi USD6,41 miliar, tetapi ekuitas bersih menurun menjadi USD3,46 miliar dari USD3,67 miliar pada akhir 2024. Sebaliknya, total liabilitas mengalami peningkatan menjadi USD2,95 miliar dari USD2,74 miliar pada akhir tahun sebelumnya.

Penurunan laba bersih ini terutama disebabkan oleh lonjakan beban pokok pendapatan dan kerugian selisih kurs yang signifikan, yang tercatat sebesar USD15,96 juta. Meskipun begitu, PGAS berhasil menekan beberapa beban lainnya, seperti beban umum dan administrasi serta beban keuangan, yang membantu menahan penurunan laba secara lebih dalam.

Sumber: Susut 22,6 Persen, Akhir Juni 2025 PGAS Raup Laba USD144,42 Juta, dengan perubahan seperlunya.