Ajaib
Menu

Berita

Berapa Jumlah Saham ASII yang Beredar?

SarifaOctober 29, 2025

Saham Astra (ASII)

PT Astra International Tbk (ASII) merupakan salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor, termasuk otomotif, jasa keuangan, alat berat, agribisnis, dan infrastruktur. Sebagai perusahaan dengan diversifikasi bisnis yang luas, Astra memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Saham ASII menjadi salah satu pilihan populer di Bursa Efek Indonesia karena mencerminkan kinerja sektor riil dan potensi pertumbuhan jangka panjang dari berbagai lini usaha yang dijalankan perusahaan.

Jumlah Saham ASII Terbaru

Perusahaan multinasional asal Singapura, Jardine Cycle & Carriage Limited, tercatat sebagai pemegang saham terbesar ASII dengan kepemilikan sebanyak 20.288.255.040 lembar saham atau setara dengan 50,11% dari seluruh saham beredar. Kepemilikan mayoritas ini mencerminkan kontrol yang signifikan atas perusahaan dan menegaskan posisi Jardine Cycle & Carriage sebagai pemegang saham strategis dalam struktur korporat ASII.

Sementara itu, masyarakat umum yang memegang saham secara warkat tercatat sebanyak 1.951.291.440 lembar, atau sekitar 4,82% dari total. Ini menunjukkan bahwa sebagian kecil dari jumlah keseluruhan saham ASII masih dimiliki oleh publik melalui saham fisik atau warkat, meskipun proporsinya cukup terbatas dibandingkan kepemilikan institusional dan non-warkat.

Sedangkan kepemilikan masyarakat melalui saham non-warkat mencapai 18.244.006.660 lembar atau sekitar 45,07%. Tingginya porsi saham publik non-warkat menunjukkan likuiditas dan kesempatan partisipasi yang luas bagi investor ritel di pasar saham ASII. Dengan struktur ini, ASII mampu menyeimbangkan kontrol mayoritas oleh pemegang strategis dan keterlibatan investor publik yang signifikan.

Prospek Saham ASII

Saham PT Astra International Tbk (ASII) menarik perhatian investor asing pada 2025. Mengutip dari Bisnis Indonesia, beberapa institusi global besar seperti BlackRock dan Vanguard Group tercatat menambah kepemilikan mereka di saham ini. Sepanjang tahun berjalan, nilai beli bersih asing di ASII mencapai sekitar Rp2,51 triliun. Kondisi ini menunjukkan minat yang cukup kuat terhadap saham emiten konglomerasi tersebut, yang memiliki portofolio bisnis beragam mulai dari otomotif, alat berat, jasa keuangan, hingga energi terbarukan.

Meski penjualan mobil nasional mengalami penurunan sekitar 10% secara tahunan hingga Agustus 2025, Astra tetap mampu menjaga fundamental bisnis yang solid berkat kontribusi dari berbagai lini usaha non-otomotif. Diversifikasi ini menjadi salah satu kekuatan utama ASII dalam menghadapi dinamika ekonomi, terutama ketika permintaan kendaraan bermotor mengalami fluktuasi. Selain itu, efisiensi biaya operasional dan strategi investasi jangka panjang perusahaan turut membantu menjaga stabilitas kinerja keuangan.

Dengan fundamental yang kuat dan posisi keuangan yang sehat, prospek saham ASII dinilai tetap positif dalam jangka menengah hingga panjang. Perusahaan juga dikenal konsisten dalam membagikan dividen tunai setiap tahun, menjadikannya salah satu saham blue chip yang menarik bagi investor yang mencari keseimbangan antara potensi pertumbuhan dan pendapatan pasif.

Tips Bagi Investor

Bagi investor yang tertarik dengan saham ASII, langkah pertama yang penting adalah memahami karakter bisnis konglomerasi ini. Astra memiliki portofolio usaha yang sangat beragam, mulai dari otomotif, jasa keuangan, alat berat, infrastruktur, hingga energi hijau. Diversifikasi ini membuat kinerja ASII tidak hanya bergantung pada penjualan mobil atau sepeda motor, tetapi juga pada sektor lain yang bisa saling menyeimbangkan saat salah satu lini usaha mengalami perlambatan. Oleh karena itu, investor perlu memantau kinerja masing-masing segmen usaha melalui laporan keuangan triwulanan untuk menilai stabilitas dan arah pertumbuhan perusahaan.

Selanjutnya, perhatikan pula faktor makroekonomi yang mempengaruhi permintaan produk Astra, seperti tingkat suku bunga, daya beli masyarakat, dan kebijakan kendaraan listrik nasional. Sektor otomotif sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga kredit dan insentif pemerintah, sehingga kondisi makro dapat berdampak langsung terhadap penjualan. Investor juga bisa mempertimbangkan tren transisi energi dan langkah Astra dalam mengembangkan bisnis berbasis keberlanjutan — hal ini berpotensi menjadi katalis positif bagi nilai saham dalam jangka panjang.

Terakhir, bagi investor yang mencari pendapatan pasif, penting untuk memperhatikan kebijakan dividen ASII. Selama ini, Astra dikenal rutin membagikan dividen dengan rasio pembayaran yang cukup menarik. Namun, investor tetap disarankan menyeimbangkan portofolio dengan memperhatikan valuasi saham dan prospek pertumbuhan jangka panjang. Dengan strategi yang hati-hati dan pemantauan berkala, saham ASII bisa menjadi bagian penting dalam portofolio investasi yang berorientasi pada stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, saham ASII tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari keseimbangan antara stabilitas dan potensi pertumbuhan. Dengan diversifikasi bisnis yang kuat, fundamental keuangan yang sehat, serta komitmen terhadap pembagian dividen rutin, Astra menunjukkan ketahanan yang solid di tengah dinamika ekonomi. 

Meski beberapa sektor seperti otomotif menghadapi tantangan, kontribusi dari lini usaha lain membantu menjaga kinerja perusahaan secara keseluruhan. Bagi investor, pendekatan jangka menengah hingga panjang dengan pemantauan rutin terhadap kinerja segmen bisnis Astra dapat menjadi strategi optimal untuk memaksimalkan peluang investasi.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib

Mulai Investasi Saham di Ajaib!

Ajaib adalah aplikasi investasi all-in-one, mulai dari Saham Indonesia, reksadana, obligasi, kripto, hingga saham Amerika. Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di beragam instrumen di Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Sudah berizin dan diawasi OJK & BAPPEBTI.

Google Play StoreApple App Store

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!