Saham HUMI dan GTSI Melonjak Tinggi, Apa Sebabnya?

Dua saham emiten yang terafiliasi dengan Tommy Soeharto, yaitu PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI), terpantau melaju kencang pada perdagangan Rabu, 10 Desember 2025. Kenaikan signifikan pada kedua saham ini terjadi berkat tingginya aksi beli oleh investor asing.

Pada sesi I perdagangan hari ini, saham GTSI terpantau banyak diburu asing dengan mencatatkan net foreign buy. Seiring dengan aksi beli tersebut, harga saham GTSI melesat sebesar 17,8%. Data dari IDX menunjukkan, sebanyak 1,45 miliar saham GTSI telah ditransaksikan dengan frekuensi 73 ribu kali, menghasilkan nilai transaksi mencapai Rp 384,9 miliar. Menurut data Stockbit, saham GTSI menjadi saham kedua yang paling banyak dibeli asing dari segi volume pada jeda siang, membukukan beli bersih asing sebanyak 124.054.000 saham. Saham GTSI saat ini parkir di harga Rp 278.

Senada dengan GTSI, saham HUMI juga banyak dibeli oleh investor asing (net foreign buy) pada sesi I perdagangan hari ini. Saham HUMI terpantau bergerak melesat sebesar 13,99%. Data IDX mencatat sebanyak 1,45 miliar saham HUMI ditransaksikan dengan frekuensi 66 ribu kali, dan nilai transaksi mencapai Rp 305,4 miliar. Berdasarkan data Stockbit, saham HUMI menempati posisi kelima sebagai saham yang paling banyak dibeli asing dari segi volume pada jeda siang, dengan mencatatkan beli bersih asing sebanyak 29.617.100 saham. Saat ini, saham HUMI berada di harga Rp 220.

Kuatnya pembelian oleh investor asing di sesi pertama perdagangan menjadi pendorong utama melonjaknya harga kedua saham pelayaran dan logistik maritim tersebut.

---

Tertarik untuk mempelajari peluang investasi saham seperti HUMI dan GTSI?

Download aplikasi Ajaib dan mulai investasi saham sekarang!

Sumber: Gara-gara Ini Saham GTSI dan HUMI Lompat Tinggi, dengan perubahan seperlunya.