IHSG Tembus 7500, Potensi Koreksi Patut Diwaspadai
ajaib•July 24, 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis 7500 pada perdagangan Kamis (24/7/2025). Pencapaian ini menandai rekor tertinggi baru sepanjang tahun ini, namun posisi indeks yang berada di level resistance meningkatkan risiko aksi ambil untung (profit taking) dalam waktu dekat.
Penguatan IHSG hari ini didorong oleh saham-saham perbankan berkapitalisasi besar. Saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi motor utama penggerak indeks. Selain itu, saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga menjadi sorotan setelah mengalami Auto Reject Atas (ARA) dan menyumbang poin signifikan.
Di balik euforia ini, terdapat catatan penting mengenai dominasi saham konglomerasi yang menopang kenaikan indeks. Saham-saham dari grup Prajogo Pangestu, termasuk PT Daya Chandra Investasi Tbk (CDIA) yang baru melantai di bursa, menjadi kontributor utama. CDIA sendiri telah melesat hingga 697% sebelum akhirnya disuspensi oleh bursa untuk kedua kalinya.
Investor perlu waspada terhadap potensi pembalikan arah. Berkaca pada kasus saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) yang langsung terkoreksi tajam setelah suspensinya dibuka, pola serupa bisa terjadi pada CDIA. Jika saham-saham penopang utama ini mengalami aksi jual masif saat suspensinya dicabut, koreksi pada IHSG menjadi sebuah keniscayaan yang patut diantisipasi.
Sumber: IHSG Tembus 7500! Waspada Posisi di Resistance Rawan Longsor, dengan perubahan seperlunya.
Tags :
#ihsgArtikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!