Ajaib
Menu

Berita

Gajah Tunggal (GJTL) Bagikan Dividen Jumbo, Apakah Layak Dibeli?

SarifaJuly 8, 2025

Gajah Tunggal (GJTL) Bagikan Dividen Jumbo, Apakah Layak Dibeli?

Highlight

  • PT Gajah Tunggal (GJTL) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 174,22 miliar dengan yield dividen sekitar 4,48%.
  • Lo Kheng Hong, investor besar, akan mendapatkan dividen senilai Rp 9,5 miliar.
  • Meskipun dividen menarik, GJTL menghadapi tantangan di industri otomotif dan pasokan bahan baku.

Gajah Tunggal Bagikan Dividen Jumbo

PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL), produsen ban terkemuka di Indonesia, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 174,22 miliar atau sekitar 14,75% dari laba bersih tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 1,18 triliun. Setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 50 per lembar saham, yang mengacu pada harga saham penutupan pada 3 Juli 2025 yang tercatat Rp 1.115 per saham. Ini berarti potensi yield dividen sebesar 4,48%.

Dividen ini menjadi perhatian bagi para investor, termasuk Lo Kheng Hong yang dikenal sebagai investor ulung di Indonesia. Dengan kepemilikan 191,48 juta saham GJTL, Lo Kheng Hong akan menerima dividen sebesar Rp 9,57 miliar. Terlebih lagi, Lo Kheng Hong terus membeli saham GJTL, seperti pada Juni 2025 yang membeli 595.700 saham dan pada Mei 2025 yang membeli 2,43 juta saham lagi.

Apa yang Harus Diperhatikan?

Meskipun dividen yang ditawarkan cukup menarik, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh investor ritel. Salah satunya adalah tantangan yang dihadapi oleh GJTL, terutama terkait dengan industri otomotif yang mengalami penurunan penjualan mobil, yang berpotensi menurunkan permintaan akan ban baru. Meskipun begitu, GJTL masih bisa mengandalkan penjualan ban untuk segmen replacement (ban pengganti), mengingat tingginya populasi kendaraan bermotor di Indonesia.

Selain itu, penurunan produksi karet nasional dapat menjadi sentimen negatif bagi GJTL, mengingat karet merupakan bahan baku utama dalam pembuatan ban. Namun, selama GJTL dapat mengelola pasokan bahan baku dengan baik, kelangsungan usaha mereka tetap terjaga.

Potensi Harga Saham GJTL

Pada 7 Juli 2025, harga saham GJTL tercatat di level Rp 1.060, turun sekitar 5,36% dari penutupan sebelumnya. Sejak awal tahun 2025, harga saham GJTL tercatat mengalami penurunan sekitar 7,42%. Namun, meskipun ada penurunan harga saham, GJTL tetap memberikan prospek yang menarik dari segi dividen dan potensi pertumbuhannya, mengingat masih tingginya permintaan akan produk ban untuk kendaraan yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Bedah Saham GJTL di 2024, Produsen Ban Ternama di Indonesia

Mulai Investasi Saham Indonesia di Ajaib!

Cara beli saham:

  1. Buka aplikasi Ajaib, masuk ke tab “Market” untuk mencari saham yang akan dibeli. Atau bisa juga pilih saham yang ada di “Watchlist”.
  2. Pilih saham yang ingin dibeli, klik “Beli”
  3. Pilih tipe order (Limit/Auto), atur harga & jumlah lot.
  4. Klik “Beli” dan cek status order di tab “Riwayat”

Cara jual saham:

  1. Masuk ke tab “Portofolio”
  2. Pilih saham yang ingin dijual, klik “Jual”
  3. Tap harga yang diinginkan, isi jumlah lot
  4. Konfirmasi penjualan dan cek status di “Riwayat”
Google Play StoreApple App Store

Referensi:
Kontan.id. Saham Ini Beri Dividen Rp 9,5 Miliar Kepada Lo Kheng Hong, Apakah Layak Dikoleksi?. Terakhir diakses 8 Juli 2025.

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!