Daftar 7 Emiten Emtek Group yang Terdata di BEI

Sebagai calon investor, kamu mungkin sudah tidak asing dengan nama besar PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau emiten group Emtek. Namun, grup ini lebih dari sekadar perusahaan media; ia adalah sebuah konglomerat teknologi yang bisnisnya merambah dari layanan digital hingga kesehatan. Artikel ini akan mengupas struktur bisnisnya dan mengenalkan tujuh emiten grup Emtek yang bisa kamu pertimbangkan untuk diversifikasi portofolio.

Dibandingkan dengan grup bisnis lainnya, emiten group Emtek memiliki karakteristik yang unik. Mereka tidak hanya berfokus pada satu sektor, tetapi membangun sebuah ekosistem yang saling terhubung, dimulai dari distribusi komputer pada 1983 hingga menjadi raksasa seperti sekarang. Dengan memahami peta investasi grup ini, kamu bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Mengenal Konglomerasi Emtek: Dari Komputer ke Raja Digital

Sebelum menyelami daftar emitennya, ada baiknya kamu mengenal lebih dekat sosok di balik kesuksesan emiten group Emtek. Perusahaan ini didirikan oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja, seorang entrepreneur yang pada 2021 lalu memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 3,6 miliar menurut Forbes.

Awalnya, pada 1983, usaha ini bernama PT Elang Mahkota Komputer dan berperan sebagai distributor tunggal untuk komputer Compaq di Indonesia. Visi bisnis yang jeli mendorong transformasi perusahaan menjadi PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) pada 1997.

Langkah strategis pertama mereka ke dunia media adalah dengan mengakuisisi stasiun televisi SCTV, yang kemudian dilanjutkan dengan akuisisi mayoritas saham Indosiar. Tidak berhenti di situ, emiten group Emtek terus berinovasi dengan meluncurkan layanan televisi berbayar dan platform video streaming Vidio. Diversifikasi pun dilakukan secara agresif ke sektor fintech, perbankan digital, dan kesehatan, menjadikan Emtek sebuah kekuatan konglomerasi yang solid dan modern.

Daftar Emiten di Bawah Naungan Group Emtek

Berikut adalah beberapa perusahaan publik utama yang termasuk dalam emiten group Emtek. Tabel di bawah ini memberikan gambaran singkat untuk membantumu memahami portofolio investasi grup ini.

Nama Emiten	Kode Saham	Bisnis Utama	Keterangan Hubungan dengan Emtek
Surya Citra Media (SCMA)	SCMA	Penyiaran televisi (SCTV, Indosiar, Moji) & produksi konten	Anak usaha utama di bidang media.
Bukalapak	BUKA	Marketplace/e-commerce	Emtek memiliki sekitar 23.93% saham via PT Kreatif Media Karya.
Sarana Meditama Metropolitan (SAME)	SAME	Layanan kesehatan (rumah sakit)	Anak usaha di bidang kesehatan, mengoperasikan RS EMC dan Omni.
Super Bank Indonesia	(Proses IPO)	Perbankan digital	Venture bersama dengan Grab, Singtel, dan KakaoBank.

1. Surya Citra Media (SCMA)

Sebagai pilar utama bisnis media emiten group Emtek, SCMA mengoperasikan stasiun televisi ternama seperti SCTV, Indosiar, dan Moji. Perusahaan ini tidak hanya menyiarkan acara, tetapi juga aktif memproduksi kontennya sendiri melalui anak perusahaannya seperti Screenplay Productions dan SinemArt. Ini menjadikan SCMA sebuah perusahaan media yang terintegrasi secara vertikal.

2. Bukalapak (BUKA)

Emtek menunjukkan strategi investasinya yang visioner dengan mengambil porsi sekitar 23.93% saham di Bukalapak, salah satu unicorn e-commerce Indonesia. Kepemilikan ini dilakukan melalui PT Kreatif Media Karya, sebuah entitas yang khusus mendanai startup. Langkah ini memposisikan emiten group Emtek untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

3. Sarana Meditama Metropolitan (SAME)

Bisnis emiten group Emtek juga menjangkau sektor kesehatan yang krusial. Melalui SAME, grup ini mengendalikan jaringan rumah sakit seperti EMC Hospital dan Omni International Hospital. Akuisisi di sektor ini memperkuat portofolio mereka di bidang YMYL (Your Money or Your Life), yang menawarkan ketahanan berbeda dari sektor konsumen.

Potensi Tambahan Kandidat Emiten: Superbank dan Rumor IPO-nya

Selain emiten yang sudah tercatat, ada satu nama yang sedang banyak diperbincangkan dan dapat memperkuat daftar emiten group Emtek di masa depan: Super Bank Indonesia.

Superbank adalah venture perbankan digital yang di-back oleh Emtek, Grab, Singtel, dan KakaoBank. Bank ini memiliki akar panjang sejak 1993 dengan nama awal Bank Fama International, yang kemudian diakuisisi oleh Emtek pada 2021.

Yang membuatnya menarik bagi investor seperti kamu adalah rumor yang beredar pada 2025 mengenai rencana Initial Public Offering (IPO) Superbank. Berdasarkan pemberitaan, IPO yang potensial dilaksanakan di Jakarta ini dikabarkan dapat mengumpulkan dana sekitar US$200-300 juta dengan valuasi perusahaan mencapai US$1,5-2 miliar. Jika terealisasi, IPO ini akan menjadi salah satu debüt publik yang paling dinantikan dari emiten group Emtek, membuka akses investasi baru di sektor perbankan digital yang sedang tumbuh pesat.

Kesimpulan

Melalui artikel ini, kita dapat melihat bahwa emiten group Emtek bukanlah sebuah konglomerasi tradisional. Mereka membangun sebuah ekosistem yang mencakup media, e-commerce, kesehatan, dan fintech, dengan strategi investasi yang agresif pada startup-startup digital masa depan.

Memahami hubungan dan fokus bisnis dari setiap emiten dalam grup ini adalah langkah awal yang penting sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi. Setiap perusahaan memiliki profil risiko dan pertumbuhan yang berbeda, dan kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan strategi investasi pribadimu.

Pesan eIPO di Ajaib Sekarang!

Dengan fitur lengkap, bebas biaya, potensi bonus saldo RDN, hingga akses mudah ke analisis saham perdana, Ajaib menjadi pilihan ideal bagi kamu yang ingin berpartisipasi dalam eIPO. Kini, siapa pun bisa ikut serta dalam peluang investasi di pasar perdana dengan cara yang praktis, aman, dan cepat. Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut serta dalam berbagai IPO terbaru. Download aplikasi Ajaib sekarang, lakukan registrasi, dan nikmati kemudahan order saham e-IPO dengan fitur lengkap dan beragam keuntungan.