Bagaimana Kinerja Keuangan Superbank yang Dikabarkan Akan IPO?

PT Super Bank Indonesia (Superbank) anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kembali menjadi sorotan pasar setelah kabar rencana IPO mencuat dan dokumen prospektus awal tersebar luas. Namun, alih-alih memberikan konfirmasi atau tanggapan resmi, Superbank memilih tetap diam terkait isu tersebut.

Menariknya, di tengah spekulasi IPO tersebut, Superbank justru mempublikasikan laporan kinerja keuangan kuartal III-2025 yang menunjukkan performa sangat impresif. Langkah ini memberi sinyal bahwa perusahaan lebih memilih membiarkan data finansial berbicara dibanding merespons rumor pasar.

Meski belum memberikan pernyataan resmi mengenai IPO, Superbank merilis laporan keuangan yang memperlihatkan pencapaian solid. Pada kuartal III-2025, Superbank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp60,12 miliar, menandai kebangkitan signifikan setelah sebelumnya mencatat rugi Rp285,73 miliar pada periode yang sama di tahun 2024.

Perbaikan kinerja ini tidak terjadi secara kebetulan. Ekspansi bisnis inti menjadi pendorong utama, dengan angka pertumbuhan yang terbilang agresif:

• Penyaluran Kredit tumbuh 84% YoY hingga mencapai Rp9,04 triliun.
• Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 203% YoY menjadi Rp9,8 triliun.

Ledakan pertumbuhan di sisi kredit dan pendanaan ini mendorong total aset perusahaan meningkat 70% YoY menjadi Rp16,5 triliun.

Selain itu, pendapatan bunga bersih juga menunjukkan lonjakan signifikan, mencapai Rp1,1 triliun, sejalan dengan peningkatan aktivitas pembiayaan dan optimalisasi struktur pendanaan bank.

Sementara di pasar beredar informasi mengenai rencana IPO, termasuk potensi harga penawaran dan perkiraan dana yang dapat dihimpun, Superbank tetap memilih tidak memberikan komentar resmi.

Namun dengan performa keuangan yang terus menguat, laporan ini seolah menjadi sinyal bahwa perusahaan tengah membangun momentum dan kepercayaan publik melalui data kinerja, bukan pernyataan.

Rilis kinerja ini datang pada waktu yang sangat strategis. Di saat rumor IPO semakin menguat, Superbank menunjukkan fundamental yang solid dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Perusahaan menekankan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memperkuat ekosistem layanan digital dan memperluas basis pengguna melalui kolaborasi strategis.

Dengan pencapaian yang mencakup perbaikan profitabilitas, pertumbuhan aset yang kuat, dan ekspansi bisnis yang agresif, laporan keuangan kuartal III-2025 menjadi indikator penting bagi pasar dalam membaca arah langkah korporasi ke depan, baik terkait IPO maupun strategi jangka panjangnya.