PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) telah menetapkan sejumlah strategi untuk mencapai pertumbuhan kinerja pada tahun 2024. Perusahaan ini fokus memperkuat bisnis di segmen otomotif konvensional sambil mempercepat ekspansi dalam ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Pada akhir Januari 2024, AUTO berhasil menambah jaringan Astra Otopower dengan memanfaatkan sinergi Grup Astra. Astra Otopower dipasang di empat lokasi baru milik Astra Property, termasuk Andamaya Residences, Asya, dan kawasan mixed-used The Arumaya (Menara FIF dan Arumaya Residences). Dengan tambahan ini, Astra Power kini hadir di 23 lokasi dengan total 26 charger.
Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya, mengungkapkan bahwa dalam melakukan ekspansi, perusahaan mempertimbangkan populasi kendaraan listrik di masing-masing area. AUTO juga membuka peluang kerjasama dengan pemilik lahan di ruang publik atau komersial yang ingin bergabung dalam jaringan Astra Otopower.
AUTO meluncurkan Astra Otopower pada Juli 2022 sebagai fasilitas pengisian daya untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang dapat digunakan oleh semua jenis kendaraan listrik roda empat menggunakan mesin produksi sendiri dengan merek ALTRO.
Selain Astra Otopower dan ALTRO, AUTO juga telah menyiapkan komponen-komponen EV (Electric Vehicle), sehingga dapat menjadi pilar baru bagi anak usaha PT Astra International Tbk (ASII). Perusahaan melakukan penelitian dan pengembangan melalui divisi Engineering Development Center (EDC) dan divisi Winteq untuk pengembangan proses.
Selain fokus pada pengembangan bisnis EV, AUTO tetap memperkuat bisnis Original Equipment Manufacturer (OEM) dan pasar after-market atau Replacement Market (REM) pada tahun ini. Perusahaan menggarap kedua segmen tersebut sekaligus menyeimbangkan portofolio di roda empat dan roda dua.
Wanny menyampaikan bahwa AUTO juga akan terus melakukan ekspor untuk pasar after-market maupun OEM regional. Diversifikasi bisnis baik di sektor otomotif maupun non-otomotif juga menjadi fokus AUTO.
Meski belum merinci target pendapatan dan laba bersih AUTO tahun ini, Wanny memberikan gambaran bahwa proyeksi kinerja AUTO akan mengikuti beberapa indikator, termasuk target dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Untuk mendukung pertumbuhan kinerjanya, AUTO telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 500 miliar pada tahun 2024. Capex tersebut akan digunakan untuk persiapan model kendaraan baru, maintenance mesin, serta implementasi digitalisasi dan otomasi di segala aspek.
Sebagai tambahan, Wanny menyampaikan apresiasi terkait masuknya AUTO menjadi konstituen baru pada enam indeks saham di Bursa Efek Indonesia. AUTO kini menjadi bagian dari indeks IDX80, Kompas100, Pefindo25, IDX SMC Liquid, IDX Value30, dan IDX Growth30. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan sentimen positif pada prospek saham AUTO dan memperluas cakupan investor.
Masuknya AUTO ke dalam sejumlah indeks saham akan memberikan sentimen positif pada prospek sahamnya. Kendati demikian, ia menyoroti bahwa prospek AUTO juga akan terpengaruh oleh kondisi induk usahanya, ASII, yang sedang dihadapkan pada beberapa sentimen negatif.
Analis percaya bahwa AUTO masih memiliki potensi untuk tumbuh, dengan estimasi pertumbuhan top-line dan bottom-line di level double digits. Namun, perlu diingat bahwa prospek AUTO akan terkait erat dengan kinerja ASII.
Kinerja AUTO yang cukup baik sejalan dengan target penjualan otomotif yang masih agresif. Dengan proyeksi penjualan mobil 1,1 juta unit menurut Gaikindo dan penjualan motor 6,5 juta unit menurut AISI, AUTO dapat terus tumbuh.
Dalam jangka pendek, bisnis AUTO dapat terdongkrak oleh momentum Lebaran pada kuartal II-2024, terutama dari segmen trading melalui Shop & Drive. Pada perdagangan Rabu (7/2), harga saham AUTO menguat 3,62% ke posisi Rp 2.290 per saham.
Untuk kamu yang tertarik ingin membeli saham AUTO dan atau saham perusahaan Astra lainnya, dapat membelinya di aplikasi Ajaib. Download sekarang!
Source: https://investasi.kontan.co.id/news/astra-otoparts-auto-siapkan-capex-rp-500-miliar-begini-strategi-bisnisnya-di-2024 dengan pengubahan seperlunya.