Ajaib.co.id – Saat mendaftar BPJS, salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah menentukan faskes BPJS tingkat pertama. Faskes BPJS tingkat pertama adalah fasilitas kesehatan pertama yang harus didatangi peserta BPJS Kesehatan untuk berobat. Faskes BPJS tingkat pertama meliputi klinik kesehatan, puskesmas, atau dokter umum yang sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan.
Faskes pertama juga sering disebut sebagai faskes primer. Apabila pengguna BPJS ingin berobat ke rumah sakit, mereka harus mendapat surat rujukan dulu dari faskes tingkat pertama. Perlu diketahui, faskes tingkat pertama merupakan fasilitas yang harus dipilih ketika pertama kali mendaftar kepesertaan BPJS.
Faskes yang bekerjasama dengan BPJS sudah banyak tersebar di setiap wilayah kabupaten atau kota, bahkan setiap fasilitas kesehatan hampir seluruhnya sudah menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama BPJS, sehingga kamu akan memiliki banyak pilihan untuk memilih faskes BPJS.
Lalu, bagaimana cara memilih faskes BPJS yang tepat? Berikut adalah tips-tips untuk memilih faskes BPJS untuk mempermudahmu di kemudian hari:
1. Pilih Faskes BPJS yang Paling Dekat
Tips pertama untuk memilih faskes yang tepat adalah melihat lokasi faskes. Kamu harus memprioritaskan lokasi faskes terdekat dengan tempat tinggalmu saat ini. Ini akan memudahkanmu dalam menjangkau dan mengakses faskes di kemudian hari.
Faskes ini adalah fasilitas kesehatan yang harus pertama kali kamu kunjungi untuk melakukan pengobatan dengan BPJS, sehingga dengan memilih faskes yang dekat dengan tempat tinggalmu akan lebih memudahkan untuk cepat mendapatkan pelayanan kesehatan ketika kamu membutuhkan pelayanan kesehatan.
Kamu akan dapat melihat faskes-faskes yang tersedia saat pertama kali mendaftar BPJS Kesehatan, jadi pilih faskes yang paling dekat dengan tempat tinggalmu.
2. Pilih Faskes BPJS 24 jam
Banyak fasilitas kesehatan yang hanya buka sampai sore, sangat disarankan untuk memilih fasilitas kesehatan yang buka selama 24 jam setiap hari. Ini menjadi salah satu tips yang harus kamu lakukan dalam memilih fasilitas kesehatan.
Beberapa fasilitas kesehatan ada yang buka selama 24 jam, dengan tersedianya layanan 24 jam, kamu tidak perlu khawatir jika kamu sedang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan medis segera. Ketahui jam-jam operasional faskes dari daftar fasilitas kesehatan saat pertama kali mendaftar BPJS. Kamu juga bisa bertanya ke tetangga mengenai fasilitas kesehatan yang direkomendasikan.
3. Pilih Faskes dengan Rawat Inap
Ini adalah salah satu hal penting saat memilih fasilitas kesehatan. Beberapa fasilitas kesehatan tidak memiliki fasilitas rawat inap yang mungkin saja akan kamu butuhkan di kemudian hari. Biasanya fasilitas kesehatan yang tidak memiliki rawat inap adalah puskesmas.
Kamu bisa memilih fasilitas kesehatan yang memiliki rawat inap untuk memudahkanmu dalam pengurusan atau klaim BPJS jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan fasilitas ini. Dengan memilih fasilitas kesehatan yang memiliki fasilitas rawat inap, kamu tidak perlu surat rujukan untuk ke rumah sakit daerah atau RSUD. Karena fasilitas kesehatan yang kamu pilih telah memiliki fasilitas rawat inap.
Beberapa kondisi kesehatan membutuhkan rawat inap selama beberapa hari, jadi jika kamu memilih fasilitas kesehatan yang memiliki fasilitas ini, maka kamu tidak harus repot untuk mendapatkan surat rujukan dari puskesmas.
4. Pilih Faskes dengan Fasilitas Lengkap
Beberapa fasilitas kesehatan memiliki kelengkapan alat yang berbeda-beda. Tentunya, ini berbeda dari fasilitas kesehatan satu dengan fasilitas kesehatan yang lain. Beberapa fasilitas kesehatan memiliki fasilitas atau kelengkapan alat yang memadai.
Fasilitas lengkap ini adalah fasilitas seperti pemeriksaan lab, radiologi, dan fasilitas lainnya. Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki oleh fasilitas kesehatan tersebut, berarti semakin maju perkembangan dari faskes tersebut.
Maka, kamu harus mempertimbangkan untuk memilih fasilitas kesehatan yang memiliki layanan atau fasilitas yang lengkap. Jika fasilitas kesehatan di sekitarmu tidak memiliki alat yang lengkap, maka pastikan untuk memilih fasilitas kesehatan yang terbaik.
Dengan ini, kamu tidak perlu khawatir jika fasilitas kesehatan yang kamu pilih tidak memiliki layanan kesehatan yang memadai. Kamu akan lebih menghemat waktu untuk berobat atau memangkas waktu pengurusan surat rujukan. Kenali fasilitas-fasilitas kesehatan di sekitarmu dengan baik, pastikan memilih fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
5. Pilih Karena Nyaman
Jika kamu memilih dokter umum atau dokter praktek tertentu untuk dijadikan faskes BPJS tingkat pertama, maka kamu harus memilihnya karena pengalaman, rasa aman, dan rasa nyaman. Karena ini akan menjadi fasilitas kesehatan rujukan jika kamu membutuhkan layanan kesehatan.
Pastikan kamu mempercayai dokter atau layanan yang diberikan, karena dengan ini kamu tidak akan merasa rugi jika kamu menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan setiap kali kamu hendak berobat atau menggunakan keanggotaan di BPJS Kesehatan.
Dengan dokter yang kamu percayai, proses medis akan berjalan sesuai dengan keinginanmu. Jika dokter tersebut adalah langgananmu atau keluargamu, maka kamu bisa memilih dokter tersebut. Pastikan praktek dokter tersebut telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Itu dia lima tips anti-ribet untuk memilih faskes BPJS tingkat pertama. Dengan memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama yang tepat, maka kamu akan dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan ketika kamu membutuhkan bantuan medis darurat.
Dengan memilih faskes yang tepat, akan mencegahmu dari keadaan darurat yang bisa saja melandamu di kemudian hari. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah keadaan darurat adalah dengan menyiapkan dana darurat dan berinvestasi.
Di Ajaib, kamu bisa menabung dana darurat sekaligus berinvestasi di reksadana dan saham. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Ajaib di App Store dan Google Playstore secara gratis.
